1. warning!!! 🔞🔞🔞

941 53 18
                                    

Pembaca yg tidak menyukai cerita erotis, silahkan mundur
*
*
*

Hinata berbaring di ranjang dengan tangan di ikat dan mata tertutup kain.
Samar Hinata masih bisa melihat remang-remang bayangan dari balik kainnya.

Sementara itu, seorang pria bernama Gojo tengah melakukan aktivitas panasnya.
Gojo mencium, menghisap dan menjilati kaki Hinata. Dari ujung kaki, tumit, betis terus naik sampai ke paha.

"Mmmhh... " Desah Hinata merasakan sensasi di kakinya.

Gojo menghisap kencang di sekitaran betis Hinata meninggalkan bercak merah merona di beberapa tempat.

Sampai di pangkal paha Hinata, Gojo menghentikan ciumannya. Menarik Hinata untuk bangun.

"Turun dan berlutut lah!" Perintah Gojo ke Hinata.

Hinata hanya bisa menuruti perintah Gojo. Dia turun dari ranjang, berlutut menghadapi Gojo.

Gojo mengeluarkan senjatanya, mengarahkan kepala Hinata untuk mengulumnya.

"Hisap itu!" Perintah nya

Pasrah, Hinata menghisap senjata Gojo.

"Nnhhhh... " Desah Gojo merasakan hangatnya mulut Hinata

"Aahh lakukan dengan benar!" Teriak Gojo menekan kepala Hinata agar senjatanya masuk lebih dalam

Hinata mencoba menahan dan terus mengulum senjata Gojo.

"Ahhh.. Ini nikmat... Aku akan ke.. Lu.. Ar... " Desah Gojo menegang sampai cairan surga-Nya keluar memenuhi mulut Hinata.

Hinata terengah-engah, sperma Gojo berceceran dari mulut Hinata.

"Kau hebat!" Puji Gojo ke Hinata.

°°°

Hinata pov

Dunia kiamat!!!!! Benar-benar kiamat!!!!
Aku mencari uang untuk menyambung hidup dengan tidur bersama laki-laki. Ternyata laki-laki yang mengorderku adalah dosenku sendiri....!!!!

Kenapa Dunia tidak adil banget??!!!!
Kalau tau begini, lebih baik jadi pencuri saja daripada ikut madam Rose!

"Haaa... Aku tidak bisa fokus dengan ajarannya" Desahku yg lumayan keras sampai terdengar ke telinganya

"Apa cara mengajarku tidak menarik? Atau kau yg bodoh sehingga tidak bisa mengerti ajaranku?!" Tanya Nya dengan serius dan dingin

Semua mata tertuju padaku. Bodohnya....

"Maafkan aku prof!" Ucapku segera supaya tidak terjadi banyak masalah.

"Keluar!" Ucapnya

Hah??! Seriusan nih?!! Ini kelas pertamaku! Dan aku udah disuruh keluar??

"Ta.. Pi prof... "

"Keluar! Sekarang!" Ucapnya lagi lebih lantang.

Aku menghela nafas dan pasrah. Aku mengepak buku dan tasku. Lalu keluar dari kelas dosenku ini.

•••

Aku duduk di taman universitas dan mulai membuka onigiri yg kubeli sebelum berangkat kuliah.

Namaku Hyuga Hinata, aku gadis yatim piatu miskin yg ingin mengubah nasibku. Aku ingin berkuliah meski keadaan benar-benar memaksaku sampai titik terendah.
Sebenarnya, bisa saja aku kuliah di pinggiran desa tidak terkenal. Tetapi itu tidak memuaskan impian ku.

Aku menyukai seni rupa, aku ingin membuat karya seniku sendiri. Aku ingin mengadakan pameran atas karya-karya ku. Untuk mencapai impianku, hanya bisa melalui universitas ini.
Universitas Bellmere. Dimana para pencipta seni hebat merupakan lulusan universitas ini.

Karena Bellmere adalah universitas terkenal. Biaya masuk ke universitas ini sungguh mahal. Aku berpikir akan mencuri toko emas atau elektronik untuk membiayai masuk universitas. Tapi... Aku takut dipenjara. Aku tidak mau dipenjara... ˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚

Lalu aku bertemu Madam Rose! Dia pemilik Bar di tengah kota Westalist. Dia melihatku dan menawariku pekerjaan dengan imbalan yg tinggi. Dan... Yaahh ternyata pekerjaannya adalah menjadi wanita malam. Dan sialnya pelanggan pertamaku adalah Profesor Satoru Gojo. Dosenku di universitas Bellmere.

Madam Rose bilang tuan pelanggan menyukaiku dan puas denganku. Hingga dia memberikan bayaran yg lumayan banyak. Cukup untuk biaya masuk kuliah bahkan tempat tinggal sementara selama beberapa bulan.

Tapi...

"Sedih banget... Kenapa malah dikeluarin di awal kelas"

Menggambar saja lah... Aku ingin gambar yg indah-indah saja. Kalau dilihat-lihat. Prof Satoru sangat tampan. Proporsi tubuh dan wajahnya bak Dewa Yunani.

"Ahahaha Dewa Yunani?? Apa sih yg aku pikirin. Mana ada Dewa Suka hal Cabul!" Gerutuku

"Ada tuh!" Jawab Seorang pria Tiba-tiba.

"Eh.. Siapa?" Tanyaku melihat pria berambut kuning

"Namanya Cupid!" Jawabnya

"Bukan... Kau siapa?" Tanyaku lagi

"Ah... Namaku Sata Kyoya" Jawabnya dengan senyum tipis.

Duh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duh... Berdamage!! Hatiku lemah jika urusan laki-laki tampan.

°
°
°

KNEEL DOWN! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang