22. And I Can't Believe, Uh That I'm Your Man.

1.4K 242 29
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komennya ya.

***
Pertandingan voli, Soobin akan mengikuti pertandingan hari ini, dia sebenarnya pernah ikut, tapi ya hasilnya gak terlalu bagus.

Mungkin karena itu juga baru debut dirinya ke pertandingan skala besar makanya gak semuanya harus berjalan sesuai keinginan.

Untungnya para senior di ekskulnya gak banyak menuntut mereka harus menang, kalau kalah juga tinggal di suruh belajar lagi sambil mencari apa yang salah dari mereka, bukan kena oceh sama sekali, karena yang ada mereka akan menyimpan dendam ke seniornya itu.

Itu dulu pas Soobin masih kelas 10, sekarang dia sudah kelas 11, lagipula dia memang masih ada senior sih yang merupakan kelas 12, namun mereka juga sudah mulai lumayan sibuk karena ada les untuk ujian akhir mereka.

Semuanya di limpahkan kepada anak-anak kelas 11 untuk mengatur para junior.

Ya intinya begitulah, Soobin bersama para anggota ekskulnya melewati anak-anak sekolahan, karena tidak semua anak-anak sekolahan ini pada menonton sih.

Hanya ada sebagian anak yang diizinkan untuk menonton pertandingan tersebut, termasuk pacarnya.

Soobin tidak tau sih pacarnya itu sibuk atau tidak, tapi pacarnya bilang dia akan menonton apapun yang terjadi.

Dan terbukti pacarnya memang ikut menonton, satu bis dengannya malah untuk menuju ke tempat pertandingannya.

Bukan hanya Yeonjun sih, ada anak kelas Soobin juga yang menonton termasuk Yujeong, cewek itu memilih untuk ikut menonton karena dia di kelas juga seperti orang tidak punya semangat hidup.

Mata Yeonjun dan Soobin bisa melihat ekspresi cewek tersebut, padahal mereka berdua belum melakukan rencana mereka, tapi cewek itu sudah kelihatan aneh saja.

Dari hari ke hari kelihatan sekali Yujeong tampak tertekan dengan kehidupannya yang langsung berubah akibat perusahaan papanya yang bangkrut itu.

Lalu ada 4 orang yang pernah di hukum bersama Soobin saat itu, mereka juga ikut, karena setiap kelas hanya mengizinkan 5 orang untuk pergi menonton.

"Ah aku bebas dari pelajaran matematika," ucap Rui yang tampak senang dan hal itu di setujui oleh yang lainnya.

"Walaupun mendapatkan izinnya harus rebutan sama yang lain sih," balas Yeram yang benar-benar berusaha mendapatkan izin untuk menonton pertandingan kali ini.

Sebenarnya mereka itu gak terlalu interest sama voli, tapi ya demi terbebas dari belajar apapun akan mereka lakukan.

Apalagi tempat pertandingannya itu lumayan jauh, di ujung kota begitu.

"Temanmu?"

"Iya, mereka yang pernah di hukum denganku saat itu," ucap Soobin sambil menawarkan pacarnya itu makanan yang dia bawa dari rumah.

Lebih jelasnya cemilan sih, dia memang suka baking, jadi dia sempat membuat cookies untuk menemani selama perjalanan.

Tangan Yeonjun meraih cookies tersebut sambil berterima kasih ke pacarnya sebelum dia memakan cookies di tangannya.

Mata Soobin juga memperhatikannya yang sedang memakan cookies tersebut.

"Enak tau, kamu buat sendiri?"

Soobin mengangguk dengan excited sambil tersenyum senang, dia senang saja melihat pacarnya menghabiskan cookies yang ukurannya lumayan besar itu dengan waktu yang singkat.

"Mau?" tawar Soobin ke bangku belakang dimana ada teman kelasnya.

Ada Yujeong juga yang diam saja saat ini, dia melihat kotak makan berisikan cookies.

Won't Go Home Without You -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang