Hai update kali ini lama tak usahain kemarin chapternya kehapus jadi kaga bisa up nanti 6-8 bab aku mau tamatin nih cerita kenapa dikit? Karena dulu aku bikin cerita boring banget katanya dikit pol jadi nanti per cerita aku mau bikin 2000-3000 kata biar chapternya dikit.
♡♡♡♡♡
____________________
Happy reading
——————————
♡♡♡♡♡Pagi yang cerah ini diawali dengan terlihatnya seorang pemuda yang masih telanjang akibat perbuatannya kemarin, terlelap diatas kasur empuk mansion elite milik calon tunangannya di italy.
"Morning sir" ucapnya ramah, kedatangan orang itu, membuat Xavier bingung.
"Em, morning who's you?"
"Oh? My name is Arjune sir, i'm your new asistant" kata orang didepannya tersenyum.
"Can speak indonesian?"
"Yes"
"Kalo gitu kenapa daritadi ga pake indo aja?!" Solot Xavier.
"Maaf tuan muda, hanya ingin menjahili sedikit" jawab Arjune dengan tengilnya.
Xavier menolehkan kepalanya ke sembarang arah, kelihatan bingung mencari seseorang. "Dimana Hima?"
"Nona muda sedang pergi mengurus perusahaannya yang baru tuan"
"Owh, mana Verios" tanyanya, sebelum pintu dibuka dan Verios berdehem.
"Ehem?"
"Pergi yok!" Kata Xavier terlihat antusias
"Mohon maaf tuan muda, nona Hima melarang tuan untuk keluar pagi ini"
Lirih arjune sambil menundukan sedikit badannya.Wajah Xavier mengkerut "Kenapa?"
"Katanya ada sedikit masalah yang terbuat dari rival bisnisnya, ia takut tuan yang akan jadi imbasnya" timpal asisten baru Xavier
"Cihh dasar" ia merotasikan matanya malas.
"Butuh sesuatu?"
"Mau gelato cookies and cream sama roti panggang susu" matanya berbinar.
"Baiklah, saya siapkan dulu"
"Gw juga mau dong, selai coklat tapi"
"Baik" Arjune pergi meninggalkan dua orang yang masih muka bantal.
"Lo habis ngapain sama kak Hima?"
"Emm... ehehe" cengirnya tanpa dosa
"Udah lo minggir dulu gw mau mandi" ucapnya mengibas ngibaskan tangannya, Mengusir.
"Udah sana gw tutup mata" Verios menutup kedua matanya dengan kedua tangan.
"Jangan ngintip!" Kemudian Xavier terbirit birit menuju kamar mandi, membuat Verios terkekeh.
"Jangan ngintip!!!" Sentaknya.
"Iya iyaa!"
Suara gemericik air yang terdengar menggema di kamar mandi sekarang berkurang lalu terbukalah pintu kamar mandi melihatkan sesosok pria yang memakai piama kelinci.
"Lo gamau mandi?"
"Males" jawab Verios, ia mengguling badannya hingga kasur yang ditempati kusut.
"VERIOS KASUR GW!!! Sana mandi lo!" teriak Xavier keras.
Verios beranjak dari tidurnya lalu melangkah masuk kedalam kamar mandi. "Gw pinjem baju lo ya?!"
Xavier memutar bola matanya malas dan berujar "Ya ya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Piccolo Marito?(ON GOING)
Science FictionStart : Rabu 20 des 2023 End : ??? Revisi : Jum'at 26 Apr 2024 Revisi done : Sabtu 25 Mei 2024 "Pria kecilku akan ku biarkan menjadi dominan?" "oh itu tidak akan pernah. sekalipun!" "Apakah aku bisa percaya? Cih, sifatnya terlalu anak anak." Smirkn...