Ada perempuan, yang dulunya berambisi meraih juara 1. tapi karena suatu kejadian Ambisi itu kini menjadi hobinya.
hobinya yaitu belajar, belajar, dan belajar. Namun jika sempat dia akan membaca Wp, novel, menghalu, nonton drakor, dracin, dan juga m...
Rev mundur melepaskan tangannya sembari menggeleng tak percaya, apakah sekarang dia akan menuruti kemauan cowok ini agar aib keluarganya tetap terjaga?! Sama seperti lucas yang memperlakukan nya seperti itu?!
"Keluarga yang malang.." desis Alvin, lalu dia menepuk bahu Rev seolah-olah menenangkan, tapi Rev rasa tidak. Setelah itu Alvin pergi dari sana, mencari keberadaan Alya sang gadisnya
Sementara itu sang protagonis kita Alya sedang ada di taman sekolah, di balik temboknya "Hufftt" Alya menghembuskan nafas leganya setelah berhasil kabur dari dua lelaki itu
"Tenang Al.. Lo bakalan aman" ucapnya meyakinkan diri
"Kira-kira mereka ngapain ya?!" gumam Alya penasaran, dan mengintip tembok dengan seksama dia memerhatikan sekitar
"Lagi cariin siapa sayang?" suara berat itu mengalun indah di kuping Alya, Alya yang tak sadar menutup mulut lelaki itu dengan tangannya, tanpa menoleh ke arah lelaki tersebut
"Sttt nanti kita ketauan!" ancam Alya yang masih belum sadar
"Tapi kamu udah ketauan" gumam Alvin, yang mampu menyadarkan Alya, dengan mati-matian Alvin menahan gemasnya dan tawanya
"Mampuss" lirih Alya sebelum menoleh ke arah Alvin
Alya berbalik dan menoleh ke arah Alvin pelan pelan "H-hai" Alya melambai-lambai kan tangannya setelah melepaskan tangan durjana nya dari Alvin lalu dia segera berlari dari sana
Bukan Alvin yang tak mencegah Alya, dia mencegah Alya dan menguncinya di antara dua tembok
"Kenapa sih buru buru banget?!" tanya Alvin seraya menyamakan tinggi nya
Sementara itu Alya hanya terdiam terpaku, dan hanya menelan salivanya kasar
"Jawab sayangg" Alvin mencolek dagu Alya gemas
Syalan ni orang! Main nyolak nyolek gue aja! Emang gue sabun colek?! HAH!
"Ishh udah udah sana pergi, hushh hush" Alya mendorong dada lelaki itu, tapi sekuat apapun usaha Alya, Alvin tak bergeming di tempat, atau bahkan mundur pun tidak
Cup
Alvin mengecup kening Alya lama setelah itu Alvin mencubit pipi Alya gemas "Gemesin bangett sihh" ujarnya penuh senyuman manis
Sedangkan Alya hanya bisa diam dengan wajahnya yang di penuhi rona merah
Malu? IYA! baper? IYA!
Karena tak bisa menahan rasa gemasnya Alvin kembali mengecup kedua mata Alya
Cup
Cup
Alvin suka! Suka melihat Alya yang sedang tersipu ini!! Ini akan menjadi kebiasaan nya sekarang juga!
"LO BISA GA SIH GA BIKIN GUE BAPER?!" Alya berteriak tepat di Wajah Alvin, karena jarak mereka berdua cukup dekat
Alya menatap tajam Alvin, tapi Alvin malah mengacak-acak rambutnya gemas
Alya kesal! Sangat kesal! Dia mati matian menahan tangis, lah kenapa dia menangis? Ya karena baper lahh
Di kehidupan yang dulu, dia sering sekali mendapatkan gombalan. Dan dia juga sudah sering jatuh cinta, tapi sayangnya cinta itu bertepuk sebelah tangan
Saat dia di puji oleh lelaki yang di sukainya, behh nangis kejer!
Alvin menatap intens wajah Alya yang sebentar lagi akan mengeluarkan air mata, dia bingung. Apakah dia menyeramkan? Tidak tidak! Alya tak boleh takut padanya!
"G-gue mau ngajak lo nonton konser enhypen" jujur Alvin, Seketika Alya menatap nya kagum, dulu sama sekali tidak ada cowo yang mengajaknya nonton konser idola kesukaan nya, malahan banyak lelaki yang mengejeknya
Alya pikir Alvin adalah cowo terlangka di hidup Alya!
"Serius?!" tanya Alya semangat
"Iya sayangg" Alvin mengusap kepala Alya gemas
TBC
Info!
Guys aku bikin cerita tentang transmigrasi novel lagi! Tapi bedanya ini itu antagonis bukan Figuran, terus juga raga antagonis yang di isi sama jiwa seorang model lohh!!
Ayo baca guys! Di jamin seruu!
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Yng ini yaaa
Bantu ramein ya! Dan jangan lupa untuk Votmen di cerita nya, sama di cerita ini!
![FIGURAN CERDIK Or Licik? [END]](https://img.wattpad.com/cover/358043578-64-k106658.jpg)