Warning 🔞 21+
Dalam setiap cerita akan terdapat banyak adegan kekerasan dan seksual jadi dimohon untuk dibawa umur agar bijak untuk membaca cerita"
sudah bangun baby." Jaemin tersenyum menyeringai melihat istri mungilnya sudah sadar dari pingsannya.
Renjun melihat Jaemin sangat ketakutan dia mulai menjauhi Jaemin yang sangat mengerikan ketika dia marah kepadanya. Jaemin masih tersenyum lalu mendekati Renjun dia langsung menarik kedua kaki Renjun agar Renjun tidak bisa pergi kemana pun.
"sayang kamu tahukan aku sangat mencintaimu tapi kenapa kamu kabur dariku hm, kamu ini istri aku miliki aku Injunie."
Jaemin mengelus lembut wajah putih nan mulus itu tapi Renjun terus mengeluarkan air matanya karena dia sangat ketakutan berada di dekat Jaemin.
"eh kenapa kamu menangis hm aku tidak menyakiti dirimu tapi apa ada yang terluka sayang sini biar Nana bantu obati."
Jaemin langsung menyibakkan selimut yang menutupi tubuh mungil Renjun, dia menatap serius ke arah bagian kaki telanjang Renjun yang penuh banyak luka tepatnya pada kedua pahanya yang hanya ditutupi oleh kemeja putih kebesarannya.
"sangat cantik aku suka melihat hasil karyaku ada pada tubuhmu sayang apalagi aku ingin sekali membuat seluruh tanda untuk semua tubuhnya baby."
Jaemin makin mempersempit jarak diantara mereka dengan Jaemin langsung mendorong tubuh Renjun hingga Renjun jatuh terlentang di tempat tidurnya. Jaemin menyeringai melihat Renjun tidak berdaya dibawah Kungkungannya. Jaemin mendekati wajahnya pada Renjun. Renjun yang sangat ketakutan langsung menutup kedua matanya sembari memanggil nama suaminya.
"Jae...Jaemin a...aku mohon hiks le.. lepaskan aku hiks."
"itu tidak mungkin sayang aku tidak akan melepaskan dirimu selamanya sampai aku mati kamu tahu itu Injunie kamu itu hanya milikku kau dengar itu."
Renjun membuka kedua matanya melihat Jaemin masih ada diatasnya setelahnya Jaemin langsung mencium bibir ranum Renjun dengan sangat kasar, Renjun yang mendapat perlakuan seperti itu dia berusaha untuk mendorong tubuh jangkung pria itu. Jaemin yang geram karena Renjun terus berontak dia langsung memegang kedua tangan Renjun lalu menggigit kuat bibir Renjun sampai berdarah.
"shhh."
Renjun membuka mulutnya Jaemin langsung memasukkan lidahnya kedalam mulut Renjun untuk memperdalam ciumannya kepada Renjun. entah kenapa Renjun menikmati ciuman panas Jaemin kepadanya, dia yang terbuai langsung mengalungkan kedua tangannya pada leher dominan dia juga ikut membalas ciuman Jaemin tidak kala panasnya. lidah keduanya saling berperang di dalam mulut mereka Jaemin membelit lidah Renjun sambil menggigit kecil-kecil lidah sang istri hingga ciuman itu semakin lama semakin tidak kontras apalagi lidah Renjun langsung mengeluarkan darah setelah Jaemin menggigit lidahnya. Renjun berteriak kesakitan saat lidahnya terluka dia langsung mendorong Jaemin agar menjauh darinya dan usahanya itu berhasil.
darah yang mengalir dari mulut Renjun dengan napasnya yang tersengal setelah apa yang telah dilakukan Jaemin kepadanya tapi Jaemin yang sudah kepalang nafsu dia langsung merobek baju kemeja yang dipakai Renjun. Renjun terkejut melihat keadaan dirinya yang telah telanjang di hadapan Jaemin.
"sekarang bersiaplah untuk menerima hukuman dariku sayang."
Jaemin menjilati darah yang berada di sudut bibir Renjun lalu kembali lagi mencium bibir Renjun yang sangat dalam. Renjun yang tidak bisa berkutik lagi akhirnya dia pasrah dibawah kukungan dominannya Jaemin melepaskan tautan bibirnya pada Renjun lalu menyesap kuat leher Renjun sampai leher Renjun memar dan memerah. Jaemin terus menciumi seluruh tubuh telanjang Renjun baik pada bagian leher bahu kedua nipplenya yang sudah bengkak dan memerah akibat Jaemin yang terus menggigit kedua nipple Renjun serta perut rata dan pusarnya yang sudah memerah akibat Jaemin terus menyesap perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinister's 🔞🔞 { END }
Fanfictionkemana pun kau pergi aku bisa menemukan dirimu Na Renjun Start 08.12.2023 End -