Won't Go Home Without You -yeonbin✔

21. Busy Being Yours To Fall For Somebody New.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komennya mana hadeh, capek banget.

***
Dari hari ke hari, kelihatan sekali jika Yujeong jauh lebih tertutup dari biasanya.

Cewek itu mulai terlihat ke sekolah karena terpaksa harus menyelesaikan sekolahnya, kadang cewek itu juga tidak fokus dengan apa yang dia sedang kerjakan sampai harus di tegur oleh guru.

Teman-temannya juga yang sudah mengetahui masalahnya mendadak pada menjauh darinya, pada dasarnya pertemanan di sekolah ini hanya di landasi dengan uang dulu baru semuanya akan lancar.

Matanya Yujeong melihat kearah Soobin yang tampak tenang di bangkunya sambil menonton pertandingan voli dari balik layar handphonenya.

Kelas ini memang sudah sepi, hanya ada beberapa murid saja yang stay di kelas.

Lagi hujan juga, guru tidak masuk ke kelas karena sedang rapat, makanya anak-anak kelas ini dan kelas lainnya memilih keluar entah mau ke kantin atau ke perpustakaan untuk tidur.

"Apakah orang tuaku tidak bisa di ampuni?"

"Sepertinya tidak," jawab Soobin langsung yang mendengarkan pertanyaan dari Yujeong barusan.

Dia masih fokus menonton pertandingan voli dari balik layar handphonenya tanpa menoleh kearah Yujeong sama sekali.

Lagipula dia juga sudah mengetahui jika cewek itu mau menanyakan hal tadi, diakan bisa baca pikiran cewek tersebut.

"Lagipula ini ulah orang tuamu sendiri tidak ada sangkut pautnya dengan apa yang mereka lakukan di masa lalu, karena pada dasarnya aku dan Yeonjun bahkan belum melakukan sesuatu," lanjut Soobin yang melirik sekilas ke Yujeong sebelum fokus ke handphonenya lagi.

Yujeong saat mendengar itu memang mengakui kalau hal ini tidak ada hubungannya dengan kejadian yang di perbuat oleh orang tuanya di masa lalu.

"Oh aku dan Yeonjun cuma berhasil membuatmu menjadi seperti orang stress sih, bagaimana respon orang tuamu melihat anak kesayangannya menjadi seperti ini?"

Pertanyaan dari Soobin tidak di respon sama sekali oleh Yujeong, dia memilih untuk diam saja.

Soobin yang merasakan pertanyaan darinya tidak di balas oleh Yujeong cuma bisa mengangkat bahunya.

Dia gak tau mau melakukan apa saat ini, pacarnya izin tidak masuk sekolah karena dia sibuk syuting, maka waktu mereka untuk bertemu agak sedikit berkurang, walaupun mereka masih tetap saling mengabarkan satu sama lain setiap hari.

Seperti tadi pagi, Soobin memberikan semangat ke pacarnya itu dan langsung di respon oleh pacarnya.

Kembali dengan Yujeong yang mulai tidak percaya dengan cerita yang pernah mama dan papanya ceritakan soal mereka pertama kali bertemu dan berakhir menikah, soalnya itu semua hanya kebohongan belaka.

Padahal aslinya hubungan mereka itu di mulai dengan cara perselingkuhan, kenapa mereka bisa-bisanya membuat cerita seolah pertemuan mereka itu sangat indah?

Mereka menikah saja setelah membunuh dua orang sekaligus, Yujeong saat mengetahui hal itu rasanya mau muntah karena terlalu sesak.

"Kamu tau apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu kan, Soobin?"

Soobin lalu mematikan handphonenya sambil kembali melirik kearah Yujeong.

"Begitulah, kamu mau tau hal yang mana? Walaupun aku tidak suka denganmu, tapi aku dan Yeonjun tidak akan membuatmu terjatuh lebih parah, karena semuanya gak ada urusan denganmu," balas Soobin yang memang tidak mau membuat cewek di sebelahnya itu jatuh terlebih dalam.