13 🔞🔞🔞

434 15 1
                                    

Hinata datang kerumah Gojo. Dia dengan leluasa bisa masuk karena Gojo sudah memberikan akses ke rumahnya.

"Aku kira dia dirumah" Lirih Hinata melihat suasana rumah Gojo yg sepi.

"Dia pergi kemana?" Gumam Hinata

Hinata masuk ke kamar tidur Gojo. Tidak ada instruksi apapun tidak ada kostum apapun.

"Aku menunggu disini saja" Gumam Hinata menuangkan wine dan menunggu gojo di ruang TV.

Tak berapa lama Gojo masuk ke rumahnya. Dia melihat punggung Hinata yg sedang menunggu sembari menonton televisi

Terbesit ide nakal dalam otak Gojo.
Gojo melepaskan dasi nya, lalu menutup mata Hinata dari belakang.

Hinata tersentak kaget

"Prof?" tanyanya memastikan

Namun tidak ada jawaban dari Gojo.

"Gojo?" Panggil Hinata lagi

"Apa lama menungguku?" Tanya Gojo di telinga Hinata

"Tidak, belum lama" Jawab Hinata

Setelah mengikat tutupan mata Hinata, Gojo berpindah ke hadapan Hinata.

Gojo membelai rambut Hinata, mencium helaian rambutnya.

"Harum ini membuatku candu" Desah Gojo



WARNING!!!
Pembaca yg tidak menyukai cerita erotis, silahkan mundur!


Gojo memasukan jari jempolnya ke mulut Hinata, menggoyangkan jempolnya di mulut hinata, Mengusap bibir Hinata dan membuat warna lisptiknya belepotan.
Sementara Hinata diam dengan segala perlakuan Gojo.

"Lady, aku merindukanmu" Desah Gojo lagi mencium bibir Hinata dengan lahap.
Hinata membalas ciuman Gojo, mereka beradu ciuman dengan sangat panas.

Gojo merebahkan Hinata disofa sambil terus berciuman. Tangannya mulai menjelajah ke balik baju Hinata. Meremas payudaranya dengan lembut.

Erangan lemah keluar dari mulut manis Hinata.

"Haruskah disini?" Tanya Hinata ragu

"Aku bebas melakukannya dimana saja" Jawab Gojo tanpa menghentikan aktifitas nya.

Ciuman Gojo beralih ke leher Hinata, menjilat dan menyedot rakus leher Hinata.

"Kau boleh menyentuhku" Ucap Gojo.

Mendapat lampu Hijau dari Gojo. Hinata yg menahan tangannya untuk tidak meremas Gojo akhirnya melepaskan hasratnya dengan meremas Rambut Gojo di sertai erangan yg makin keras.

Bibir Gojo beralih menghisap dan menjilat puting Hinata. Meninggalkan beberapa tanda merah.

Hinata yg sudah terangsang oleh aktifitas Gojo, tangannya mulai menjelajah ke badan Gojo. Membuka jas dan kancing baju Gojo. Perlakuan Hinata membuat Gojo makin panas dan bergairah.

Gojo turun ke balik rok Hinata. Menjilat paha atas Hinata lalu menjalar sampai ke Celana dalam Hinata.

"Haaah... " Desah Hinata

Gojo menyingkap celana dalam Hinata kesamping tanpa melepasnya. Menjilat dan menghisap buah pir milik Hinata.

"Aahh!! Mmmhhh.... Mmmhh" Desah Hinata tidak karuan

"Sangat manis dan nikmat" Lirih Gojo terus menghisap buah pir Hinata.

"Gojo! Cepatlah! Masukan!" Teriak Hinata menahan gairahnya.

"Apa ini? Kau memerintahku?" Tanya Gojo dengan nada sarkas.

"Memohonlah!" Perintah Gojo Ke Hinata

Hinata sedikit kesal dengan permintaan Gojo, namun dia memang butuh milik Gojo segera.

"Kumohon, masukkan milikmu. Aku sudah tidak tahan" Pinta Hinata ke Gojo

Gojo menarik badan Hinata untuk duduk dipangkuannya. Melepaskan baju Hinata dan bra yg menutupi kedua payudaranya. Lalu mengulumnya dengan rakus seolah ada air yg akan keluar dari payudaranya.

Hinata mengerang dengan keras dan meremas rambut Gojo.

Tangan Gojo menjelajah di balik rok Hinata. Menarik paksa dan merobeknya.
Lalu memasukkan miliknya ke dalam Buah Pir Hinata.

"AHH!!" Hinata tersentak

"Kau sangat seksi" Ucap Gojo mengelus wajah Hinata dan menciumnya.

Gojo menepuk Pantat Hinata dan membuatnya bergoyang.

"Ahhh... Ahh... "

"Mmmhh... Mhhh..."

Plak! Kembali tamparan ke pantat Hinata.

"Aah!!"

"Pegangan padaku! Aku tidak akan bertanggung jawab jika kau terjatuh" Ucap Gojo ke Hinata

Hinata melingkarkan tangannya erat ke pundak Gojo

Gojo berdiri menggendong Hinata dengan Miliknya yg masih tertanam disana. Menaik dan turunkan badan hinata

"Ahh!! I.. Nih.. Ter.. Lalu.. Dd.. Dalamhhh" Desah Hinata menikmati aksi Gojo.

Peluh membanjiri badan Hinata dan Gojo. Deru nafas yg terengah-engah menjadi irama.

"Aku!!! Tidak tahan!!" Teriak Hinata mencengkeram erat pundak Gojo.

"Aku belum selesai" Ucap Gojo merebahkan badan Hinata ke sofa dan kembali menusuk miliknya ke dalam Hinata.

Gojo melepaskan ikatan mata Hinata. Tersiap mata Amethyst milik Hinata menatap Gojo.

Gojo makin mempercepat ritme goyangannya membuat Hinata mengerang dengan keras.

"Aahh!!! Aah!! Ah!!"

"Gila! Bagian bawahmu makin mencengkeram milikku! Nghhh" Desah Gojo

"Gojo! Hentikan! Sudah!" Teriak Hinata berusaha menghentikan ritme Gojo

Namun Gojo tidak mendengarkan sama sekali. Gojo makin intens menggoyangkan miliknya. Sampai di hentakkan terakhir

"AAKKHH!!!"

Kaki Hinata menegang dengan hentakan terakhir Gojo. Mereka mencapai klimaks bersamaan.

Gojo mencium mata Hinata

"Ini milikku" Desahnya

Beberapa saat kemudian mereka duduk bersama di meja makan. Menikmati makanan yg sudah dibeli Gojo sebelumnya.

"Harusnya kita mandi dulu" Ucap Hinata ke Gojo

"Tidak. Kita makan dulu" Jawab Gojo

Hinata mengalah dan melanjutkan makannya. Selesai menghabiskan makannya Hinata berjalan ke wastafel untuk meletakkan piring kotor.

Gojo memperhatikan Hinata dan melihat dipaha Hinata mengalir cairan miliknya.

"Pfftt" Tawa Gojo melihat hal itu

"Ada apa?" Tanya Hinata

"Tidak. Hanya lucu saja" Jawab Gojo

"Apa yg lucu?" Tanya Hinata dengan nada kesal

"Cairan milikku keluar darimu" Jawab Gojo menahan tawanya

Hinata melihat ke arah kakinya

"Haaaa... Benar-benar" Gerutu Hinata

"Ini salahmu karena merobek celanaku!" Kesal Hinata ke Gojo

"Oh! Ini pertama kalinya aku melihatmu marah" Ucap Gojo menggoda Hinata.

"Lupakan!" Kesal Hinata menutup keran air wastafel.

Saat hendak berbalik sudah ada Gojo dibelakang Hinata.

"Aku mau lagi..." Ucap Gojo mencium pundak Hinata.

"Sialan! Aku tidak akan bisa tidur malam ini" Gerutu Hinata dalam hatinya.

Author : 🥵🥵🥵🥵
°°°

KNEEL DOWN! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang