Selamat membaca jangan lupa tinggalkan jejak...
.
.
..
.
..
.
.Denting jam terdengar nyaring,, begitu hening hingga sama sekali tak ada suara lain selain hal itu dan napas taehyun yang terengah.
Taehyun terbangun di kamar nya dengan keringat yang bercucuran.
Tangan nya meremat surai nya dan mendecak kesal.
Sial kenapa ia malah bermimpi tentang saat itu kesal nya dalam hati.
Apakah ia terlalu memikirkan beomgyu? Atau mungkin karena keadaan saat ini yang mirip seperti waktu itu?.
Pikirannya begitu berkecamuk saat ini
Dengan perasaan yang bercampur taehyun mencoba berpikir kembali kenapa dirinya memimpikan saat saat ia pertama kali melakukan hal itu dengan Beomgyu,, mengapa mimpi itu bisa mendatangi nya semalam.
Di sentakkan nya selimut yang menutupi tubuh nya dengan kaki karena kesal namun begitu selimut itu tersingkap betapa terkejut nya taehyun kala mendapati ternyata celana nya sedikit basah disana.
"Sial apa aku se gila itu sampai seperti ini..." Kesal taehyun.
Ia meremat pelipisnya kemudian mengecek jam dinding di kamarnya.
Pukul 3.48 dini hari.
Ini masih terlalu pagi bahkan sang surya masih malu untuk menampak kan sinar nya dan taehyun malah terjebak dalam keadaan memalukan seperti ini di hari kelulusannya.
Diraihnya handuk kemudian segera bergegas ke kamar mandi.
Taehyun merasa tak nyaman dan lengket jadi memutuskan untuk ia mandi saja lagipula semalam juga ia sama sekali belum sempat untuk membersihkan diri.
Tak mungkin juga bukan taehyun lanjut tidur dalam keadaan seperti itu.
Beberapa saat setelah selesai dengan urusan nya dikamar mandi taehyun membaringkan tubuh kembali di atas kasur setelah mengganti seprai nya.
Taehyun termenung merasa ia tak bisa kembali tidur.
Pikiran nya berkecamuk antara mimpinya semalam dan masalah yang dihadapinya saat ini.
Memang semalam kedua orang tua nya sama sekali tak membahas mengenai kehamilan ataupun mencurigai jika taehyun sedang hamil. Hal itu membuat taehyun tenang namun juga khawatir.
Jika mereka belum tahu mengapa sampai se marah itu dan jika pun sudah tahu lalu mengapa mereka sama sekali tak membahas nya semalam.
"Apa saja yang sudah orang tua nya ketahui.."
Itulah pertanyaan yang saat ini berputar di otak taehyun.
Ia benar benar terjebak. Di satu sisi taehyun tak bisa berhenti memikirkan mengenai nasib nya jika sampai gagal menutupi hal ini dan ketahuan maka sudah bisa dipastikan kebebasan nya akan tinggal anggan.
Sekali saja salah menjawab ia akan langsung ketahuan atau berakhir menjadi tahanan di rumah atau pun lebih buruk ia dan bayi nya mungkin bisa saja mengalami hal mengenaskan yang entah tak bisa taehyun bayang kan.
Jangan lupa jika taehyun masih harus menjelaskan mengenai masalah semalam pada orang tua nya nanti.
Karena itu ia harus mencari cara agar bisa lepas dari hal ini.
"Ayolah kang taehyun gunakan otak cerdasmu itu.." Ucap taehyun dengan pose berpikir.
Ia mencoba memutar otak dan mencari cara untuk menyelesaikan masalahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Life || Beomtae
Fanfiction"Aku sayang sama kamu... Aku cinta sama kamu.. Dia bukan siapa siapa taehyun ah dia..." Ucap beomgyu mulai menjelaskan namun terpotong kala tiba tiba taehyun membungkam bibir beomgyu dengan ciuman. "Ayo putus hyung..." Ucap taehyun lirih tanpa melep...