FIGURAN CERDIK Or Licik? [END]

(15) Fitnah part2

"D-dia kan.." Alya menutup mulutnya tercengang

"U-udah Kak... Zalina gapapaa" ujarnya tersenyum lembut menatap Gevan dkk

Lalu langkah Zalina terhenti kala ada seorang lelaki mendahului langkahnya, dia menatap lelaki itu penuh harap

Bukannya udah gue sumpahin biar ga ketemu lagi?? Apa sumpahan gue ga laku lagi?

Lelaki itu terus mendekat ke arah Alya

'Liat cokk!! Ganteng bangettt aaaaaa

'Masa cowo seganteng itu sama cewek playing victim sihh

'Kiw aa ganteng.. Eneng bisa ara ara lohh

'Ini ngejar ga sih? Kalo ngejar aku diem

'Omaygat most wanted sekolah ini nambah guys!

"Siapa yang sudah menfitnah gadis saya?" ujar lelaki itu, menatap tajam semua orang

"M-maaf.. Alya yang bully Zalina" Ucap Zalina menunduk, dia pikir lelaki tampan itu sedang membelanya

"Alya?" lelaki itu berjalan semakin mendekat ke arah Alya

"Apaa! lo deket deket?" Alya menatap garang

"Lo.. Punya bukti kalo gadisku ini melakukan pembullyan? Hmm?" lelaki itu mengusap pelan puncuk kepala Alya lembut

Alya seakan terhipnotis dengan ketampanan Nya, dia terdiam dan setia menatap manik lelaki itu

"Gilaaa... Kebaikan apa yang lo lakuin Alya.." Regina menyenggol lengan Cecilia

"Gue harus belajar sama Alya! Biar dapet sugar Daddy!" Cecilia menatap mantap Alya

"Lo cowo ganjen itu kan? " ketus Xavier, dan hanya di hadiahi tatapan maut lelaki itu, seketika Xavier bungkam

"Cihh lo murahan banget ya al? Ganyangka gue, bisa-bisanya lo" Jevran memandang rendah Alya

"WOY JAGA UCAPAN DAKJAL LO ANJING" timpal Regina emosi

"Sialan" Alya menepis lengan lelaki itu lalu berjalan memberikan bogemam mentah kepada Jevran, ya walaupun bogemam itu hanya membuat Jevran sedikit oleng tapi Alya sedikit bangga pada dirinya

Habislah kesabaran nya ini, dan lagi-lagi mereka seperti anjing menggonggong mengganggu kembali aktivitas normal Alya

"Kenapa lo kesini hah?!! " Alya berdecak pinggang menatap lelaki tampan itu

"Untuk menemui gadisku tentunya" dia tersenyum miring

"Gadis gadis! Main ngeklaim anak orang aje lu" Sulut Alya tak Terima

"Iiihh Alyaa... Rezeki ga boleh di tolak" Cecilia berbisik ke kuping alya

"Gue tau" balas Alya

"Zalina masih sakit? Hmm?" tanya Zidan menghampiri Zalina

"I-iya kak... Sedikit, aku masih syok kak" Mata Zalina berkaca-kaca

"Syak syok syak syok matamu!" geram Alya, Alya memberikan pelototan nya yang malahan menambah kesan imut padanya

"ALYA! lo bisa ga sih lembut sama Zalina?" tanya Zidan membentak

"Gabisa.. Soalnya dia playing victim sihh" ejek Alya

"Orang kayak dia mah mana mungkin selevel sama Alya" Ujar Regina

"IYA DIA EMANG GA SELEVEL MURAHAN KEK ELO" Gevan lagi-lagi menunjuk muka Alya penuh amarah

"Gue... Murahan? Eww" Alya menatap jijik Gevan

"Mana mungkin Alya murahan, kalo Zalina mah pasti iya" Ucap Haikal

"EH LO JANGAN BANYAK BACOT" timpal Jevran tak Terima

"Ya terus lo ga ngebacot? Gitu!? Lo pada Ngengongong anjay!" geram Regina, punggung perempuan itu di usap lembut oleh Cecilia

Yaampun gue laper banget...

"Terserah dehh lo pada, ganggu anak orang aja!" Alya berbalik dan hendak menuju warung untuk memesan makanan, tentunya Cecilia, Regina, Lelaki asing, Xavier, dan Haikal mengikutinya dari belakang

Kring kring

"ANYINGGKK" Alya mengusap wajahnya prustasi kala mendengar suara masuk kelas

"Siomay guee" liriknya pelan

"Yangg sabar Alyaa.. Gue terhura huhuu" Cecilia mengelus punggung Alya

"Bjirr terhura" Ucap Haikal

"Sama kok Alya.. Kita juga mau makan siomay, Bakso, sosis, kebab, dan mie ayam tapi Tuhan berkata lain, kita malah di kasih babi tak tau diri ngerusak per-mauan kitaa.. Yang sabar yaa" kata Regina melebih lebihkan

Alya hanya diam bahunya melemas, jujur saja dia belum makan dari kemarin malam, jadi tentunya perutnya sangat ingin di isi

"Mending bolos aja" ajak Haikal dan mendapatkan tatapan tajam dari semua temannya

"Yaelah bercaundwaa bercandaaa" katanya meng-lebay kan nada nya

"Sabar Alyaa.. Orang sabar jodohnya Kim Taehyung" gumam Alya sembari mengelus dadanya sabar

"Yaudah lah yok ke kelas" Alya berjalan mendahului teman temannya

Jika di tanyakan bagaimana keadaan lelaki itu? Maka jawabannya adalah lelaki itu di acuhkan.

✐✎

ASSALAMU'ALAIKUM! MAKASIH BANGET LOHH VIEWERS NOVEL INI SAMPE 1.03 RB ORANG!!

oh iya kalo kalian mau aku up, kasih aku vote yaaa minimal 8 vote aja! Nanti aku up !

Tinggal pencet tombol bintang aja kok!