Keempat murid lelaki yang hendak memasuki ruang kepala sekolah dibuat tercengang dengan pertunjukan Alexa barusan.
"Tuh cewe keren banget anjir" ujar Ivander terkesima pasalnya baru kali ini ada siswi yang berani menjawab kepsek killer mereka.
"Alexa kan?" tanya Noah memastikan.
"Damn, Alexa keren banget anjir" puji Ivander.
"Tipe gue itu mah" ujar Noah lagi.
"Untung-untung kalo dia nyadar keberadaan lo" timpal Ivander sambil geleng-geleng kepala mengingat pengalamannya kemarin.
"Aura orang ganteng mah beda sob" sahut Noah bercanda.
"Bacot banget lu. Mending ketemu Malaikat Maut dulu" ujar Ivander pada Noah.
"Pagi bu..." sapa Noah dan Ivander bersamaan berbeda dengan Galeon dan Satria yang memilih diam.
"Kalian terlambat lagi?" tanya Tarisa kesal.
"Iya bu kaya biasa" jawab Satria tanpa basa-basi.
"Ya sudah, kalian juga lari kaya biasa"
Setelah melaksanakan hukuman lari keliling lapangan 10 putaran seperti biasa. Gale, Ivander dan Noah memutuskan untuk bolos dari jam pelajaran pertama berbeda dengan Satria yang memilih tinggal dan berjalan pelan menuju kantin.
"Alexa..." panggil Satria ketika melewati lapangan hendak menuju kantin dan menemukan Alexa yang berjalan didepannya hendak menuju Private pool sekolahnya.
Mendengar itu Alexa lantas menghentikan langkahnya kemudian berbalik sepenuhnya kearah Satria.
"Kenapa Rab?" tanya Alexa bingung.
Jujur Satria ingin sekali memarahi gadis dihadapannya ini bagaimana tidak, setelah semalam mengobati lukanya semalam Alexa lebih memilih langsung pulang setelah meminta supir dirumahnya menjemput.
"ootd lo ke sekolah selalu kaya gini, hm?" tanya Satria dengan nada sedikit kesal pasalnya malah pertanyaan lain yang dipilihnya.
Satria kemudian berjalan mendekati Alexa hingga tinggal 2 langkah jarak keduanya.
"Maunya gimana?"
"Rok lo kependekan Xa. Baju seragam lo juga nggk bisa longgaran dikit apa?" tanya Satria kesal.
"Itu aturan sekolah disini?" tanya Alexa pelan.
"Jadi Alexa gue yang baik-baik aja bisa kan? selama disekolah doang"
"Ini udah Alexa lo yang baik-baik aja, serius deh," balas Alexa santai kemudian berbalik badan tanpa berpamitan pada Satria menuju private pool sekolah barunya.
"Gue nggak mau lo kena masalah,"
"Itu urusan gue"
"Urusan gue jugalah..."
Mendengar itu Alexa berhenti ditempat kemudian berbalik menghadap Satria sepenuhnya. "Iya urusan lo juga, oke?" balas Alexa dengan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIYONA
Teen Fiction"Pada akhirnya hanya jalan buntu yang gue temuin, dengan lo yang masih berdiri disana dengan luka-luka yang gue ciptain"
