K6

1.4K 83 45
                                    

Queen?
02.13

Apasih anjing!! Di jam sepagi ini masih saja ada yang seiseng ini padanya.

Seharusnya Alexa tidak perlu peduli lagi dengan pesan-pesan dari para stalker aneh yang selalu mengganggunya sejak dulu.

Tapi kenapa masih mengganggunya sampai detik ini?

Alexa memilih mematikan kembali ponselnya yang sempat mati tadi. Setelah Satria meminjamkannya charger Alexa berharap ada yang mencarinya, setidaknya satu orang saja. Tapi tidak ada. Hanya pesan sialan itu, dan puluhan pesan dari nomor-nomor asing.

Alexa akhirnya memilih membenamkan seluruh tubuhnya dibawah selimut dengan wangi parfum Satria.

Tok tok tok

"Bisa ngobrol bentar?" Tanya Satria to the point dari luar pintu.

Alexa yang mendengar hal itu kemudian melangkah pelan membuka kearah pintu.

Kemudian menoyor dahi Satria denga jari telunjuknya. "Formal banget anjir! Kalo mau ngomong ya ngomong aja lagi" ujar Alexa kesal sebelum akhirnya membiarkan Satria masuk kekamar tersebut.

"Besok pagi gue disuruh anterin lo balik" Jelas Satria tenang saat mendudukkan diri diranjang miliknya.

"Yaudah"

"Kayanya hukuman lo udah ada"

"Keren banget kan bokap gue" ujar Alexa santai.

"Xa?"

"Semoga nggak yang aneh-aneh" ujar Alexa dengan tenang sambil membuang napas panjang.

"Lo oke kan?"

"Iyalah" sahut Alexa semangat.

"Ada yang lagi lo takutin?"

"Nggak ada sih"

"Apa?"

"Dikurung kaya rapunzel dan kehilangan bintang-bintang gue"

"Gue kepo banget asli sama bintang-bintang yang dari dulu lo maksud"

"Elo gimana?"

"Apaan?"

"Yang lo takutin?" Tanya Alexa sambil menatap Satria santai yang kemudian hanya balik ditatap Satria.

Nggk liat lo lagi.

"Nggak bisa napas lagi"

"Araaaaaaab" Teriak Alexa makin kesal, sebelum akhirnya Satria maju mendekatinya dan membekap mulutnya.

"Udah diem" Peringat Satria. "Ada temen-temen gue. Lo pasti nggak bakal suka kalo mereka samperin" lanjut Satria masih dengan posisi tidak sengaja memeluk.

"Eh--oke oke" ujar Alexa tenang dengan senyum khasnya, namun tidak juga bergerak ditempatnya.

Melihat itu fokus Satria justru terkunci pada iris amber milik Alexa dan juga--

KEIYONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang