1. Awal Masuk

127 10 0
                                    

Untuk bab ini mohon maaf sebesar-besarnya karena tadi sempat tidak sengaja tersenyum
hapus jadi author membuat bab baru lagi.

[Attractive Person: Chapter 1]

[Attractive Person: Chapter 1]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•♡♡♡•~

Di depan sebuah gedung, seorang gadis berdiri dengan penuh semangatnya.  Ini adalah hari dimana ia akan kembali bersekolah setelah ia pindah dari tempat dulu.

"Akhirnya aku bisa bersekolah lagi." Dengan  tersenyum ia berjalan memasuki gedung itu.

Tujuannya sekarang adalah menuju ke ruang kepala sekolah. Ia harus mengkonfirmasi kedatangannya disana.

"Ruangannya dimana yah? Oh aku coba cari arah sana deh." Gadis itu melangkah ke arah sesuai dugaannya.

Ia terus berkeliling mencari ruang kepsek namun tak kunjung ketemu. Pada akhirnya ia kelelahan dan berhenti sejenak.

"Uh capek banget, dimana sih ruang kepala sekolahnya?" Katanya sambil frustasi

Dari arah belakang, tiba-tiba seseorang menubruknya.

Bruk!! Bruk!! Bruk!!

Suara buku yang berjatuhan akibat tragedi tadi. Ternyata orang itu tengah membawa tumpukan buku yang tinggi.

"Eh maaf maaf, saya tidak melihat ada orang didepan karena tertutup buku buku ini." Perempuan berkacamata itu tampak panik.

"Tidak apa, tidak ada yang sakit kok."

"Maaf sekali." Setelah meminta maaf, perempuan itu langsung membereskan buku-buku yang berserakan.

Melihat itu Anetha langsung membantunya. Ia mengangkat beberapa buku untuk ia bawa.

"Jadi mau dimanakan buku ini?"

"Eh tidak usah repot repot membawakan buku ini, biar saya saja."

"Tidak merasa kerepotan kok, udah ayok dibawa kemana bukunya?"

"Oh, i-itu ke perpustakaan."

"Baik, ayo ke sana tapi kamu yang didepan ya."

Perempuan itu mengangguk lalu berjalan menuju perpustakaan.

'Ngga papa deh barangku tinggal disini dulu.' batin Anetha.

Sesampainya di perpustakaan, mereka berdua meletakkan buku-buku itu pada tempatnya.

"Sudah selesai, kita keluar ayo."

"Iya."

Diperjalanan mereka sedikit berbincang.

"Kamu kok wajahnya sedikit asing ya."

"Anu sebenarnya aku anak baru."

"Owlh pantesan asing, ternyata murid baru."

Attractive Person (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang