K20

24 4 1
                                    

Sudah 3 hari Alexa merutuki kebodohannya karna ucapannya waktu itu, dimana dia mengiyakan untuk pergi ke acara pernikahan Gerry dan Misel. Waktu itu dia jelas hanya tidak ingin terlihat menyedihkan, makanya dengan berani bilang akan datang ke acara mereka.

Dan malam ini dia harus pergi kesana kalau tidak ingin dirinya menjadi bahan lelucon karna tidak datang dan menjadi terlihat belum move on.

Waktu sudah menunjukan pukul 5 sore dan Alexa belum bergerak dari tempat tidurnya. Hanya merenung dan merenung.

Tok tok tok

Tok tok tok

"Siapa???" Tanya Alexa dengan malas.

Tidak ada jawaban apapun. Sampai pintu kembali diketok.

Tok tok tok

Dengan menghembuskan napas pelan Alexa berjalan kearah pintu kemudian membukanya.

"Lo pergi ke acara Gerry?" Tanya Satria yang menatapnya dengan wajah datar.

Kalau jawabannya tidak, berarti Satria akan memaksanya untuk pergi bersama, kalau jawabannya iya, berarti dia harus punya jawaban dengan siapa dia akan pergi. Pikir Alexa dalam hati mungilnya.

"Pergi nggak?" Tanya Satria lagi saat melihat Alexa yang hanya diam.

"Pergi" jawab Alexa dengan cepat setelah memikirkan cara.

"Sendiri?" Tanya Satria memastikan.

Satria hanya ingin Alexa hadir agar dengan begitu semua orang bisa tahu kalau Alexa sudah berhasil melupakan Gerry, mantan Alexa yang brengsek itu, sekaligus teman taekwondonya bersama Gale sejak SMP. Dan tentu saja Satria harus bertanggungjawab karna mengenalkan Alexa pada Gerry dulu, dengan menemani Alexa pergi.

"Sama Gale" jawaban Alexa langsung membuat hati Satria sedikit sakit. Lagi-lagi posisinya kembali tergeser.

Apakah Alexa benar-benar tidak mau memberinya kesempatan? Pikir Satria dalam hati.

"Oh oke" balas Satria yang langsung memilih pergi dari hadapan Alexa.

Satria sebenarnya juga sengaja bertanya agar bisa punya alasan untuk bertemu dengan Alexa, dan tentu saja melihatnya secara langsung. Dan dengan begitu dia bisa mengajak Alexa untuk pergi bersama. Tapi sepertinya sudah ada yang mendahului langkahnya.

Alexa hanya menatap kepergian Satria dengan tatapan tidak percaya.

Setan apa yang merasuki Satria sampai membuatnya kelihatan seperti orang yang sangat gabut? Pikir Alexa dalam hati setelah melihat kepergian Satria.

Setelah menutup pintu dan kembali ke kasur Alexa mendapat pesan dari Satria.

Arabica
Gue sama Lea. Tapi kita perginya barengan.
15.16

Shit. Ini berarti dia harus benar-benar pergi bersama Gale dong. Astaga. Kalau tidak Satria pasti akan memaksa untuk pergi bersama.

Alexa kemudian mencoba peruntungannya dengan menelfon Gale. Berharap dewi fortuna benar-benar memihaknya kali ini.

"Halo Gal" sapa Alexa setelah panggilan tersebut tersambung.

"Gimana?" Sapa Gale yang sepertimya baru terbangun dari r

"Lo jadi ke acara Gerry?"

"Jadi"

"Lo sama siapa?"

"Sendiri"

"Lo mau pergi bareng gue nggak? Ke acara nikahannya Gerry". Ujar Alexa dengan penuh permohonan.

"Yaudah nanti gue jemput"

KEIYONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang