7

351 20 0
                                    

Hinata pov

Aku memakai bajuku kembali. Membenahi penampilan dan riasanku.
Selangkanganku masih berdenyut ngilu.

Bagaimana caraku keluar dari sini??

"Lady... " Panggil nya.

"Ii.. Ya?" Jawabku terbata, sangat khawatir jika dia menginginkan ronde ke 3 dan seterusnya.

"Apa kau bisa berjalan?" Tanyanya dengan senyum meledek

Sialan kau Gojo! Dewa cabul!!! Dosen mesum!!

"Bisa! Tak perlu khawatir!" Jawabku kesal.

Gojo berjalan mendekatiku.

Ya Tuhan!!!

Aku takut sekali......!!

Dia membungkukkan badannya menyesuaikan pandangannya ke wajahku.
Meski cahaya di studio kini remang ketampanan Dewa cabul ini tetap terpancar.

"Kelinciku yg cantik...." Lirih nya tersenyum memandangiku

Aku malu!

Segera kupalingkan pandanganku ke arah lain.

"Ku antar pulang ya..." Ucapnya mencium keningku

Apa ini? Kenapa dia bisa selembut ini?

Hinata pov end
°°°

Di kamar kos Hinata

Hinata meminum obat lalu rebahan diranjangnya. Pandangan Hinata menerawang ke langit-langit kamar.

"Tadi kenapasih?" Gumamnya menyentuh kening.

Hinata sedang membayangkan kembali kejadian dimana Gojo bersuara lembut dan mencium keningnya. Seperti sisi lain dari Gojo.

"Hinata! Tidak boleh!! Ini adalah pekerjaan!! Tidak boleh ada rasa didalamnya! Ingat dia hanya tuan pelanggan yg menginginkan tubuh saja!" Ucap Hinata mengusir segala rasa agar tetap tersadar dengan kenyataan.

Telepon Hinata berdering, sebuah panggilan dari nomor tidak dikenal masuk.

Hinata mengerutkan keningnya namun tetap mengangkat telepon tersebut.

"Halo?" Sapa Hinata

"Lady, ini aku" Jawabnya di seberang

"Hah? Prof??" Tanya Hinata kaget mendengar suara yg dikenalnya

"Saat hanya ada kita, Panggil saja aku Gojo" Ucap Gojo

"Haa... Tidak mungkin. Itu tidak sopan!" Bantah Hinata

"Kau harus menurut!" Ucap Gojo serius.

"Sialll.... Alpha siall!!!" Batin Hinata

"Ba.. Baiklah.. Gojo!" Balas Hinata

"Gadis pintar, mulai sekarang aku akan langsung menghubungi mu tanpa melalui madam rose lagi" Ucapnya

"Hah? Kenapa?"

"Kenapa? Karena aku yg sudah mengeluarkan banyak uang untuk menyewamu!" Jawab Gojo

"Aahh iya.. Si tuan kaya!" Batinku kesal

"Baik tuan.... Jika sudah saatnya aku bekerja. Tuan boleh menghubungiku lagi" Ucap Hinata dengan nada sarkas lalu menutup telponnya

"Iihhh menyebalkan!!!" Teriak Hinata dikamarnya

°°°

Hinata berjalan perlahan menuju kelasnya, sesekali dia mencoba beristirahat dan mengatur langkahnya

"Sialan si dosen cabul itu!! Ini perih sekali... " Gerutu Hinata sambil berpegangan pada tangga.

"Hinata?!" Panggil seseorang.

"Kyoya!" Sapa Hinata

"Apa kau sakit?" Tanya kyoya khawatir

"Ah.. Tidak apa. Aku hanya sedang nyeri" Jawab Hinata

"Boleh aku bantu?" Tanya Kyoya

"Ah! Tentu. Aku juga butuh bantuan untuk naik tangga ini" Jawab Hinata

Kyoya lalu memapah Hinata menaiki tangga perlahan

"Akhir-akhir ini kau jarang terlihat" Ucap Hinata ke Kyoya

"Oh, aku ada pemotretan!"

"Benarkah??! Pemotretan majalah??"

"Mm.. Bukan. Pemotretan Fashion"

"Waaah! Boleh aku lihat hasilnya??" Tanya Hinata antusias

"Akan aku perlihatkan jika sudah jadi" Jawab Kyoya

"Oh ya Hinata. Maaf lancang. Aku ingin bertanya sesuatu"

"Apa itu?"

"Apa benar kau sudah memiliki pacar?"

"Hah?? Siapa yg bilang?"

"Kamu sendiri"

"Kapan?"

"Hmm.. Beberapa hari yg lalu"

"Dimana?"

"Dipesan yg kamu kirim"

"Tunggu!" Ucap Hinata menghentikan langkahnya dan memeriksa handphone nya

"Tidak ada chat darimu sejak seminggu lalu" Jawab Hinata menunjukkan chat milik Kyoya.

"Ini lihat!" Jawab Kyoya menyodorkan chat yg tersimpan di handphone nya.

Di chat Hinata tertulis

Aku menolak untuk berhubungan apapun denganmu. Karena aku sudah punya pacar. Kedepannya jangan hubungi aku lagi! Aku terganggu!

"A.. Apa ini?? " Kaget Hinata membaca chat dari handphone Kyoya.

"Karena melihat reaksimu seperti ini, apa ada yg menggunakan Handphone mu tanpa ijin?" Tanya Kyoya

"Sepertinya... Aku akan mencari tau"

"Jadi.. Kalau begitu. Kau benar belum punya pacar?" Tanya Kyoya

"Tentu saja! Aku bahkan belum pernah berpacaran!" Jawab Hinata tegas.

"Seriusan?!" Tanya Kyoya kaget

"Heh? Apa aku terlihat kolot karena belum pernah pacaran?"

"Hahahaha tidak! Aku sangat tidak percaya kalau kau belum pernah pacaran sama sekali. Karena dilihat dari wajahmu saja aku kira kau punya banyak barisan mantan" Ucap kyoya meledek

"Memang wajahku kenapa?" Tanya Hinata cemberut

"Cantik!" Jawab Kyoya

"Hm?"

"Saaaangat cantik!" Jawab Kyoya lagi

"Haaa.... Becandamu tidak lucu!" Balas Hinata bersemu merah.

"Aku serius!" Jawab Kyoya lagi dengan senyum lebar di wajahnya.

Dari kejauhan Gojo melihat interaksi Kyoya dan Hinata. Dia mengerutkan dahinya tanda tidak suka dengan keakraban mereka.

"Dasar pemuda rendah! Beraninya menggoda kelinciku!" Gerutunya menatap tajam ke Kyoya.

°°°

KNEEL DOWN! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang