"Sudah pulang, juno mana?" Tanya Aghata melihat keynaan yang masuk kedalam kamar dengan baju yang basah oleh keringat, dirinya kini sedang merapikan kamar keynaan
Padahal ada bibi yang akan membersihkan tapi Aghata tetap ingin membersihkannya, dia gabut tak tau mau ngapain, mama key juga sedang pergi ke butik nya, jadinya Aghata dari pada tidak ada kerjaan membersihkan kamar keynaan
"Tuh di bawah sama papa, sayang aku capek bangettt.... Kamu ngapain bersih bersih kamar? Hug aku aja aku capekk" keynaan memelas ingin memeluk Aghata tapi segera di tahan oleh Aghata
"Gak, mandi dulu sana, kamu bau matahari, sana sana" usir Aghata
"Mandiinnn" keynaan mode manjah
"Gak! Gausah macem macem key sana!"
"Ihhh say-"
"Gue hitung sampai tiga kalau Lo gamasuk kamar mandi gaada hug hug! Satu!" Aghata mulai menghitung dengan segara keynaan lari kedalam kamar mandi yang berada di kamarnya ini membuat Aghata menggeleng geleng kan kepalanya
"Dasar"
Keynaan keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan celana pendek sebatas paha, dan rambut yang masih basah ia naik ke atas ranjang tentu saja dengan Aghata disana yang sedang asik memainkan handphone nya
"CK! Kalau rambutnya masih basah jangan naik ke tempat tidur key!" Marah Aghata
"Handuk kecil dimana?" Tanya Aghata yang sudah turun dari kasur
"Tuh di lemari buka aja"
Aghata kembali menuju kasur dengan handuk kecil di tangannya
"Sini" keynaan mendekat tapi sebelum Aghata meraih rambut nya ia lebih dulu menarik Aghata agar duduk di pangkuannya
Aghata mulai mengeringkan rambut keynaan dengan handuk, keynaan? Dia asik menghirup aroma Aghata di ceruk leher wanita itu dengan tangannya yang melingkar di pinggang Aghata erat
"Wangi banget sih sayang"
"Iyalah emang Lo bau ketek monyet"
"Masa sih? Kalau bau kenapa kamu mau peluk peluk?" Keynaan menggesek gesekkan ujung hidungnya di leher Aghata
"Geli key"
"Harum sayang" keynaan tak memberhentikan aksinya
Tangan keynaan perlahan masuk kedalam kaos oversize yang dikenakan Aghata, ia mengelus punggung wanita itu
Aghata yang merasakan elusan tangan besar key entah mengapa merasa nyaman, keynaan membawa tubuhnya dan Aghata, ia bersandar pada headboard, Aghata menaruh handuk tadi di atas nakas beralih menenggelamkan wajahnya di leher keynaan
Ini begitu nyaman, Aghata menyukainya, baru kali ini dia menyukai seseorang menyentuhnya
Entahlah, bersama keynaan terasa berbeda"Enak? Tata suka?" Keynaan bertanya dengan suara berat nya
"Hmmm" Aghata menjawabnya dengan deheman membuat keynaan tersenyum
Keynaan mengambil handphonenya mengecek apakah ada hal penting karena handphonenya dari semalam ia matikan
Dan tanpa sadar, satu tangannya juga berhenti mengelus punggung Aghata
"Key... Lagii" Aghata menggerakkan tubuhnya memberi isyarat agar keynaan kembali mengelus punggungnya
Tapi hal itu membuat keynaan sedikit terkejut, jangan lupakan posisi Aghata yang berada di pangkuannya, gerakan itu sukses membuat sesuatu di bawah sana hampir terbangun dari tidurnya
"Iya sayang... Maaf ya..." Keynaan mematikan handphone nya ia mengecup puncak kepala Aghata dan kembali mengelus punggung wanita itu hingga Aghata kembali tertidur
Aghata terbangun dari tidurnya, ia melihat ke sekeliling kamar keynaan tidak ada siapapun kecuali dirinya disini
"Key mana ma?" Tanya Aghata, dia melihat mama keynaan yang tengah asik menonton film azab di ruang tengah
"Dihalaman belakang tuh sama Juno" Jawab mama key masih fokus menonton
Aghata yang tak ingin mengganggu pun berlalu pergi menuju halaman belakang rumah keynaan
Benar saja, bisa ia lihat Juno dan keynaan yang tengah bermain basket, Aghata sempat ber woah ria melihat halaman belakang rumah keynaan yang begitu luas, ada kolam renang, taman kecil dan bahkan ada lapangan basket nya
Aghata menuju ayunan di dekat lapangan basket dan memilih duduk disana sembari memperhatikan keynaan dan Juno yang sesekali terdengar suara tawa dari mereka
"Kakak!" Juno berlari begitu melihat Aghata ada disana
"Loh? Udah mainnya?" Aghata mengelap keringat di dahi Juno dengan tangannya
"Sudah, Juno lelah mau hug kakak"
"Eh eh gaboleh, Hyung duluan" keynaan mengambil tempat kosong di samping Aghata mereka bertiga duduk di ayunan pastinya dengan Aghata yang terhimpit di tengah
"No no, Juno duluan, kan Juno yang sampai disini lebih dulu" Juno memeluk Aghata posesif
"Bagi dua atuh no, punya Hyung juga ini" Keynaan berusaha menjauhkan tangan Juno agar ia kebagian memeluk pinggang Aghata
"Gak! Hyung kan sudah tadi malam bobo sama kakak, pasti Hyung sudah puas hug hug kakak, sekarang giliran Juno" Ungkap Juno panjang lebar
Hal itu berhasil membuat keynaan kicep
Bener sih, dari semalam Aghata sibuk dengannya bahkan baru hari ini Juno bisa bermanja dengan AghataSementara Aghata hanya terkekeh kecil mendengar setiap penuturan Juno
"Sudah sudah key, kamu mandi gih keringetan gini, padahal tadi baru mandi, ada ada aja kalian siang siang main basket" Aghata mengelus Surai keynaan yang lepek karena keringat
"Aku mau latih Juno biar lebih jago main basketnya di sekolah sayang..." Di akhir kalimatnya keynaan mengecup singkat pipi Aghata
"Ya tapi ga siang gini jugaa" Aghata beralih menatap Juno
"Juno juga mandi yaa biar wangi"
"Mau di mandiin kakak bolehh?" Pinta Juno penuh harap pada Aghata
"Boleh dong sayang, yuk" Aghata dengan senang hati
"Ihhh sayang akukan juga mauu" Keynaan iri hati
"Key, kamu udah gede ya mandi sendiri sana" Usir Aghata tak habis pikir dengan keynaan
Apa apaan? Memandikannya?
Yang ada mandinya jadi berjam jam🌚"Gamauu, maunya di mandiin sama tataa... Mandi bareng dehhh bertigaa" Keynaan dengan wajah memelasnya mendusel dusel di ceruk leher Aghata
"Juno, Juno kedalam duluan ya, nanti kakak datang okeyyy?"
Bisa bahaya kalau Juno tetap disini, keynaan sinting ini terkadang tidak melihat situasi
Di depan mamanya saja dia sanggup mencium Aghata apalagi di depan Juno(?)
"Ukeyy kakak, jangan lama lama yaa!! Babay hyunggg bayiii" Juno pergi sambil cekikikan, geli melihat Hyung nya itu minta dimandikan juga pada kakaknya
Tapi sepertinya seru mandi bareng bertiga, pikir Juno
Eitsss kali ini beda no:)
"Tata, mau mandi sama tataa..." Keynaan memeluk pinggang Aghata posesif
"Key apaan sih aghh, kamu ini, yang ada bukan mandi! Jangan cari kesempatan ya!" Ancam Aghata
"Kesempatan apa? Aku cuman pengen di mandikan" keynaan memelas
"Meninggal sana biar dimandikan" Jawab Aghata sudah malas meladeni keynaan yang seperti anak bayi
"Ihhh tata jahatttt!!!"
"Bodok key, capek gue"
TBC.
Hyy sayang" icyonn, icyon kembalii
Icyon sibukk jadi ga sempat nuliss guyss, maaf yahhh😔
KAMU SEDANG MEMBACA
•AGHATA• [[KA]]
Fiksi RemajaBertahan atau mati. Cinta atau harta. Jasad yang berjalan di atas bumi membawa jiwa yang sudah mati Ini adalah kisah perjalanan hidup Aghata [[Cerita ini di buat atas ide dari author sendiri]] ⚠️ Banyak mengandung kata kasar dan adegan dewasa❗ Moho...