" Selamat pagi manusia-manusia kurang belaian" Seru Nayaka heboh memutar tubuh bak seorang balerina menjadi orang terakhir yang berkumpul di ruang tamu.
" Lo pake parfum apa sih? Minyak nyonyong? Sengak banget baunya" Grace menutup hidungnya ketika Nayaka mepet-mepet duduk didekatnya.
Lelaki itu mengendus bahunya sendiri."Wangi gini disebut bau emang lain ratu iblis ini"
" Panggil gue ratu iblis sekali lagi, gue tonjok Lo!"
" Tonjoknya sepaket sama obatnya nggak?"
Bughh!
Tawa itu pecah diatas penderitaan Nayaka dan mulai detik ini, anak Starboy sadar kalo Grace tidak pernah main-main akan ucapannya, terbukti dari langsungnya kepalan tangan gadis itu yang menyentuh pipi Nayaka begitu keras hingga membuat pemuda itu meringis seraya mengelus pipinya sementara Grace masih tentram mengunyah wafer. Andrew tentu paling keras ketawa mengingat selama ini selalu dirinya yang menjadi korban kekejaman tangan Grace akhirnya ada orang lain juga yang merasakannya.
Lagi-lagi hanya bisa terkekeh geli, setelah melihat seluruh anggota berkumpul Kai mulai menjelaskan tujuan mereka berkumpul saat ini.
" Sesuai rencana kita yang akan diriin tenda sambil BBQ-an dibelakang villa gue udah bagi job desk masing-masing gue harap bisa selesai sore ini biar malamnya bisa kita gunain"
Meisya mengeluarkan buku catatannya keatas meja, mulai membacakan pembagian tugas untuk mereka yang mendengarkan.
" Yang belanja kebutuhan BBQ mending gue sama Grace gimana?" Tanya Nayaka ingin menggantikan tugas Marvel dan Ruby.
" Nggak! Nggak mau gue" Tolak Grace tegas."Males gue bareng-bareng sama lo, minyak wangi Lo tuh mirip lonte"
" Lo nggak tau aja, dia kalo siang mode Nayaka kalo malam mode Naya" Timpal Calvin menistakan.
Semua tertawa kecuali Nayaka yang menekuk wajahnya bahkan sejenis Abyan aja ikut terkekeh.
" Biar cepat, sesuai yang ditugaskan aja" Ujar Arven
" Ih Ven!" Nayaka tampaknya kekeh ingin menukar tugasnya.
" Udah deh diem aja Lo, kalo protes terus nggak bakal jalan-jalan"
Nayaka dengan berat hati akhirnya menurut meski dengan raut kesal dia mengikuti teman-temannya kearea belakang.
Para cowok sibuk mendirikan tenda sedangkan yang cewek-cewek menyiapkan untuk BBQ-an nanti setelah selesai mereka memilih untuk melihat-lihat mini zoo yang tersedia disamping villa.
Disana terdapat beberapa hewan diantaranya ada berbagai macam jenis burung, rusa, kelinci, monyet, ular bahkan ada seekor harimau putih yang berukuran besar dan sudah jinak. Sangking larutnya berkeliling mini zoo mereka sampai tak sadar dengan kehadiran Marvel dan Ruby yang sudah kembali dari membeli bahan-bahan BBQ.
" Kamu kenapa cuma duduk disini? nggak ikut gabung sama mereka tuh liat, pada asik liat-liat mini zoo" Tanya Marvel setelah menyimpan belanjaannya ia menghampiri sang gadis yang hanya diam didekat tenda yang baru selesai dibangun.
" Ngeri tau, aku takut diterkam" ucapanya sambil bergidik ngeri melihat Grace serta Arnessa yang asik bermain dengan harimau putih itu sementara Meisya yang berada didekat mereka asik memberi makan burung kakatua didekatnya. hal itu langsung disambut tawa Marvel
" Haha lucu banget sih kamu! Ya nggak mungkin lah lagian kata penjaga villa disini harimaunya udah jinak"
" Tetep aja, ngeri tau"
" Serah lah, mau ikut nggak nih?"
" Kemana?"
" Nyusul mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA [END✓]
De TodoDitawarin pacaran tapi memilih menikah, meskipun hanya pernikahan siri. Cinta yang awalnya dipikir tulus, nyatanya hanyalah karena sebuah alasan tertentu. Lika-liku perjalanan cinta antara seorang Hafizah cantik dan cowok berandalan yang hobi gonta...