FIGURAN CERDIK Or Licik? [END]

prolog (Revisi)

Happy Reading📖

Di kelas yang dominan dengan warna krem terasa sangat sepi karena hanya terdapat seorang gadis cantik dengan HP yang di pegang erat olehnya. Di temani juga suara ac yang menambah khidmat membaca nya

"WOYY!!" teriak seorang gadis berambut pendek di belakang protagonis kita

"ALLAHUAKBAR... ASTAGFIRULLAH.." gadis itu memegang dada nya yang nyut-nyutan

"VERA!! LO MAU BIKIN GUE JANTUNGAN?! " teriak kesal Gadis itu ke Rivera

"Wehehe.. Maap Al" Rivera menunjukkan deretan gigi putihnya sembari menggaruk lengkuk lehernya yang tak gatal

"Jan deket deket, mulut lo bau jigong" Alya menatap sinis Rivera yang mendekat padanya

"Jahad bangett luwhh.." Ucap Rivera dramatis

"Gimana belajar nya?? Besok kan lu olim" tanya Rivera yang sengaja mengintip layar hp Alya

"Olim mah urusan belakangan" santai Alya, Rivera yang mendengar nya hanya bisa merotasi kan bola matanya jengah

"Heleh.. Sok soan"

"Lagi baca apaan tuhh" kepo Rivera

"Baca novel di aplikasi oren" ujar Alya

"Keknya menarik juga.. Ceritain dongg" Rivera mencolek dagu Alya

"Menarik apaan anjer... Protagonis cewe nya juga menye menye, kalo di suruh milih gue mending jadi figuran daripada jadi protagonis" dengus Alya kesal

"Ceritain dong kanjeng Ratu" Rivera menyatukan tangannya berharap

Alya menutup hapenya lalu menatap Rivera "jadi ada sekolah yang namanya Antariksa Jayapura, ada 1 orang yang nmanya Zilana, dia itu suka sama protagonis laki-laki, gue lupa namanya siapa pokoknya dari awalan R, jadi sebut aja protagonis laki-laki ini R, Zilana itu deket-deket sama Si R pokoknya loker si R ini penuh sama hadiah si Zilana, lalu Si R ini tuh gak suka alias Risih, nahh si R itu kecelakaan terus Zilana nih nolong Si R,

Entah hujan badai angin ribut halilintar, si R jadi perhatian sama Zilana alias suka, jadi mereka pacaran dehh,terus pasti kan ada antagonis. si antagonis yang namanya Hiyana sering bully Zilana, mana Si R sering banget ngebela Zilana terus main kasar sama Hiyana

Gue kesel banget sama Zilana!, ada kejadian Zilana ga sengaja senggol bahu Hiyana, terus dia langsung nangis dong!! Seakan-akan tersakiti padahal ya di cerita, Zilana itu kena air panas dari kuah baso cuma sedikit anjay, kalo Hiyana itu banyak sampai kulit nya melepuh, kan menye menye banget.. Ini tuh bukan dua kali tiga kali, tapi berkali-kali lohh enek gue!

Terus juga Hiyana itu duluuu bangett sahabatan sama Si R, saling bersama-sama, nahh karena ada kehadiran Zilana perhatian R jadi kurang sama Hiyana, R sama Hiyana jadi asing banget bahkan di sekolah juga Si R kayak Mandang Hiyana jijik makannya dari itu Hiyana bully Zilana biar Zilana pergi dari kehidupan Si R" jelas Alya panjang lebar kali tinggi

"Wuanjayy... Bener cok! Pantes aja Antagonis nya jadi liar begitu, Zilana aja tukang rebut!" seru Rivera

"Terus kenapa lo mau jadi figuran?!" Rivera memiringkan kepalanya menatap intens Alya

"Ya.. Gue mau jadi orang yang gak di anggap kehadiran nya jadi gue bisa lihat tu adegan menye menye Zilana" seru Alya semangat

"Iya juga cuyy"

"Udah lah gue mau ke perpus.. Lo mau ikut kaga?!" tanya Alya seraya membereskan buku bukunya

"Perpus.. Ohhh perpus mah tutup sementara duluu, ada perbaikan, mending di perpus di sebelah aja! " ajak Rivera semangat