Setelah mendapatkan informasi keberadaan Renjun dari anak buahnya. Jaemin langsung masuk ke dalam mobilnya dan menancapkan gas dengan lajuan kencang untuk bertemu dengan istrinya, sepanjang perjalanan menuju daerah Gangnam senyumman itu terbit kembali bahkan Jaemin tidak sabar untuk bertemu dengan istri cantiknya. dan hampir beberapa jam menghabiskan waktu di perjalanan akhirnya Jaemin sampai pada mansion mewah di daerah Gangnam itu.
Jaemin keluar dari dalam mobilnya tepatnya dia sampai pada jam tengah malam. malam yang semakin larut tapi Jaemin tidak peduli pada penjaga ketat di mansion itu. Jaemin memukul wajah penjaga mansion itu sampai babak belur dan tak peduli jika terdengar suara keributan dari luar yang bisa saja terdengar dari dalam. Jaemin mencari tempat keberadaan si manis yang tinggal di mansion itu, dengan sebuah tali tambang yang sempat dia bawa, dia langsung melemparkan tali tambang itu tepat pada tembok kamar dan yang pastinya Jaemin tahu dari anak buahnya dimana keberadaan kamar istrinya dan lemparan tali itu tepat mengenai sasaran.
Jaemin memegang tali tambang itu dan mulai naik ke atas tembok yang tingginya menjulang, tak beberapa lama Jaemin sampai, dia langsung mengambil pisau lipat yang ada di dalam kantong celananya, dia langsung membuka pengait jendela kaca itu dengan menggunakan pisau lipat, dan ternyata pengait kaca itu berhasil terbuka. Jaemin masuk ke dalam kamar dengan desain mewah itu dan bercat warna kuning, dia tersenyum melihat Renjun yang tertidur pulas di ranjang ukuran king size.
Dengan langkah pelan Jaemin mendekati Renjun dan duduk di tempat tidur dekat Renjun. Jaemin mengelus lembut rambut halus istrinya sembari mengecup kening Renjun sembari berkata.
"sayang aku sangat merindukanmu apakah sekarang aku bisa bawa kamu pergi dari sini, tapi tunggu aku belum bisa bawa kamu pergi dari sini karena dalam seminggu ini kedua orang tuaku yang bekerjasama untuk menyembunyikan kamu dari aku dan kamu bahkan setuju untuk itu sayang, tapi kenapa?" gumam Jaemin pelan dengan tatapan sendunya mengarah pada Renjun dengan usapan halus yang dia lakukan kepada Renjun.
Setelah puas melihat wajah manis itu akhirnya Jaemin memutuskan tidur disamping Renjun dengan menarik tubuh mungil Renjun ke dalam dekapannya hingga sampai Jaemin menjemput mimpinya.
****
Pagi hari yang cerah namun tidak secerah hati Renjun sekarang ini. Renjun yang sudah bangun dari tidurnya tengah menatap datar ke arah pemuda tampan yang masih setia memeluk tubuh mungilnya, dengan sekuat tenaga Renjun ingin lepas dari tubuh kekar milik suaminya itu agar terlepas dari dekapan suaminya namun semua usah yang dia lakukan sia-sia, dia hanya bisa pasrah dan membiarkan Jaemin masih memeluknya dan menunggu Jaemin untuk bangun.
"bagaimana bisa dia tahu aku ada disini semua usahaku untuk pergi darinya berakhir sia-sia dan aku benci dengan pria berengsek seperti kamu."
Jaemin yang dari tadi memang sudah bangun dan dia memutuskan pura-pura tidur, dia pun sedih mendengar ucapan dari suami mungilnya itu jujur rasanya hatinya sangat sakit melihat orang yang dia cintai tiba-tiba kembali membencinya.
"aku benci kamu Jaemin tapi entah kenapa tiba-tiba hikss anak ini selalu ingin bertemu denganmu hikss padahal aku tidak ingin bertemu denganmu lagi, sudah cukup kau menyakiti aku hikss."
Mendengar suara tangisan istrinya yang nyaring itu, Jaemin langsung membuka kedua matanya dapat dia lihat Renjun menangis.
"sayang." Jaemin langsung melepaskan pelukannya lalu mengusap lembut air mata Renjun dengan jemarinya.
Renjun langsung melihat kearah Jaemin dengan tatapan yang sulit diartikan.
"untuk apa kau kembali ah!." bentak Renjun dengan air mata yang masih juga terus keluar pada pelupuk matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinister's 🔞🔞 { END }
Fanfictionkemana pun kau pergi aku bisa menemukan dirimu Na Renjun Start 08.12.2023 End -