(2) Berubah (Revisi)

11.1K 493 6
                                    

Happy Reading 📖

Alya merangkul sahabat nya menuju Perpustakaan. Namun saat sedang asik berbincang bincang, tiba-tiba badan Alya melayang ke atas.

Walaupun masih tergolong pendek, lebih tepatnya Alya hanya terbang 7 cm ke atas "WOAHH GUE MELAYANG CUYY" pekik Alya hebohh, genggaman tangan kedua nya pun terlepas

Tapi kehebohan Alya hanya bertahan sementara, "Heh!" Alya menoleh ke belakang. ternyata dia di angkat seperti kucing oleh lelaki tampan di belakang nya

"Haheh haheh... Mulut lo bau jigong!" sindir Alya yang sudah menyilangkan tangannya tak tau malu

"Turunin gue" Ujar Alya penuh penekanan, sungguh di dalam lubuk hatinya Alya tengah melayangkan makian maut pada lelaki yang sayang nya sangat lah tampan

"Jawab pertanyaan gue dulu!!" suara serak dari lelaki itu membuat Alya membeku seperti terhipnotis

Kayak.. DEJAVU.. OHH IYA ANJAY.. HARUSNYA KAN ZILANA YANG MENANG KAMPRETT! TERUS SIAPA ITU SI R INI DAPET DARE, CIUM ORANG YANG JUARA SATU ANJAY..

Alya memalingkan wajahnya tak ingin bersitatap pada lelaki itu

Duk

Dengan senyum tengil nya Alya tendang betis lelaki itu. Ketika tangannya terlepas dari bajunya, Alya langsung tancap gas meninggalkan mereka

"CIUM AJA JEVRAN!" teriak Alya sebelum menghilang dari tembok sekolah

"EHH ANJIRR.. JANGAN NINGGALIN GUE ANJROT!!" Regina langsung mengikuti Alya dengan cepat

"Lahh kok dia tau sih Dare nya?!" tanya Gevan--anggota ALTERALD

Lelaki itu hanya mengangkat bahunya acuh

"Cenayang mungkin" jawab asal Galang yang sibuk memainkan game di hpnya

"Bisa jadi.. Tapi bisa jadi juga kalo dia itu.. Dukun" kata Lion ikut memikirkan

"T-tapi kok gue di bawa-bawa?!" Jevran menunjuk dirinya sendiri heran, dan di hadiahi pukulan kecil pada lengannya oleh Zidan

"Hahahhahaha... Asemm asem.. Hahah" Zidan dengan tawanya yang khas itu

"Udah lah ga usah dare darean" ucap Gevan jengah, sebenarnya Gevan sudah memperingati sahabat nya untuk bebas taruhan di geng nya. Tapi apalah daya jika sahabat nya keras kepala seperti batu?!

"Lo juga ga mau kan Rev?!" timpal Gevan

"Iya" jawabnya singkat

Selepas itu mereka berlima pun kembali lagi ke lapangan basket melanjutkan kegiatan yang tadi sempat tertunda karena harus mencari juara 1

✦✦✦✦✦☕︎︎

"Woy! Kenapa anjay!" teriak Regina yang masih menormalkan pernafasan nya

"Kepo luwh!"

"Udah ahh.. Gajadi gue ke perpus, mood gue anjlok gara-gara tu laki!" Alya menghentakkan kakinya kesal dan mengerucut kan bibir nya

"Yaudah ayo lah gass.. Pulang, lagian gue ga betah di perpus. Gaada cogan disana, adanya kutu sama buku! " Regina merangkul kembali sahabat nya, dan membawa Alya menuju parkiran

Setelah sampai Alya langsung menghampiri mobil hadiahnya melupakan sahabat nya sejenak, dan Regina yang menghampiri mobil nya

"Byee bestoddd" Alya melambai-lambai tangannya saat melihat mobil milik Regina menjauhi perkarangan sekolah

"Byee"

Kalo di sekolah begini terus, bisa kaya gue HAHAHAHHAHA

Semangat menggebu-gebu ada di setiap tetes darah Alya saat ini. Semangat karena mengendarai mobil berkat usahanya sendiri

FIGURAN CERDIK Or Licik? [END]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora