[✓] Umur hanya seonggok angka yang tak menentukan batas seseorang untuk mencinta, maka mencintai dengan perbedaan umur yang jauh bukan menjadi penghalang dari segala cinta yang dimiliki.
Jeda sedikit ya, di chaper kali ini jungkook akan bertemu dengan kakeknya, dan aku sendiri bingung penyebutan miyeon itu seperti apa ke kakeknya jungkook jadi miyeon ikut manggil kakek juga aja deh, xiexie.
— — — — — —
Ditengah mobil yang melaju dengan kecepatan diatas rata-rata jungkook sebagai pengemudi menatap 2 bocah remaja yang ada di kursi penumpang dengan tajam.
Ia masih kesal dengan tindakan kedua bocah yang mengacau pada kantin perusahaannya tadi, laporan ini ia dapatkan dari Nona. Zheng yang mengatakan terjadinya kerusuhan di kantin perusahaan yang disebabkan oleh miyeon dan jimin.
Wanita berumur 23 tahun itu bertanya-tanya pada dirinya sendiri mengapa miyeon yang sedari tadi sudah izin tak kunjung kembali juga, mengikuti kata hatinya sangat wanita pun memutuskan menyusul miyeon yang berada di kantin.
Dan betapa terkejutnya ia melihat pertengkaran antara miyeon dengan anak penjaga kantin, belum lagi barang barang yang berantakan tercecer di lantai dan ada bocah lelaki yang berusaha memisahkan pertengkaran mereka berdua tetapi hasilnya nihil. Belum lagi orang-orang hanya melihat, tak ada yang mencoba menghentikan aksi mereka.
Maka dari itu ia menghubungi sang pemilik kekuasaan terbesar di perusahaan MH ini, bahkan untuk masalah seperti ini direktur utama sendiri yang harus menyelesaikannya.
Sebanyaknya apapun keduanya menjelaskan jungkook masih sangat enggan untuk mendengarkannya, marah kesal masih menguasai dirinya, lebih baik yang sekarang ia lakukan adalah diam dan menatap 2 bocah dibelakangnya.
Mobilnya kini berhenti di depan di depan sebuah halaman rumah yang tak begitu besar seperti wastu jeon tetapi sama asrinya seperti wastunya, cukup sederhana untuk menampung 1 keluarga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Miyeon dan jimin keluar dari mobilnya dengan pintu yang kanan kirinya terbuka secara bersamaan, berlari masuk kedalam rumah, alih alih mengucapkan kata pada jungkook yang masih nampak kesal dan tindakan yang baru keduanya lakukan menambah rasa kesalnya menjadi dua kali lipat.
Di dalam jungkook mencoba menghilangkan perasaan ini, ia menghela nafasnya sebelum pergi menyusul keduanya kedalam.
Langkah jungkook membawanya kedalam ruangan makan rumah ini, dimana sudah ada miyeon, jimin dan pemilik rumah sang Kakek Yuan, jungkook sendiri tak ambil pusing atas tindakan yang dua bocah itu lakukan tadi kepadanya, ia menarik salah satu kursi di sebelah jimin.
Kini ruangan makan itu di isi dengan empat orang yang berbeda posisi, Kakek Yuan duduk di depan, lalu di kanan diisi dengan jungkook dan jimin, dikiri di tempati miyeon seorang diri.
