Sebenarnya Arin sudah lelah dengan dirinya sendiri.usaha yang dia rintis semua mandeg di tengah jalan.Suaminya tidak pernah mendukung setiap keputusanya .
Semenjak keluar dari pekerjaanya ,Arin memang merasakan kesulitan ekonomi.
Apalagi kedua anaknya sedang banyk mbutuhkan biaya .
Tahun ini Elang harus masuk SMU.
Gaji suaminya tak cukup kemana mana .
Tapi jika Arin keluar rumah dengan membuka usaha ,suaminya tak pernah mendukung .
Sekarang Arin sudah habis uang modal dan dia sendiri terjerat hutang.namun dia selalu terlihat santai di depan Zia dan Elang .
Anak ke tiga Arin masih sangat kecil.baru ber usia 3 tahun dan di asuh oleh tante nya .
Yang menjadi beban perhatian Arin adalah Zia dan Elang ,apalagi merwka fi usia aktif dan butuh perhatian ekstra .
Arin mendengar suara motor di depan rumah.
Jam segini pasti Zia pulang sekolah.
Arin mematikan kompor nya karena memang sudah selesai dia memasak.
Dengan berjalan sambil mengelap kedua tanganya ,Arin menuju pagar rumah .
"Tapi bukan suara motor Zia "
Gumam Arin.
Arin melongok dari dalam pagar rumahnya .
Dia melihat seseorang turun dari motor.
"Joni ?
Joni membuka helmet nya dan turun.
,siang mbak Arin.sibuk ya ?
Arin mempesilahkan joni duduk di teras rumah .
"Biasa lah Jon, sibuknya ibu rumahtangga "
Joni tertawa.
"Ada apa nih ,tumben "tanya Arin.
Joni melepas jaketnya dan terlihat sedikit lelah.
"Bentar jon, Aku ambil minum "
Arin berdiri dan melangkah ke dapur.
"Makasih mbak "
Arin kedapur dan mengambil dua gelas air dingin.sepertinya Joni datang dengan membawa kabar soal Lena.
Joni menghabiskan satu gelas air minum nya.
"Ada apa Jon ?
"Saya tidak berani ikut campur dengan keputusan bos Lena.saya hanya ikuti perintah dia melanjutka penagihan yang serba macet dan banyak kendala.soal pribadi dia yang lain ,saya gaberani mbak "
Arin merasa apa yang akan di sampaikan Joni itu penting.
"Keputusan yang mana Jon ? Tanya Arin penasaran.
"Hubunganya dengan Usman saya dan mbak Arin sudah tahu.sekarang Bos Lena sangat kecewa dan banyak menelan kerugian materi.selama dia dirumah Abah Ipul, banyak yang dia gali dan dapatkan dari cerita Abah dan pertemuanya dengan orang orang disana.sekarang dia sudah mengambil keputusan."
Joni bicara dengan nada yang sedikit berat namun panjang .
Arin terkesiap "keputusan ?
Joni mengangguk.
"Apa keputusan Lena"?
"Dia ingin mencoba memilihbjalan yang d anggap dia benar.entah seberapa besar resikonya.Abah sudah ngasih pilihan dan bos Lena sudah memilih diantara semua jalan "Kata Joni .
"Apa yang dia pilih.?
Arin menjadi sangat penasaran.
Joni mengangkat bahunya .
"Dia ingin mengatakan sendiri ke mbak Arin.makanya saya kesini buat jemput mbak Arin .dia sedang di rumah."
KAMU SEDANG MEMBACA
RITUAL
Adventurebanyak masalah kehidupan.Arin....terjebak kisah mistis. bermula menemani sahabatnya yang mencoba mencari jalan pintas dan mendapat banyak uang karena sedang mendapat kesulitan bisnis. tertarik ritual khusus yang menyesatkan. arin yang sebenarnya tid...
