Ditawarin pacaran tapi memilih menikah, meskipun hanya pernikahan siri.
Cinta yang awalnya dipikir tulus, nyatanya hanyalah karena sebuah alasan tertentu.
Lika-liku perjalanan cinta antara seorang Hafizah cantik dan cowok berandalan yang hobi gonta...
Cahaya silau menembus jendela, membuat kelopak yang terpejam membuka paksa dengan berat laki-laki itu menyeret langkahnya menuju kamar mandi. Tubuhnya yang lemah dan denyutan di kepala pun diabaikannya tak sampai sepuluh menit Arven menyudahi mandi. Badannya menggigil, demam sedari semalam belumlah pulih.
Arven kembali merebahkan tubuh di ranjang, menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Bibirnya bergetar dengan kedua tangan mengepal, menggenggam ujung selimut tebal. Rasa dingin itu tak juga pergi, tubuh itu semakin menggulung.
Meisya melirik jam dinding pukul sepuluh tepat sebersit rasa khawatir menyita hati. Sesiang ini, lelakinya belum keluar kamar yang hampir tiga hari ditinggalkannya. Sejak kejadian Meisya memergoki sang suami bersama asistennya, wanita itu melancarkan aksi diam. Meninggalkan Arven dan memilih tidur bersama sang buah hati.
Nyatanya rasa cinta Meisya terhadap Arven lebih besar daripada rasa kecewanya. Perlahan kakinya melangkah mendekati pintu kamar dengan tangan yang membawa nampan berisi sepiring nasi juga segelas air putih.
Dibukanya pintu itu perlahan terlihat Arven yang masih terbaring di atas ranjang. Perlahan Meisya meletakkan nampan diatas nakas lalu membangunkan Arven.
" Abang, minta maaf Mei" Gumam Arven dengan mata terpejam namun air matanya mengalir dipipi.
" Bang?" Meisya menyentuh kening lelaki itu dan langsung tersentak karena suhunya yang cukup tinggi."Astaghfirullah abang demam"
Buru-buru Meisya kembali kebawah untuk mengambil kompresan, tak lama perempuan itu kembali lalu meletakkan handuk kecil dikening Arven.
" Bang bangun dulu, makan terus minum obatnya"
Perlahan Arven membuka matanya samar-samar dia melihat raut wajah khawatir Meisya."Abang bener-bener minta maaf Mei, beri suamimu ini waktu dan kesempatan. Akan Abang buktiin kesetiaan dan rasa cinta abang hanya untukmu, wanita halalku"
Meisya bungkam.
" Mei?"
" Saskia?"
" Sesuatu mendorong abang untuk menyayanginya, namun dapat dipastikan rasa itu berbeda denganmu. Abang janji, mulai saat ini akan menjaga interaksi dengan gadis itu. Abang nggak mau timbul masalah ini kembali denganmu, cukup sekali dan nggak berulang!"
" Janji?"
" Iya sayang" Arven mengaitkan jari kelingkingnya pada kelingking sang istri.
*** Instagram on.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️6.015 💬2.101 Gracia_Namiera Mamam cendilii
View all comment....
Nilam.nia Una kamu cantik bgttt tuhan memberkati ya dek
Riantyy Gemes bgt Una mirip Mommymu
Ulyaningsih Baby Una makin pinter ya sekarang udh bisa pegang makanan sendiri🥰❤️