Won't Go Home Without You -yeonbin✔

17. It Will Never Change Me And You.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Sekolah, mereka akhirnya kembali masuk ke sekolah.

Soobin bisa melihat ada banyak sekali murid sekolahan yang menggunakan syal mereka, karena memang masih dingin.

Dia memilih memasukkan tangannya ke dalam saku jas sekolah yang dia gunakan sambil melihat-lihat kearah sekitarnya.

Sekarang dia harus melakukan misi balas dendamnya, terlebih papinya berkata kalau dia sudah menghasut rekan kerja yang memiliki kerja sama dengan Riwoo.

Tinggal di mereka itu sendiri saja mau mengikuti saran papinya atau tidak, kalau mereka pintar harusnya mereka berpikir untuk apa tetap kerja sama kalau tidak menguntungkan sama sekali?

Papinya juga sudah mulai berencana memutuskan kerja samanya dengan Riwoo, lihat apa yang akan terjadi, keuangan dari perusahaan cowok itu sudah menurun tambah menurun saja.

"Mikir apa sih pagi-pagi?"

Soobin menoleh kearah cowok di sebelahnya, ada teman sekelasnya yang membuat Soobin hanya menggelengkan kepalanya.

Dia itu ada teman kok, tapi tetap saja dia gak seakrab itu dengan mereka.

"Duluan ya."

Soobin hanya membalas dengan anggukan kepalanya membiarkan cowok tersebut berjalan melewatinya.

"Pagi."

Kepalanya kembali menoleh kearah belakangnya dimana ada Yeonjun yang mendekat kepadanya sambil tersenyum.

"Pagi," balas Soobin sambil ikutan tersenyum lalu dia membiarkan Yeonjun berjalan beriringan dengannya.

Lagipula tidak peduli juga dengan tatapan orang-orang, karena pihak agensi cowok di sebelahnya juga sudah konfirmasi hubungan mereka.

"Lupa hot pack lagi?"

Soobin menggembungkan pipinya sambil mengeluarkan hot pack dari balik saku jasnya, dia bawa tau.

Yeonjun saat melihat hal tersebut hanya tertawa, lalu mereka mulai masuk ke gedung sekolahan.

Ada beberapa penggemar Yeonjun yang merupakan anak sekolahan ini pada menyapa Yeonjun semua.

Tentunya Yeonjun membalas sapaan mereka sambil tersenyum, berbeda dengan Soobin yang hanya memperhatikan saja.

Pacarnya itu memang ramah ya, tapi hebat juga murid sekolahan ini bersikap biasa saja gak rusuh seperti awal Yeonjun pindah ke sekolahan ini, peraturan baru yang di buat oleh pihak sekolah benar-benar membuat mereka takut ya.

Wajar aja sih, apalagi kalau ada yang melanggar peraturan tersebut bakalan kena denda dan orang tua mereka akan di panggil, daripada mempermalukan orang tua mereka, lebih baik menghindari hal tersebut.

"Kamu gak ikut ekskul sama sekali, yang?"

Muka Soobin langsung memanas saat mendengar pertanyaan dari Yeonjun barusan, bukan soal ekskulnya, tapi soal panggilan cowok itu barusan.

Yang? Cowok itu benar-benar deh, apalagi dia bisa melihat orang-orang yang sekitaran mereka pada langsung menoleh ke dia dan pacarnya itu.

Kaget kali mereka, soalnya mereka hanya suka mendengar kata itu keluar dari mulut cowok itu pas di film atau series aja.

"Ikut tau!" balas Soobin dengan cepat membuat Yeonjun langsung menoleh kearahnya.

"Jangan bicara, aku akan menebaknya duluan," ucap Yeonjun menyuruh pacarnya itu untuk tidak mengatakan sesuatu.

Sedangkan Soobin menunggu tebakan apa yang di buat oleh Yeonjun, apakah cowok itu tau dia masuk ekskul mana?

"Kamu ikut ekskul memasak?"