Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen ok.
***
Soobin sadar kalau Yujeong sama sekali tidak mengetahui alasan kenapa orang tua cewek itu gak mau minta bantuan dari keluarga mereka masing-masing.Saat Soobin periksa tentang keluarga Yuyeon ataupun keluarga Riwoo, mereka memiliki keuangan yang stabil dan tentunya bisa saja membantu mereka berdua.
Lantas kenapa mereka tidak minta bantuan dari keluarganya saja?
Namun mereka tidak melakukannya sih, malah mereka mau menjual anak mereka sendiri, apakah mereka jual mahal?
Walaupun kata Yujeong, orang tuanya memang sombong dan membuat orang terdekat mereka jadi enggan membantu.
Tapi sepertinya itu bukan sebuah alasan yang paling utama sih, malah harusnya di titik inilah orang-orang yang merasa di rendahkan oleh Yuyeon dan Riwoo akan merasa tinggi jika membantu dua orang tersebut, mereka bisa balas dendam atas perbuatan Yuyeon dan Riwoo juga.
"Saat itu kamu pernah minta bantuan nenek atau kakekmu setelah orang tuamu bangkrut?" tanya Soobin saat di kelas hanya ada dia, Rui, dan juga Yujeong.
Semua anak kelas ini sudah pergi keluar setelah bel istirahat berbunyi, mereka memilih untuk berada di kelas saja.
Yujeong melirik kearah Soobin lalu menggelengkan kepalanya.
"Minta bantuan bagaimana? Mama dan papaku saja bahkan tidak pernah mengajakku bertemu dengan nenek dan kakekku, aku hanya melihat muka mereka di foto, entah ada alasan apa, tapi mama dan papaku tidak pernah bertemu dengan orang tua mereka," balas Yujeong yang membuat Soobin jadi bingung sendiri.
Artinya cewek ini bahkan gak pernah ketemu secara langsung dengan orang tua Yuyeon dan Riwoo? Aneh sekali.
"Kamu bilang suka ada acara gitu?"
"Iya memang, tapi mereka tidak ada sama sekali di acara itu, hanya keluarga papa dan mama yang lain saja, kalau keluarga intinya tidak ada, kakak dari mamaku serta adik dari papaku saja gak ada di acara itu."
Mata Soobin melirik kearah Rui yang juga bingung atas hal tersebut, aneh sekali.
Berarti keluarga Yuyeon dan Riwoo memang menghindar atau memang tidak suka dengan Yuyeon dan Riwoo sama sekali, makanya mereka mau bertemu saja sudah enggan duluan.
Apa kesalahan yang di lakukan Riwoo dan Yuyeon coba?
"Ada hal yang harus aku lakukan," ucap Soobin membuat Rui dan Yujeong menoleh dengan penasaran.
"Apa?" tanya Rui yang membuat Soobin tersenyum.
"Yaitu mencari tau kenapa keluarga papa dan mama nih cewek gak mau berhubungan sama sekali dengan orang tua Yujeong," balas Soobin yang membuat Rui cuma bisa menghela nafasnya.
Terserah Soobin saja deh, sebenarnya Soobin bisa saja terus meneror dan membuat mental orang tua Yujeong lemah, namun cowok itu kali ini memang jauh lebih tertarik untuk menjadi detektif gadungan dulu baru melakukan tugasnya.
"Kapan kamu ingin melakukannya?" tanya Yujeong yang melirik kearah Soobin.
"Mulai besok, lagipula mamamu sudah aku buat terdiam kemarin, dia gagal mendapatkan bantuan dari siapapun, malah mendekat ke mamanya Rui."
"Mamaku juga jelas gak akan bisa membantu apapun sih," balas Rui yang mengangkat bahunya, mamanya saja dia yakin dapat uang dari pacarnya yang sekarang.
Jadi mana bisa membantu banyak hal.
"Karena membuat mamamu terdiam, sampai dia mendapatkan luka ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Won't Go Home Without You -yeonbin✔
FanfictionDi masa lalu, Soobin tidak bisa bersama dengan Yeonjun, namun di kesempatan kali ini, dia akan pastikan jika cowok itu akan menjadi miliknya dan tentunya Soobin juga akan membantu Yeonjun untuk membalaskan dendamnya. ©2023