°°°
Setelah menjalankan libur selama dua hari, siswa-siswi terang bakti kembali masuk sekolah.
Saat ini mereka tengah menjalankan upacara bendera,selama upacara berlangsung. Siswa kelas 12-1 ,12-2, 12-3 dan 12-4 sangat ribut.
Ada yang saling tinju-meninju bermaksud bercanda,ada yang selalu ke toilet dan sebagainya.
Sampai saat upacara bendera selesai, mereka berniat kembali ke kelas masing-masing dikarenakan matahari yang begitu terik membuat mereka sulit untuk melihat.
Sampai satu pengumuman memberhentikan langkah mereka. "Teruntuk kelas 12-1 sampai 12-4, jangan dulu kembali ke kelas sebelum kalian mendapatkan pembinaan dari wali kelas masing-masing. Terimakasih" ucap sang kepala sekolah.
Salsabila cemberut kesal, padahal niatnya tadi ingin tidur sebelum pelajaran dimulai,tapi rencananya itu gagal karena harus menjalankan hukuman. "Bangke! Yang ribut siapa,yang dapat hukuman juga siapa?!" Gerutunya.
Kelas yang disebutkan tadi berjalan ketengah lapangan dengan diiringi oleh sorakan yang lain.
Kepala sekolah mendekati mereka. "Silahkan kalian duduk,kalau mau guling-guling juga silahkan. Tunggu disini, jangan dulu bubar sebelum wali kelas kalian kesini menjemput kalian. Yang wali kelasnya belum datang, silahkan di jemput bila perlu. Baik,itu saja yang ingin saya sampaikan. Selamat berjemur" kekeh kepala sekolah diakhir kalimat nya. Setelah itu kepala sekolah itu pergi menuju ruangan nya.
Meiko-sang ketua kelas 12-3 memberi perintah kepada Jessen dan Rehan untuk memanggil pak Razman yang notabenenya adalah wali kelas mereka yang sangat super super cuek. Mereka seperti tidak mempunyai ayah, sedangkan kelas-kelas lain mempunyai ayah atau ibu di kelas mereka.
"Mending gak usah masuk gak sih? Gue malas belajar sama pak Ahmad, pasti selalu gue sama bela yang disuruh maju buat nyelesain para angka di papan tulis" celoteh Aletta.
Salsabila mengangguk. "Iya. Tapi kalo berjemur disini malah panas" balasnya.
Rehan dan Jessen kembali ke tempat mereka. Meiko menaikkan sebelah alisnya.
"Mana pak Razman nya?" Tanya nya penasaran.
"Pak Razman ke padang,adik nya nikah" balas Rehan lalu duduk sambil mengibaskan tangannya.
°°°
Disaat kelas lain menikmati belajar dalam kelas,maka berbeda dengan kelas 12-3 yang menikmati panas nya dari sinar mentari yang berada di atas kepala mereka.
Entah bagaimana nasib mereka nanti, apakah mereka akan tetap berada di tengah lapangan atau akan kembali ke kelas, tidak ada yang tahu kecuali sang kepala sekolah berkehendak.
Kepala sekolah datang mendekati mereka. "Karena wali kelas kalian sedang pergi ke luar kota,maka saya akan mempersilahkan kalian masuk ke kelas dengan syarat,satu orang ambil 20 sampah. Setelah itu kalian boleh beristirahat. Terimakasih" ucap kepala sekolah lalu melenggang pergi.
"Ogah bener ambil sampah. Lebih enak nagntin," ucap Raffy yang disetujui dengan semuanya.
"Woy! Kata ne kelas 10-2 kedatangan murid baru,kata temen gue cantik. Kesitu yuk,pi" Jefri menyenggol lengan Raffy.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIGER
Teen Fictionsebuah perkumpulan geng motor remaja yang terdiri dari 6 inti geng dan 250 anggota. geng ini di ketuai oleh Aidan yang dimana mempunyai sifat yang suka berubah-ubah menurut suasana hatinya,atau istilahnya 'Mood Swing'. Dan geng ini mempunyai satu an...