ENAM

51 7 0
                                    

"mulut sampah lo kek anjing" -aletta

°°°

Para anggota Tiger sudah lebih dulu pergi untuk membagikan nasi kotak. Kini hanya tersisa inti Tiger dan Nara di markas.

Aidan menuju motornya, memasang helm full face nya itu. Tidak lupa juga memasangkan kekasihnya itu helm. Aidan menaikkan tubuh Salsabila ke atas motor nya. Dan sepasang kekasih itu siap berangkat.

Aletta memasang helm full face nya,ia melajukan motor sport nya di depan Nara. "Naik" titah Aletta.

"NARA SAMA GUE,TA" teriak Erick.

Aletta dan Nara menatap Erick. "Buruan naik sama Erick,nar. Kalo lo naik sama gue,gue gak akan ngejamin nyawa lo bakal selamat" setelah mengatakan itu Aletta melajukan motornya sampai ke gerbang markas.

Nara memandang sekilas Aletta,lalu ia berlari kecil kearah Erick. Erick memasangkan Nara helm lalu membantu gadis itu menaiki motor sport nya.

Boby membunyikan klakson motor nya. "GUA JEMPUT AYANG BEBEB DULU YA! ENEK GUE LIAT LO PADA BAWA CEWEK" pekik Boby lalu ia melajukan motor sport nya itu sampai ke samping Aletta.

"Yaa kasian, temen lo pada naik dengan cowok tu. Lah lo?" Erick tertawa lepas. Naas sekali gadis di sampingnya ini harus menyaksikan teman-temannya Pergi dengan seorang lelaki.

Aletta menendang kencang kaki Boby membuat sang empu menjerit kesakitan. "Bacot ya babi! Gue itu cewek mandiri. BAGUS DONG KALO GUE GAK PUNYA COWOK, GUE TERHINDAR DARI DOSA ZINA. PACARAN KAN DOSA!" Teriak Aletta menyindir teman-temannya yang sudah mempunyai pacar.

Tanpa berlama-lama lagi Boby melajukan motornya di atas rata-rata menjemput sang pacar.

Seluruh inti Tiger sudah siap,ada beberapa orang menatap tajam Aletta. Contohnya Aidan. Cowok itu sudah berada disamping Aletta. "Kalo nyindir gak usah teriak-teriak. Lo pikir hebat begitu?"

Aletta menatap tajam manik mata Aidan. "Gue gak ada ngomongin diri gue hebat. Gue juga gak nyindir. Kan emang pacaran itu dosa"

Aidan mengepalkan tangannya jika Aletta seorang lelaki pasti sudah Aidan buat babak belur. Salsabila mengelus tangan Aidan. "Sayang udah dong. Gak usah kebawa emosi. Ayok kita ke panti asuhan, kangen sama Hani" ucap Salsabila menenangkan. Tanpa berlama-lama lagi Aidan langsung melajukan motornya di kecepatan rata-rata.

Begitu juga dengan yang lainnya, kecuali Angkasa dan Aletta. Saat ini dua orang yang berbeda gender itu saling menatap satu sama lain.

"Jaket logo serigala" ucap Angkasa

"Motor sport warna hitam, plat nomor B 12 CE." Setelah mengatakan itu, Aletta langsung melajukan motornya, begitu juga dengan Angkasa.

Para inti Tiger beriringan membelah jalanan. Aletta dengan serius langsung mendahului Aidan membuat Erick, Nathan dan Salsabila menggeleng tak percaya. Tertulis dalam aturan yang mereka buat,bahwa selain wakil tidak ada yang boleh mendahului sang ketua. Jika ada yang melanggar aturan itu,maka orang itu akan di jatuhi hukuman.

Tapi mereka memakluminya karena Aletta belum di kasih tahu mengenai aturan-aturan yang berlaku di dalam geng Tiger.

Angkasa mensejajarkan motor nya dengan motor Aidan. "Kalian duluan aja, nanti gue sama Aletta nyusul" setelah mengatakan itu Angkasa melajukan motornya menyusul Aletta yang sudah jauh di depan sana.

TIGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang