(13) Sepupu

5.2K 220 1
                                    

Di ruang tamu dengan suasana yang canggung ada Alya, Rev, dan juga Diana

Klek

Pintu rumah terbuka, dan menampilkan seseorang

"Yaampun nak Lucas, apa kabar kamu nak disana?.." Diana menghampiri Lucas yang sedang menatap tajam Rev dan Alya, tapi tatapannya melembut di hadapan Diana

Kok tiba-tiba bedaa wajahnya sama di ingatan Alya asli? ? T_T

Yang Alya ingat Lucas ini sepupunya, dan di ingatan Alya asli sendiri Lucas itu ganteng, tapi ya ga ganteng ganteng amat , kalau Alya bisa jujur Rev lebih ganteng daripada Lucas, tapi.. Di lihat lihat kenapa Lucas tiba-tiba jadi ganteng huh? Dan pesonanya hampir mengalah kan pesona Rev

yang Alya ketahui Alya asli itu bucin banget sama Lucas tiap hari dia memberi kabar padanya, karena Dia tak bisa melihat Lucas secara langsung di karna kan Lucas yang sedang sibuk pada sekolah nya di luar negeri, lalu umur Lucas dan Alya hanya berbeda 1 tahun

Kembali ke cerita

"Hhehe.. Iya tan" Lucas tersenyum lembut

Tak berlangsung lama Lucas tiba-tiba duduk di samping nya dengan cepat

"Lahh.. Alya? Kok ga di sapa Lucas nya?" Tanya Diana dengan kening mengkerut

"Oh hallo Lucas, lo baik baik aja kan? Ok gue anggap lo baik baik aja" ketus Alya memandang tak suka Lucas

Kenapa? Karena Dulu Lucas selalu memandang nya jijik, serta sering main kasar terhadap nya di belakang

"Alya.. Kok gitu" Diana menatap sendu

"Emang harus gimana mah?"

"Aishh.. Sudah sudah" Diana menggeleng cepat

"Lo.. Ga pulang?" Alya menoleh ke Rev, jujur saja dia nampak risih ketika Rev memainkan rambutnya

"Ga"

Yaallah.. Cepetan ogeb!! Pulang lu pada sono! Gue mau liat ayang paji gue live! Nyusahin aje!

Alya mengerucutkan bibir nya tak suka
"Yaallah" gumam Alya menghembuskan nafas beratnya, pandangannya teralihkan saat melihat notifikasi dari ig

Tiba-tiba Alya berdiri membuat tangan Rev yang masih main di Rambut Alya tak sengaja ter-tepis

Ketiga orang itu menatap heran Alya "eem.. Mah aku ada pr yang harus Alya kerjain" Alya menggaruk lekuk lehernya tak gatal

"Yaudah pamit dulu gih sama pacar kamu" Diana tersenyum lembut tapi perkataan nya membuat Alya menjatuhkan rahangnya

"Mah dia-" lagi-lagi ucapannya terpotong

"Iya iya sayang.. Aku ngerti kok" Rev berdiri dan menghampiri Alya mengacak gemas rambut nya, lalu dia berjalan menghampiri Diana memberi salam setelah itu dia pergi dari sana

"Alur nya..rusak" gumam Alya tersenyum miris

"Mahh! Alya ke Kamar" Alya langsung berlari ke arah kamarnya

Kedua manusia itu menggeleng pelan menghadapi perilaku absurd milik Alya

"Tante.. Lucas izin ya ke kamar Alya, mau bantuin Alya" Lucas tersenyum, dan sedikit seringaian di balik senyuman itu

"Ohh iya iya silahkan" Diana tersenyum tipis, gini gini dia melihat seringaian Lucas, Diana sempat memikirkan hal hal Negatif tapi dia tepis pemikiran seperti itu

Di sisi lain terlihat seorang gadis berkuncir kuda itu dan kacamata bulatnya bertengger di hidung mancung nya, dia adalah Alya Giantara Kinney

Duduk anteng di kursi belajar nya dan melihat live pacarnya paji (jihoon biru)

Sangking fokus nya dia tak mendengar suara suara yang masuk ke pendengaran nya dari arah belakang

"Gilaa.. Hot banget" Alya sempat tertegun dengan pemandangan di benda pipih nya itu

Alya menggigit bawah bibir nya kuat kuat, lalu dia merasa benda kenyal menempel pada pipinya

Alya sedikit menoleh agar bibirnya tak bersentuhan dengan pipi itu, ternyata itu adalah Lucas, dia menempelkan pipinya ke pipi pau milik Alya

"Lagi liat apa hmm? Katanya belajar" suara berak basah itu membuat Alya diam tak berkutik

"Dihh lagi liat cowo letoy ternyata" Lucas melepaskan tautan pipi mereka dia berdiri tegak menatap layar hp Alya tajam

Alya lantas berdiri dari kursinya dan menatap Lucas tajam "HEH! JADI ORANG JANGAN SOMBONG DONG! LU BELUM TAU PERUT KOTAK KOTAK PACAR GUE!" Alya menunjuk nunjuk wajah Lucas

"Oh ya? Kalo gitu lo, liat punya gue aja" seringai kecil tercetak di bibir Lucas

"Gue juga punya" ujar Lucas sembari menepis tangan Alya kasar

Bruk

Alya di dorong Lucas ke kasur, lalu lelaki itu menindih nya

"Siapa cowo itu?" Tangan Lucas memegang dagu Alya, mencengkram nya keras

"C-cowok siapa?" tanya Alya balik, jujur saja dia sangat takut pada Lucas sekarang

"Tadi dibawah"

"Akh.." erangan Alya saat Lucas malah mencekik nya

"I-itu bukan pacar A-alya, dia nga-ku ngaku d-doang" jujur Alya, matanya sudah berair

Alya ingatkan pada kalian, kalo dia itu tak bisa bela diri! Tunggu saja keajaiban dunia datang, maka dia akan terlepas dari tangan Lucas ini

"Cih lemah" Lucas melepaskan tangannya dan mulai duduk di tepi kasur, sementara itu Alya meraup udara rakus

"Jangan bilang kalo lo.. Cemburu?" Gumam Alya dan hanya bisa di dengan oleh dirinya sendiri

Lucas menggenggam pergelangan Alya lembut, mengusapnya perlahan, sedangkan Alya mengkerut kan dahinya heran

Perilaku nya ga bisa gue tebak!! Apa dia punya dua kepribadian?

Lucas membawa lengan mungil itu ke dalam perutnya yang sudah dia buka  sedikit

Alya ingin menarik kembali lengannya tapi Lucas malah semakin memegang tangannya erat

Lucas menuntun Alya untuk memegang Roti sobek miliknya, setelah memegang benda itu Alya terdiam, membeku dengan wajah semerah tomat

Rezeki anak baik nih boss, yaallah mimpi apa aku semalem sampe bisa megang roti sobek?

"Liat kan?? Gue juga punya" Lucas menyeringai

"I-iya" Alya hanya mengangguk pelan, dan langsung dengan kasar menarik kembali tangannya

"Coba tebak di sini ada berapa Roti" Lucas menunjuk Perutnya yang sudah Tertutup dengan Baju

"Eee.. Enam?" jawab Alya asal

"Hmm.. Bener, Good Girl" Lucas mengelus surai Alya lembut, setelah itu dia pergi

Setelah memastikan bahwa pintu tertutup dengan rapat Alya membuka mulutnya "AAAAAAAAAAAAA DEMI APA? DEMI APA? SUMFAHH GUE KAGA NYANGKA BANGET ANJINK!! AAAAA" Alya berteriak di kamarnya, tenang saja Kamar Alya itu kedap suara jadi dia bisa berteriak sepuasnya

"Yaampun muka gu emau di taruh kemana coba? Malu banget" seru Alya sembari memegang wajahnya yang memanas

"Melebihi ekspetasi gue inimah"

FIGURAN CERDIK Or Licik? [END]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora