Seorang pria yang terlihat cukup sibuk mengecek daftar permintaan itu nampak agak kesal.
Kesibukan yang biasa ia lalui setiap hari layaknya sebuah rutinitas entah mengapa menjadi agak berbeda hari ini.
Mengelola dan menjalankan bisnis yang sudah di mulai nya sejak beberapa tahun lalu itu sebenarnya sama sekali bukanlah hal sulit. Hanya saja karena keberadaan dua mahluk,, ah ralat maksudnya seorang mahluk dan seorang pria manis yang tiba tiba mengambil alih tempat nya membuat taehyung cukup terganggu.
Ia tak mungkin menutup toko nya itu hanya karena kedatangan dua tamu yang tak di undang.
Terlalu banyak pesanan hari ini,, mengingat lusa adalah hari kerja yang mana pasti ada banyak pekerja yang akan datang untuk membersihkan setelan mereka.
"Semoga tak ada masalah dengan toko ku,," harap taehyung.
Saat ini di ruangan milik nya sedang ada sepasang manusia yang sepertinya tengah sarapan.
Sebuah ruangan kecil yang lebih seperti ruang pribadi atau kamar yang sengaja dibuat terhubung dengan toko nya
Ruangan yang sebenarnya taehyung gunakan untuk keperluan tertentu kala ia harus menginap di toko. Namun kini malah tengah di jajah oleh beomgyu dan teman kecil nya.
Taehyung hanya berharap bahwa sepupu nya itu tidak menculik dan membawa anak orang sembarang.
Melupakan tentang masalah beomgyu,, taehyung memilih untuk fokus saja pada pekerjaan nya.
Hari ini kesayangan nya jungkook juga mengatakan akan berkunjung dan membawakan nya sesuatu.
Jadi lebih baik ia menyelesaikan semua se awal mungkin agar bisa mempunyai waktu lebih banyak dengan pacar nya itu nanti.
Di sisi lain di dalam ruangan milik taehyung.
Terdengar suara sendok dan piring yang beradu seolah mengisi kekosongan diantara dua orang yang ada di sana.
Taehyun yang masih dalam posisi nya di atas kasur karena beomgyu yang melarang nya beranjak dari sana. Sementara beomgyu duduk di samping nya pada sebuah dudukan cushion mengarah pada taehyun.
Seolah tak berniat memulai pembicaraan. Masing masing dari keduanya mencoba menyibukkan diri dengan urusan masing masing.
Taehyun yang begitu fokus menyendok kan makanan nya ke dalam mulut sebab sejak sarapan nya kemarin ia tak makan apapun setelah nya dengan benar.
Dan beomgyu yang tak menatap dengan senyum yang terulas tipis. Tanpa niatan untuk mengalihkan pandangan nya dari sana,, hanya memastikan taehyun nyaman tanpa mempedulikan sarapan miliknya yang sudah seperti tak ada harga diri nya karena sama sekali tak disentuh.
Gemas karena melihat taehyun makan agak berantakan tanpa sadar tangan beomgyu terulur membersihkan sudut bibir taehyun yang sebenernya masih sedikit bengkak di sana.
Mungkin karena ini adalah hal yang biasa beomgyu lakukan namun entah mengapa malah membuat taehyun tiba tiba tersedak di sana.
Dengan cepat beomgyu menawarkan segelas air putih yang langsung di tenggak oleh taehyun dengan cepat.
"Pelan pelan taehyun,, kau akan semakin tersedak jika terburu buru seperti itu" ucap beomgyu.
Tangan nya mengusap pelan punggung taehyun membuat taehyun menghentikan kegiatan nya lalu menyerahkan kembali air minum itu juga makanan nya yang bahkan belum habis setengah.
"Aku sudah.." Ucap taehyun.
Beomgyu menatap nya heran. Mengapa cepat sekali bukan kah barusan taehyun memakan nya begitu lahap. Apakah karena tersedak ia jadi kehilangan selera makannya pikir beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Life || Beomtae
Fanfiction"Aku sayang sama kamu... Aku cinta sama kamu.. Dia bukan siapa siapa taehyun ah dia..." Ucap beomgyu mulai menjelaskan namun terpotong kala tiba tiba taehyun membungkam bibir beomgyu dengan ciuman. "Ayo putus hyung..." Ucap taehyun lirih tanpa melep...