K14

750 57 17
                                    

Setelah selesai mengobati tangan Alexa, Galeon tiba-tiba pergi dengan buru-buru kearah mobilnya setelah menerima telfon dari seseorang yang Alexa tidak tau siapa. Kemudian meminta bantuan Noah untuk menghantar Alexa.

"Lo udah mau pulang?" Tanya Noah pada Alexa.

"Iya--emm Noah?"

"Iya gimana?"

"Bisa pinjam ponsel lo nggk?"

"Oh, boleh dong"

"Gue mau nelfon--"

"Alexa!!" Panggil seorang lelaki yang kini berlari kearah mereka dengan raut khawatir yang tidak bisa dia tutupi.

"Rab"

"Lo kenapa bisa sampe disini? Siapa yang bawa lo kesini? Sial!! Tangan lo kenapa Xa?"

"Anterin gue pulang dong Rab"

"Jawab gue Xa"

"Jatuh tadi"

"Kalano?" Tebak Satria dengan tepat sasaran.

"Nggak mau nganter ya?" Alexa memilih mengalihkan pertanyaan karena tidak ingin memperpanjang masalah.

"Apasih Xa, bisa jawab pertanyaan gue dulu nggak?"

"Lo kemana aja tadi?"

"Xa??"

"Nggk seru lu rab"

"Lo bisa nggk jawab gue dulu untuk kali ini aja?"

"Gue baik-baik--"

"Lo udah nggk baik baik aja sekarang, bisa nggk Xa lo lebih jujur soal apapun sama gue, lo tahu banget gue Xa, kapan lo mau ngerti dan sadar kalo gue bener-bener khawatir sama lo"

Kali ini Alexa benar-benar memilih diam seribu bahasa, dia tidak mau berkomentar banyak tentang hal itu, yang Alexa tahu dia punya Satria dan Satria punya dia. Alexa memilih menunduk sampai akhirnya Satria sendiri yang memilih menggenggam tangannya kemudian mengajaknya pulang.

"Gue anterin lo pulang" Putus Satria akhirnya, dengan sangat terpaksa.

Diperjalanan Alexa memilih menatap keluar jendela mengamati lampu-lampu jalanan yang lebih menarik perhatiannya kali ini. Alexa hanya cukup terlambat kalau membahas kembali tentang kalano dihadapan Satria.

"Gue sayang sama lo Xa"

Mendengar itu Alexa menoleh sebentar pada Satria. Sebelum akhirnya memilih mengambil rokok di dashbor Satria.

"Gue juga sayang banget sama lo". Balas Alexa sesaat sebelum mengapit rokok tersebut dan hendak menyalakan pemantik namun dengan cepat pergerakannya dihentikan Satria dengan menahan pergelangan tangan Alexa, kemudian menepikan mobil ditempat yang lumayan sepi.

Satria menghembuskan napas keras kemudian keluar dari mobil dan membuka jok belakang kemudian meneguk wiski dengan perlahan membuka pintu mobil yang Alexa duduki.

"Gue kayanya udah gila Xa sama lo"

Alexa menatap Satria yang kini meneguk perlahan botol wiski ditangannya. Setelah selesai Satria memilih menghadap sepenuhnya pada Alexa yang kini menatap kearahnya.

"Setelah ini lo bisa lupain apapun yang gue lakuin sama lo Xa, gue cuman nggk bisa lihat lo sama siapapun Xa"

Setelah mengucapkan kalimat itu dengan sangat pelan, Satria dengan cepat menarik Alexa kearahnya dan menciumnya.

KEIYONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang