"Biar Sella yang gantiin hukuman Vian."
Garvi dan Jake merasa bingung dengan perkataan Estrella barusan. Apa maksudnya dia akan menggantikan hukuman Davian? Di sini posisinya memang Davian yang bersalah.
"Maksud mu?" Tanya Jake.
"Sella yang akan pergi ke Amerika. Vian tidak sepenuhnya bersalah di sini. Dia berani melakukannya karena perjodohan itu. Yang salah di sini Sella, bukan Vian. Jadi biarkan Sella yang menanggungnya."
Jake merasa keberatan dengan keputusan putrinya, "kamu yakin sayang? Tiga tahun bukan waktu yang sebentar."
Estrella menggangguk, "Sella yakin. Sella juga punya hutang janji sama Dada kan? Jadi Sella akan menepatinya selama waktu tiga tahun itu."
Jake menghela napas berat, "baiklah." Kemudian dia beralih menatap Garvi, "biarkan Sella yang menggantikannya Garvi."
"Tapi... apa tidak apa-apa jika begini?"
"Gapapa om, Sella nggak keberatan," ucap Estrella sambil tersenyum simpul.
_________________________________
________________________Estrella membuka pintu kamar Davian secara perlahan, kamar itu sangat gelap karena lampu yang tidak di nyalakan. Estrella menekan saklar lampu dan terlihatlah Davian yang duduk selonjoran di lantai dengan bersandar pada pinggiran kasur.
Estrella berjalan mendekat ke tempat Davian, menggendong Davian, dan mendudukkan Davian di kasur. Mereka berdua tidak banyak berbicara, antara segan atau memang sedang tidak ingin banyak berbicara.
Estrella mengambil kotak P3K di laci meja samping kasur. Dia menyibak baju Davian pelan dan mulai mengobati lebam-lebam di perut Davian. Estrella juga mengobati sudut bibir Davian yang sedikit robek.
Davian menatap Estrella dengan pandangan kosong, "Kalian penipu."
Estrella tidak memerdulikan kata-kata Davian barusan, dia hanya fokus untuk mengobati Davian.
Davian tertawa hambar, "aku tidak akan pernah menerima perjodohan itu."
Tap!
Estrella selesai mengobati Davian dan menutup kotak P3K itu dengan keras, "maka coba lah untuk membatalkannya." Ucap Estrella, menatap tajam ke arah Davian.
"Tidak perlu kau suruh aku juga akan membatalkannya."
"Bagaimana kau akan membatalkannya? Dengan berpacaran dengan Relci?" Estrella terkekeh, "oh sayang.... kau tidak mengenal Relci dengan baik kalau begitu. Dia sedang menunggu seseorang."
Menunggu seseorang? Davian tidak pernah mendengar hal ini sebelumnya.
Estrella bangun dari duduknya, "aku akan memberimu waktu tiga tahun untuk membatalkan perjodohan itu."
"Kenapa tiga tahun?" Tanya Davian.
Estrella sedikit menunduk untuk berbisik di telinga Davian, "Karena aku akan menggantikan hukuman mu itu."
Davian mendongak, "nggak perlu, kau tidak perlu melakukan itu. Gw nggak butuh."
Estrellakembali berdiri tegak, "Aku melakukannya bukan karena mu, tapi untuk diri ku sendiri." Estrella mengulurkan tangannya untuk mengelus rambut Davian. "Kita tidak akan bertemu untuk tiga tahun kedepan. Jangan terlalu sering membuat ulah hm?"
Estrella mengecup bibir Davian sekilas kemudian keluar dari kamar itu. Sedangkan Davian malah terdiam memikirkan perkataan Estrella barusan.
'Tiga tahun ya.'
KAMU SEDANG MEMBACA
D'E Sella Vian [End] [Terbit]
أدب المراهقينBagaimana jika kalian sudah dijodohkan dengan seorang mafia? Tidak tidak, bukan cowonya yang seorang mafia, tapi cewenya. Tidak selesai sampai di situ, cewenya juga lebih tua dari kalian, dan juga dia adalah seorang cewe dominan. Sangat gila bukan...