KNEEL DOWN!

19

Gojo memasuki ruang kerja Hiryu.

"Ayah, aku ingin bertanya mengenai uncle zeff. Sebenarnya apa yg terjadi?" Tanya Gojo ke Hiryu

Hiryu yg sedang duduk di meja kerjanya mendongak ke Gojo.

"Dia menyeleweng kan dana perusahaan" Jawab Hiryu acuh

"Tidak mungkin ayah! Uncle Zeff bukan orang seperti itu!" Bantah Gojo

"Gojo! Manusia itu bisa saja serakah" jawab Hiryu

"Tapi ayah! Ini uncle zeff!! Orang yg sudah lama bekerja dengan keluarga kita. Dia sudah seperti bagian dari keluarga..."

"Bukan! Dia hanya pekerja! Dan dia terbukti melakukan penyelewengan dana perusahaan!" Teriak Hiryu ke Gojo sebelum Gojo selesai berbicara

"Lalu apa maksud berita di media ini!!! Seberapa seramnyaa uncle zeff, dia tidak mungkin membunuh orang!!" Teriak Gojo lagi.

"Kau masih anak-anak. Kembalilah ke kamarmu!" Jawab Hiryu dengan dingin

"A..ayah...ka..rena hal ini. Sanji menjauhi ku" ucap Gojo dengan suara bergetar

"Biarkan saja! Dia hanya anak pekerja. Tidak sebanding denganmu. Seharusnya kau bergaul dengan orang-orang yg selevel denganmu" balas Hiryu lebih dingin

Gojo tersentak dengan jawaban Hiryu. Dia termenung mencerna ucapan ayahnya

"Tolong bawa anakku keluar" ucap Hiryu dari jaringan telepon.

Seorang sekretaris wanita masuk dan mengantar Gojo keluar. Gojo melirik wanita tersebut.

"Aahh.. dia yg semalam ditiduri ayah" gumamnya.

°°°

Kembali ke masa kini

"Aku tidak menyangka orang itu adalah ayahmu" desah Hinata yg saat ini sedang makan siang bersama Gojo.

"Bukan kah seharusnya terlihat jelas karena kami memiliki warna rambut yg sama?" Tanya Gojo

"Memang, tapi untuk ukuran ayah dari pria yg sudah berumur segini. Dia sangaattt bugar dan tampan" jelas Hinata yg langsung membuat wajah Gojo suram

"Apa kau tertarik dengan ayahku?" Tanya Gojo dingin

Hinata tersentak dengan perubahan nada bicara Gojo.

"Tidak! Tentu saja tidak!" Jawab Hinata tegas

"Aahh.. mengingat ayah sudah melihat mu dipesta bersama sanji. Aku akan membawamu ke pesta tahunan yg di adakan oleh keluarga ku" ucap Gojo memangku dagu dengan satu tangannya dan memandang Hinata

"Hah? Pesta apa?" Tanya Hinata penasaran

"Akan kuberi tahu nanti"

"Kenapa aku harus ikut?"

"Untuk Menunjukkan kalau kau milikku"

"Tidak! Memangnya aku barang!"

"Tetap harus ikut! Aku tidak terima penolakan!" Perintah Gojo dingin

Hinata menghela nafas berat

°°°

Hinata menuju jalan kembali ke kamar kos nya. Gojo menawarkan untuk mengantar, namun Hinata bersikeras menolak.

Hinata mampir ke apotik sebelum menuju gang kos nya.

"Selamat datang!" Ucap Si petugas apoteker

°°°

Hinata keluar dari apotik dan tidak sengaja bertemu dengan Kyoya.

"Hah? Kyoya??" Sapa Hinata kaget

"Lho? Hinata?" Balas Kyoya yg juga kaget

"Apa kau sakit?" Tanya Kyoya melihat Hinata menenteng plastik obat.

"Ahh.. tidak. I..ini hanya vitamin biasa" jawab Hinata berusaha menutupi bungkus obatnya.

"Oh, sedang apa kau disini?" Tanya Hinata mengalihkan pembicaraan

"Aahh... Aku sedang mengikuti audisi cast untuk drama tahun depan" ucap Kyoya malu-malu

"Wow!! Itu hebat!! Apa audisinya didekat sini?" Tanya Hinata antusias

"Iya" jawab Kyoya tersipu malu

"Pantas saja kau ada di dekat sini. Semoga berhasil Kyoya!" Ucap Hinata tulus penuh semangat

"Terimakasih Hinata" balas Kyoya.

°°°
Hinata tiduran di kasur kos nya, dia sedang melakukan pencarian dari internet.

"Sa..to..ru..Hir..Ryu.." gumam Hinata sambil mengetik di layar handphone nya

Mesin pencarian langsung menampilkan segala hal yg berkaitan dengan Satoru Hiryu

"Wah wah wah.... Tidak ku sangka dia konglomerat yg menekuni usaha seni"

"Aku terlalu acuh sama dunia sekitarku. Sampai-sampai hal yg semua orang tau aku tidak tau sama sekali"

"Dipikir-pikir aku juga tidak begitu penasaran dengan si dewa mesum. Apa aku se-acuh itu?"

Hinata menghela nafas pelan

"Ini karena Aku terlalu fokus untuk mencapai tujuanku. Aku tidak memperdulikan dunia yg berputar disekelilingku"

Hinata mengklik situs yg memunculkan profil dari Satoru Hiryu

"Wah..wah..semakin ku baca semakin yakin. Ternyata Si dewa mesum benar-benar orang yg sangat kaya. Ayahnya saja termasuk ke jajaran orang terkaya di negeri ini"

"Aah... Istrinya ternyata sudah meninggal dan sekarang dia belum menikah lagi"

"Wahh gila!! Skandalnya lumayan banyak juga!!"

Pekik Hinata begitu melihat daftar skandal Satoru Hiryu

"Rata-rata skandalnya mengenai wanita, yaah mau dilihat darimanapun memang pesona nya bukan main padahal usianya mendekati setengah abad. Dan ada skandal mengenai penyelewengan dana perusahaan seperti yg diceritakan Gojo"

"Anaknya saja mirip dewa Yunani. pabriknya tidak mungkin orang biasa"

"Aahh mataku sakit" keluh Hinata bangun dari tidurnya lalu meraih obat yg dia beli dari apotik dan meminumnya.

"Besok tidak ada acara kemana-mana. Aku mau tidur saja" gumam Hinata menarik selimut dan mulai memejamkan matanya.

°°°