TIGER

DELAPAN BELAS

Boby: "hai sayang~🥴"
Aidan: "hai maniss😉"
Nathan: "hey lady"
Erick & Angkasa: *👋🏻🫶🏻
Salsabila, Aletta & Nara: *😤😒🤨

Eca yang gak tau mau opening nya apa:*😊😵‍💫

°°°

Sekarang ini markas Tiger sudah ramai dengan para anggotanya. Karena sore ini,Aidan akan mengumumkan Aletta sebagai bagian dari inti Tiger.

Semuanya sudah berbaris rapi dengan Angkasa yang berdiri tegap disamping Aidan.

Aidan mendekatkan mikrofon ke mulutnya. "Sore semua!" Salam Aidan lantang.

Setelah salam Aidan di jawab serentak dengan seluruhnya, barulah ia berbicara. "Gue ngumpulin kalian semua disini karena ada yang mau kita sampaikan kepada kalian. Yaitu, bertambahnya anggota inti Tiger." Ujar Aidan yang mendapatkan tatapan bingung dari anggota nya itu.

Aidan terkekeh kecil. "Gue rasa kalian semua penasaran kan,siapa orangnya? Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja gue sebut nama nya."

"Ini dia inti baru Tiger, Aletta Zea Raviena!" Aidan memberitahu dan langsung mendapatkan sorakan heboh dari anggota nya.

Aletta maju kedepan dan salam hormat kepada Aidan,sang ketua nya. "Saya Aletta Zea Raviena,akan bersumpah bahwa akan selalu patuh kepada ketua,dan tidak akan mengkhianati kepercayaan Tiger. Jika saya melanggar,maka saya siap menerima segala konsekuensi nya." Ucap Aletta lantang dan mendapatkan tepukan tangan dari semua.

Aidan tersenyum kecil. Ia tidak salah memilih Aletta untuk menjadi bagian dari Tiger. Selain sopan, Aletta juga sangat anggun layaknya seorang putri bangsawan yang di didik dengan keras. Walaupun tidak sedikit sikap nya yang bobrok.

Aidan mengambil jaket berwarna hitam dengan sablon harimau di belakangnya. Lalu ia pasangkan kepada Aletta. "Saya selaku ketua Tiger dengan ini menyatakan,bahwa Aletta Zea Raviena,Resmi menjadi bagian dari Tiger!" Mikrofon yang di pakai Aidan untuk berbicara menghasilkan bunyi nyaring sehingga menambah heboh tempat itu dengan bom asap warna-warni yang di lemparkan kearah mereka.

Markas itu sekarang sangat meriah dengan diiringi musik dj. Salsabila tak habis-habisnya tertawa melihat tingkah laku teman-temannya yang berjoget riah. Aletta menatap nerawang mereka, entah mengapa ia tidak merasa senang dengan ini semua, walaupun begitu, Aletta akan tetap menampilkan senyum palsunya untuk menghargai effort mereka karena telah menyusun acara untuknya.

Boby berlari kecil kearah Aletta dengan senyum nya,layak nya seorang anak kecil yang berlari menghampiri ibunya.

Setelah sampai di depan Aletta,Boby menjulurkan tangan nya. "Ayokk gabung, Al. Kan ini Acara lo, seharusnya lo yang paling senang disini,bukan kita." Boby menatap sekilas Angkasa yang berdiri di belakang Aletta.

Lalu ia berteriak. "Sa, Aletta nya gue pinjem dulu!" Boby langsung menarik tangan Aletta untuk bergabung dengan yang lain.

Aletta sedikit terkejut,tapi dengan secepat mungkin ia memasang senyum nya,bukan senyum palsu, melainkan senyum asli. "Thanks" lirih Aletta pelan namun masih terdengar di telinga Boby.

Gue tau,Al. Lo gak ngerasa seneng, gue tau karena tatapan mata lo kosong. Boby menatap Aletta tulus,lalu tersenyum hingga matanya menyipit. "Cantik" satu kata dari Boby mampu membuat Aletta sedikit tercengang.

Aletta terkekeh pelan. "Gue emang cantik" balas Aletta. Lalu keduanya tertawa secara bersama.

Boby menatap wajah Aletta yang masih tertawa.
Nyatanya membuat mu tertawa begitu mudah. Cukup dengan ketulusan,maka kau akan mendapatkan seribu kebahagiaan.