Helo welcome back kita ketemu lagi nih gimana ceritanya bagus ga..?
Ini masih di alur awal perkenalan konflik sih jadi mau kubuat ngalir.
Oh iya mau aku ingetin lagi
Jangan salah lapak ya..!! Soalnya aku kedepannya bakal tuker acak posisi taehyun sama beomgyu di setiap ceritaku jadi sebelum baca harap cek keterangan nya.
Jangan lupa votmen nya juga ya biar ceritanya lebih nonggol ke permukaan dan pastinya bikin aku happy dan rajin update oke segitu aja dulu
Happy reading...!!
Dengan segera taehyun berlari ke kamar nya kala sesak itu makin menderanya.
Ditutup pintu kamar nya pelan namun tetap tergesa gesa tak lupa mengunci nya taehyun berlari ke arah kamar mandi memuntahkan isi perutnya.
Taehyun rasa fisik dan psikis nya mulai mencapai batasnya kali ini.
Setelah hanya memuntahkan cairan bening disana rasanya tubuh taehyun benar benar tak bisa menapak pikiranya benar benar melayang.
Bahkan untuk sekedar mengecap rasanya begitu pahit dan tak nyaman.
Segera diambil nya obat maag di laci belajarnya dan ia kunyah satu berharap kondisi lambung nya akan jauh lebih baik kali ini.
Dengan badan lemas taehyun pun mengganti bajunya itu agar sang ibu tak perlu menunggu lama dirinya.
Dilepasnya kemeja putih tipis khas seragam musim panas itu meninggalkan taehyun yang half naked mengambil kaos asal.
Ditatap nya pantulan diri taehyun di cermin kecil panjang yang menempel di pintu lemari nya bekas kepemilikan itu masih lumayan terang berhias di bahu dan perut taehyun rupanya.
Membuat taehyun mengingat kembali terakhir kali ia menghabiskan malam bersama sang kekasih,, ah bukan malam lebih tepatnya sore panas bersama sang kekasih choi beomgyu.
Taehyun sudah cukup dewasa untuk mengerti akan hal ini bagaimanapun ia hanya lelaki normal dengan hormon yang menuntut lebih.
Lagipula bersama beomgyu adalah salah satu kebahagian kecil untuk membuat taehyun merasa tenang dan aman.
Bahkan jika jujur melakukan hubungan seperti ini cukup lumrah bagi dirinya dan beomgyu kala ia sendiri dapat melampiaskan perasaan negatifnya.
Taehyun menelusupkan kaos hitam nya tanpa mengganti celana pendek nya tak terlalu ingin banyak berganti baju.
Taehyun sadar meski saat ini panas tapi ia juga harus menutupi tanda di tubuh nya beruntung kemeja tadi tidak memperlihat kan sisi badanya yang berhias kissmark.
"Taehyun ah kau masih lama sayang..? " teriak sang ibu menginterupsi taehyun yang sempat tenggelam dalam pikirannya.
"Tidak aku akan segera turun" balas taehyun segera beranjak turun.
Sisa hari itu berjalan seperti biasanya dengan sang ibu yang sibuk mengurus rumah dan taehyun yang kembali bergelut dengan bukunya.
Begitu seterusnya hingga sore karena ini adalah rutinitas tetap kala taehyun dirumah belajar dan mengoreksi diri tentu saja.
Setelah selesai dengan beberapa lembar yang nyata nya telah menjadi tumpukan besar itu membuat taehyun memutuskan untuk sedikit merenggangkan tubuh nya.
"Sudah hampir makan malam rupanya" gumam taehyun.
Ia bahkan tak sadar berapa jam yang sudah ia lalui mungkin saja sekarang ayah nya sudah pulang dan bersiap memanggil taehyun untuk makan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Life || Beomtae
Fanfiction"Aku sayang sama kamu... Aku cinta sama kamu.. Dia bukan siapa siapa taehyun ah dia..." Ucap beomgyu mulai menjelaskan namun terpotong kala tiba tiba taehyun membungkam bibir beomgyu dengan ciuman. "Ayo putus hyung..." Ucap taehyun lirih tanpa melep...