(48) Extra Chapter 🎃

1.5K 50 1
                                    

Di sebuah kampus ternama, diantara ribuan mahasiswa, terdapat dua orang yang bersahabatan kurang lebih 14 tahun.

Yang lain dan yang bukan adalah Rivera dan juga Alyania

"Busett coo, tadi itu mos?! Kok nyiksa anjirr" ringis Rivera, di terik nya matahari, mahasiswa baru di haruskan untuk berkumpul di lapangan dengan panasnya matahari tepat di atas kepala mereka

"Iya ihh. Di kira kita ikan kali ya? Sampe di jemur gitu" cibir Alyania kesal

Kini mereka sedang berada di kantin untuk mengistirahatkan kepala mereka yang kepanasan

"Mana nanti di suruh ke aula lagi" Rivera sampai menggeleng kan kepalanya tak paham dengan kampus ini

"Ehh btw lo tadi liat ketua BEM ga?" Rivera mengguncang kan bahu Alya

"Engga, lo kan tau sendiri gue lagi asik ngelamun"

"Ck, tapi anehnya walaupun lo lagi ngelamun. Kok bisa otaknya encer begitu?! Sampe dilirik mulu sama ketua BEM" Rivera merangkul sahabatnya

"Emang siapa sih?!" heran Alyania

Lalu Rivera pun memberi instruksi dengan perlahan namun pasti. Alya yang paham lalu mencoba untuk menoleh ke belakang dan menemukan seseorang yang sedang melihat intens dirinya.

Saat seseseorang itu merasakan bahwa dia ketahuan, dia hanya menampilkan eye smile khasnya dan tak menoleh, jadinya secara tidak langsung mereka saling bertatap

Kayak kenal, tapi siapa?!

Alyania pun memutuskan kontak mata mereka, dia menoleh ke Rivera dengan senyuman misterius nya

"Pasti lo udah demen ama dia. Dari raut raut kasihan lo sih gue udah tau" Rivera mencoba paham. Senyuman misterius itu berubah menjadi senyuman yang menjengkelkan

Alyania yang kesal menepuk bahu Rivera dan hanya di balas tawaan saja

🎃💋

Saat mos kampus selesai, kedua sahabat itu asik berbincang-bincang mengenai kegiatan tadi. Dan aksi mereka terhenti begitu saja karena seorang pria mulai menghampiri mereka

"Permisi, Alyania nya ikut dulu ya sama saya" ucapnya dan di angguki keduanya

Rivera pergi untuk menunggu di parkiran, sementara itu Pria dengan berbalut kemeja hitam yang lengannya sengaja di gulung, menarik lengan Alyania lembut ke taman belakang kampus

Aww (๑•ᴗ•๑)♡ jedar jedor ati kuu

Sesampainya di sana, Pria itu memeluk tubuh Alyania dengan erat dan sedikit isak tangis yang ditahan nya

"Akhirnya aku ketemu kamu al" ujarnya tanpa melepaskan pelukan itu

"K-kamu Alvin?!" Tanya Alyania ragu-ragu

"Iya ini aku sayangg" pria itu mengeratkan pelukan saat pelukan sepihak itu akhirnya di balas oleh sang empu

"Aku namanya Alvero Rakhan Pradipta"

"Bagus" puji Alyania. Tentunya dia ingin menangis haru namun karena dia malu, jadinya dia hanya mampu menahannya

"Bukannya kamu hantu ya?" Polos Alyania, dia harus mengalihkan topik ini agar air matanya tidak menurun

Alvero melepaskan pelukan nya, dan masih tetap mempertahankan senyuman khasnya "Bukan sayangg.. Aku jiwa asing juga yang masuk kesitu, cuman Aku udah di kasih tau dari awal sama yang lain tentang Lunny. Karena Aku bakalan berperan penting" jelasnya

"Iihh kok Aku ga di kasih tau?!" Tanya Alyania kesal, mungkin jika di pikir pikir dirinya seperti orang bodoh yang di tipu banyak orang

"Aku gatau" Alvaro menaikkan kedua bahunya bertanda bahwa dia tak tau menahu

Hai finito le parti pubblicate.

⏰ Ultimo aggiornamento: Jun 21 ⏰

Aggiungi questa storia alla tua Biblioteca per ricevere una notifica quando verrà pubblicata la prossima parte!

FIGURAN CERDIK Or Licik? [END]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora