"Beomgyu hyung..." Panggil taehyun.Merasa namanya dipanggil beomgyu pun berbalik melihat siapa yang sudah memanggil namanya.
Dan betapa terkejutnya beomgyu saat ternyata taehyun lah yang memanggilnya.
Tatapan tak suka terlihat jelas dari raut wanita yang bersama beomgyu bahkan dari tadi tautan tangan keduanya makin erat seolah sama sekali tak akan terlepas.
Hingga sesaat setelah nya justru wanita tadi tersenyum sumringah atau lebih tepatnya mengejek seolah baru mendapat jackpot disana.
Taehyun menatap nanar ke arah beomgyu seolah bertanya ada apa ini,, sedang beomgyu menatap balik begitu terkejut ditambah dengan tatapan seolah dipenuhi rasa bersalah.
Beberapa saat hening tak ada sautan hingga sangat terasa canggung menerpa disana sampai salah seorang teman yang bersama rombongan beomgyu membuka suara.
"Gyu ini siapa? Adek tingkat,,? atau kenalan?" Tanya nya.
Namun baru beomgyu hendak membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan itu, salah seorang yang lain menyela.
"Sayang jadi ini adek tingkat kamu yang sering kamu ceritain itu,, halo dek salam kenal kakak irene... Bae irene pacar nya beomgyu" ucap irene diselingi senyum manis tulus namun bagi taehyun terasa seperti sengaja menyudutkan nya.
Mendengar ini taehyun hanya tersenyum kecut.
"Oh iya kak saya adek tingkat nya beomgyu hyung... Kang taehyun salam kenal juga kak" balas taehyun namun arah pandang nya tak lepas dari beomgyu yang mencoba menahan padangannya dari taehyun.
Merasa risih dan tak mendapat respon yang ia harapkan dari beomgyu taehyun kemudian melanjutkan kalimatnya.
"Maaf klo ganggu taehyun kira tadi hyung lagi keluar bareng temen eh tau nya sama pacar juga jadi mending taehyun balik aja dari pada ganggu permisi ya kakak kakak semua,, hyung" lanjut taehyun sambil menekan kata terakhirnya dan berlari menjauh dari sana.
"Hyun tunggu...!!" Teriak beomgyu mencoba menghentikan taehyun namun sempat tertahan oleh dekapan irene.
"Udahlah gyu disini aja orang dia sendiri yang mau pergi udah pamit ngapain dikejar" ucap irene enteng lantas dihadiahi tatapan tajam dari beomgyu.
Melihat reaksi beomgyu irene malah tersenyum senang lalu melepaskan dekapan nya pada beomgyu.
"Yaudah terserah kamu aja toh keputusan soal hubungan kita tergantung sama kamu,, good luck aja klo gitu" ucap nya sebelum beomgyu pergi meninggalkannya mengejar taehyun.
Sedang kedua teman yang lainnya hanya menatap heran akan drama yang disajikan dihadapan mereka.
Di sisi lain hueningkai yang kembali membawa dua botol air mineral baru dan juga satu kotak susu strawberry itu nampak kebingunggan mencari taehyun kala taehyun tak lagi berada di tempat dimana hueningkai terakhir meninggalkannya, yakni bangku taman.
Bertepatan saat hueningkai hendak menyisir area itu mencari taehyun yang mungkin sedang jalan jalan atau cari angin dirinya justru ditabrak oleh seseorang yang sangat hueningkai kenal yaitu beomgyu.
"Eh hyung maaf,, tadi aku lagi fokus sama yang lain jadi ga liat hyung lewat" ucap hueningkai minta maaf.
Tentu hueningkai sendiri juga mengenal beomgyu karena selain memang beomgyu juga kakak tingkat kai namun juga karena taehyun yang entah sudah ke berapa ribu kali menceritakan tentang pacarnya ini hingga hueningkai bosan sendiri.
Sedang beomgyu saat melihat sahabat pacarnya itu disana otak nya pun langsung berpikir bahwa mungkin kai tau sesuatu tentang taehyun, mungkin sekedar melihat nya ayau malah memang taehyun disini bersama kai.
"Kai kan..? Lihat taehyun ga..? " tanya beomgyu mencoba tenang namun tetap saja nada nya terasa sekali panik.
Merasa ada yang tak beres dengan gelagat beomgyu juga fakta bahwa taehyun yang mendadak hilang membuat kai menaruh curiga.
"Mungkinkah ada hubungan nya dengan kehamilan taehyun apa mungkin terbongkar dan berakhir buruk" pikir hueningkai dalam hati.
tadinya kai hendak berbohong dan berfokus menemukan taehyun karena khawatir pasti keadaan taehyun tidak bisa dianggap baik saat ini.
Namun sebuah pesan singkat menginterupsi kai hingga dirinya beralih ke ponsel nya sebelum menjawab pertanyaan dari beomgyu.
Tertera sebuah pesan dari hyunnie, nama kontak taehyun di ponsel kai yang bertuliskan bahwa taehyun memutuskan pulang lebih dulu dan meminta hueningkai juga pulang saja tak lupa menyematkan kata maaf karena cukup merepotkan kai hari ini.
Terakhir taehyun berpesan ingin sendiri dulu.
Melihat ini kai menggengam erat tangan nya menahan emosi.
Sepertinya dugaan nya benar dan sosok dihadapanya itu yang menjadi akar penyebabnya.
Hampir saja kai melayang pukulan dan memaki beomgyu disana namun ia urungkan mengingat mereka masih berada di tempat umum.
Kai tak ingin membuat keributan yang akan menyeret taehyun juga nantinya kai mengerti jika taehyun butuh waktu sendiri saat ini.
Lagipula pasti sahabatnya itu bisa memutuskan sendiri apa yang terbaik untuknya nanti karena itu kai tak akan campur tangan.
Yang bisa kai lakukan saat ini tentu saja mendukung dan sebisa mungkin selalu ada untuk taehyun lagipula taehyun memang hanya punya dirinya bukan karena orang tua taehyun sendiri tak bisa diharapkan sama sekali.
"Gimana kai..? Kok malah diem kamu ada lihat taehyun ga?" Ucap beomgyu kembali bertanya.
"Ah nggak hyung maaf kai gak tau..." Balas kai berbohong.
Mendengar jawaban kai beomgyu langsung pergi dari sana meninggalkan kai karena tak ingin membuang waktu dan kembali fokus mencari taehyun.
"Selamat menikmati waktu mu hyung,, biar waktu yang menjawab dan membalas semua" ucap kai setelah beomgyu pergi.
Beomgyu sendiri masih berlari mengecek sekeliling sambil terus memanggil nama taehyun.
Tak lupa ponsel nya yang berada di genggaman sesekali ia lirik kala panggilan nya masih sama sekali tak bisa terhubung ke taehyun.
"Aishhh hyun klo kemana sih..." Ucap beomgyu sambil mengusak rambutnya.
Setelah berkeliling selama 15 menit disana dan sama sekali tak membuahkan hasil beomgyu mencoba menenangkan pikirannya.
Mengatur napasnya dan mencoba untuk berpikir lebih tenang dan mencari solusi masalahnya dengan taehyun setelah ini.
Hingga sebuah ingatan terlintas ke pikiran beomgyu.
Mereka masih memiliki janji nanti malam bukan, jadi beomgyu bisa memanfaat itu dan memilih membiarkan taehyun dulu saat ini.
Baru setelahnya beomgyu akan menjelaskan dan menyelesaikan semua malam ini, mungkin ini pilihan terbaik saat ini.
Beomgyu pun pergi dari sana untuk kembali ke rombongannya tadi.
Sedangkan hueningkai yang masih dapat melihat beomgyu dari tadi hanya bisa menghela napas dan berdoa semoga semua akan baik baik saja.
"Ga biasanya hyun lu klo ada masalah lari kayak gini biasanya juga cerita ke gue, yah tapi gue bisa apa semoga lo baik baik aja deh apapun itu gue cuman bisa nemenin dan dukung keputusan lo" gumam kai sambil melihat beomgyu yang ternyata berjalan menuju ke arah bibir sungai dengan tiga wanita yang sudah menunggu disana.
Tbc
Maaf klo part ini terasa pendek hehe
Gimana di part ini udah nentuin pilihan buat beomgyu....
kira kira itu siapa ya...
Kasihan banget ayank taehyun..
Klo gitu ditunggu kelanjutannya ya
See ya next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Life || Beomtae
Fanfiction"Aku sayang sama kamu... Aku cinta sama kamu.. Dia bukan siapa siapa taehyun ah dia..." Ucap beomgyu mulai menjelaskan namun terpotong kala tiba tiba taehyun membungkam bibir beomgyu dengan ciuman. "Ayo putus hyung..." Ucap taehyun lirih tanpa melep...