part 2

1.1K 61 0
                                    

Dor

Dor

Dor

Suara tembakan terdengar sangat jelas di dalam kamar Jaemren sampai akhirnya Renjun langsung terbangun dari tidurnya. diliriknya jam memang sudah menunjukkan waktu pukul 3 sore, Renjun beranjak dari tempat tidurnya tapi suara tembakan itu terdengar lagi.

Dor

Dor

Dor

Seperti trauma akan suara tembakan Renjun langsung menutup kedua telinganya dengan menggunakan kedua tangannya.

"hikss tidak jangan lagi aku mohon hentikan suara itu aku takut hikss." Renjun terus menangis tertunduk mendengar suara tembakan yang nyaris tidak ada berhentinya.








Dor

Dor

Dor

"dasar sialan berani sekali kalau bermain di belakangku, kau diam-diam menyeludupkan narkoba di kapal pribadiku sialan sekarang terima semua hukuman kamu atas semua pengkhianat kamu terhadapku."

Jaemin mengarahkan pistolnya tepat pada tawanannya yang sudah dia dapatkan barusan.

"jadi bersiaplah untuk mati tuan park." ucapnya tersenyum menyeringai.

"tuan aku mohon jangan lakukan to... tolong kasih aku kesempatan a...aku masih punya keluarga tuan."


Jaemin yang memang dasarnya tidak memiliki belas kasihan sama sekali dia langsung menembak kepala tuan park itu dan pada akhirnya tawanan yang pengkhianat itu mati di tempat.

"sekarang bereskan semuanya."

"baik tuan."



Jaemin langsung keluar dari ruang bawah tanah atau bisa dikatakan tempat rahasianya untuk membunuh siapa yang berani macam-macam dengannya. raut wajahnya datar serta darah yang terciprat sedikit pada wajah tampannya maka sebelum bertemu dengan istrinya Jaemin terlebih dahulu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan wajahnya yang terkena noda darah setelahnya dia berjalan menuju kamar miliknya dan istrinya. senyumnya begitu cerah karena dia akan bertemu dengan istrinya dan melihat apakah Renjun sudah bangun atau belum sampai akhirnya langkahnya berhenti karena ada seorang pria yang memanggilnya.

"tunggu dulu Jaem."

"ada apa lagi hyung." ucapnya dingin.

"besok kita ada pertemuan dengan tuan Nakamoto besok malam jadi saya harap anda harus menghadiri rapat ini tuan Na dan ini sangat penting untuk masa depan perusahaan Na."

Jaemin mengepalkan tangannya setelah mendengar ucapan assiten pribadinya yang sudah dia anggap seperti saudaranya hanya saja Jaemin sangat jengkel karena dalam beberapa hari ini dia tidak akan bersama istrinya dan itu sangat menjengkelkan untuknya.

"baik hyung siapkan semuanya untuk keberangkatan kita ke jepang."

"baik tuan."

"tunggu dulu Doyoung hyung."

"ada apa?"

"besok kamu harus pastikan keadaan Renjun jangan sampai anak itu kabur lagi jika tidak kau akan tahu akibatnya hyung." ancamannya.

"kau tenang saja akan aku pastikan istrimu itu tidak akan kabur."


"aku percaya sama kamu hyung." setelah itu Jaemin pergi menuju kamar dia dan Renjun.




Sinister's 🔞🔞 { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang