11. Won't You Please Stop Loving Me To Death?

1.6K 278 58
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Soobin datang ke sekolah untuk mengambil raport, dia mau melihat hasil ujiannya sekaligus mau mencari tau tentang siapa ayah dari Yujeong yang menjadi selingkuhan Yuyeon saat cewek itu masih ada hubungan sama Yeonjun.

Apakah cowok itu setampan itu sampai membuat cewek itu berpaling dari Yeonjun?

Soobin di kehidupan sebelumnya saja sampai tidak melirik ke orang lain, karena menurutnya Yeonjun itu sempurna dan cewek itu malah menyia-nyiakan Yeonjun.

Bukan sekedar menyia-nyiakan tapi cewek itu juga membunuh Yeonjun, dasar cewek itu otaknya benar-benar sudah sangat gila.

Kakinya berjalan melewati lorong sekolahan yang tampak ramai dengan para murid sekolahan, mulai dari adik kelas, teman seangkatan, ataupun kakak kelas ada di lorong ini.

Soobin tentu saja tau kalau mereka itu sedang memperhatikan Soobin, apakah berita dating itu benar-benar membuat mereka jadi terfokus kepada Soobin?

"Aku bahkan tidak tau kalau mereka dekat sebelumnya, soalnya aku yakin sekali kalau mereka berdua baru ketemu ketika Yeonjun pindah ke sekolah ini."

Telinga Soobin mendengar dengan jelas perkataan dari anak-anak sekitarnya, ya itu memang sebuah fakta, dia baru pertama kali ketemu Yeonjun secara langsung ya ketika cowok itu baru pindah ke sekolah ini.

Bedanya adalah ketika dia berjabat tangan sama cowok itu, hidup mereka berdua langsung berbeda, karena mengetahui jika mereka berdua itu adalah seorang reinkarnasi.

"Bisa saja mereka hanya pura-pura kenalan? Sebelumnya sudah kenal duluan, apalagi mama Soobin itu designer terkenal lho, banyak artis yang menggunakan pakaian hasil rancangan dari mamanya."

"Atau tidak dia memaksa mamanya agar bisa kenal dengan Yeonjun?"

Soobin masih mendengarkan semua perkataan mereka, untung perkataan yang terakhir, buat apa Soobin memaksa maminya untuk kenal sama Yeonjun?

Aneh memang, perkataan mereka kadang suka tidak masuk akal sekali bagi Soobin.

Kakinya berjalan cepat melewati lorong sekolahan menuju ke kelasnya, pintu kelasnya itu tertutup mengingat setiap kelas ada penghangat ruangannya, jadi lebih baik memang kalau pintu kelas ini di tutup saja.

Dia langsung membuka pintu kelasnya, sudah ada beberapa murid yang datang, Soobin masuk dan segera duduk ke bangkunya.

Dirinya tidak membawa apapun saat ini, hanya handphone dan dompet yang dia letakkan di saku coat yang dia gunakan, untuk apa juga bawa tas? Mereka mau ambil raport saja.

"Syalnya bagus! Beli di brand mana?"

Soobin menoleh kearah kanannya dimana ada Yujeong yang bertanya sambil tersenyum manis ke dirinya.

Sebenarnya dia mau mengabaikan cewek ini, namun tujuan dia hari ini adalah melihat raport cewek di sebelahnya itu, maka dari itu dia harus bersikap baik saat ini walaupun setiap melihat muka Yujeong, dia selalu teringat dengan muka Yuyeon.

Cewek itu benar-benar akan Soobin hancurkan nanti.

"Dari brand Azalea," balas Soobin yang membuat Yujeong mengangguk-anggukkan kepalanya.

Semuanya juga tau brand tersebut, gimana tidak, pemilik brand Azalea adalah maminya Soobin.

"Ini limited edition?"

"Begitulah, hanya ada 500 stok dan semuanya sudah terjual," balas Soobin lagi yang sebenarnya muak.

Dia harus ramah, dia harus bersikap seperti biasa aja.

Won't Go Home Without You -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang