KEIYONA

K5

"Araaaaaab"

"Apaaa?"

"Bokap gue bakal married lagi"

Shit!

Satria ingat betul ucapan tanpa minat siswa kelas 3 SMP itu yang masih mengenakan seragamnya lengkap meski terdengar santai namun Satria tahu ada kesedihan disana. Satria otomatis menghentikan permainan basketnya kemudian berjalan mendekati Alexa.

Saat itu gerimis kecil, dan Satria masih dengan seragam SMP yang sudah tidak serapi tadi pagi dan bola basket ditangannya menunggu penjelasan lebih lanjut dari gadis itu.

"Gue mesti gimana?" tanya Alexa akhirnya saat kurang dari 3 langkah lagi kedua ujung sepatu mereka bersentuhan.

"Lo kecewa?" tanya Satria balik sambil mencoba santai dan tidak canggung.

Alexa memilih tidak menjawab dan berakhir dengan memeluk Satria menahan tangisnya. Namun pertanyaan Satria 3 tahun yang lalu itu akhirnya bisa dia jawab sendiri 2 tahun kemudian, kecewa sekali.

Setelah tahu Papanya akan menikahi Mamanya Alexa dan tentang pertanyaan-pertanyaan yang selalu muncul.

Satria yang kecewa parah dengan Alexa yang tidak berbuat apa-apa untuk menghalangi pernikahan tersebut padahal Alexa punya kesempatan dan malah berusaha menguatkannya sehingga berakhir dengan diacuhkan Satria.

Mereka tahu itu menyakitkan, bahkan keduanya sempat memilih tidak bertemu lagi jadi asing karena diawal hubungan baru mereka sebagai saudara tiri, secara tidak langsung hanya perasaan kecewa yang keduanya tunjukkan dalam hubungan mereka.

Tidak sampai 1 bulan keduanya memutuskan untuk menganggap segalanya baik-baik saja dan kembali seperti Alexa dan Satria tanpa adanya embel-embel saudara tiri, agar bisa bertemu kembali dengan alasan Alexa yang terbiasa dengan kehadiran Satria dan Satria yang tidak terbiasa dengan kehidupan tanpa Alexa. Itu mereka 2 tahun yang lalu dengan kebegoan yang tidak bisa mereka hindari.

Ingatan itu bahkan masih bisa membuat Satria mengingat betapa gelap dan buruknya hari-hari yang dia lalui tanpa cewek disampingnya ini.

"Apapun yang terjadi lo harus selalu sama gue Xa"

🌠🌠🌠

Masih dengan berdiri santai di balkon kamar Satria, keduanya sibuk dengan pemikiran mereka, sampai Alexa menatap Satria cukup lama.

"Rab?" panggil Alexa pelan sambil menatap Satria penuh arti.

"Lo--pernah pacaran nggak sih?" lanjut Alexa.

"Enggak"

"Serius gue"

"Sama"

"Lo belok sekarang?"

Mendengar itu Satria langsung tersenyum tipis melihat ekspresi horor yang Alexa tunjukkan untuknya.

"Jadi bener?" tanya Alexa lagi was-was.

"Beberapa jam yang lalu gue masih tidur sama cewe Xa" jelas Satria berusaha menghilangkan pemikiran ambigu Alexa.