Epilog .

457 48 11
                                    


Haii- (kena gebuk warga)
WADUH WADUH KALEM-

Selamat pagi, siang, sore dan malam dimana pun kalian berada. Bersama saya disini, Azalea, ingin
menghaturkan pesan kepada kalian semua.

Saya sudah hampir-sudah 4 bulan menghilang, maafkan saya atas ketidakhadiran saya secara tiba-tiba hingga tak ada update selanjutnya. Izinkan saya menjelaskan.

Akun saya mengalami error, harus log in ulang, begitu saya masuk-duarr!! Draft saya hilang semua:) termasuk story baru HSR yang saya janjikan itu, dan draft bonus chapter Jing Yuan + What if..?

Saya tahu, itu bukan masalah besar.
Tapi jiwa seorang penulis seperti saya terkena mental dengan hal tersebut, maksudku.. saya gak cuman bikin 1-2 draft, banyak!! Banyak sekali tulisan yang saya salurkan di cerita draft, dan semua itu hilang, bagaimana saya tidak sedih? Saya terpukul sampai tak ingin menyentuh apk ini lagi. Kecuali baca karya lain.

Tapi aku berusaha bangkit lagi, wwww agak trauma.

Maaf agak lama, jadi saya umumin kalau karya ini telah tamat. Saya gak ada niatan buat ulang bonus chapter karena saya udah.. no idea, haha. Tapi...

Star Path II.

Dengan alur berbeda, karakter berbeda, dunia baru namun masih dengan tema bintang. Sebuah cerita baru yang saya buat setelah Hiatus berbulan-bulan, saya menciptakannya setulus hati.

Karya ini dibuat untuk memperbaiki segala kekurangan dalam seri pertama, saya merasa tak puas dengan cerita ini jadi saya buat yang baru dengan lebih misterius dan minim romansa.

Tenang, saya tidak akan melupakan ketiga lelaki kita, malah nambah-ups.

Seri kedua ini tidak akan sepenuhnya mengikuti alur cerita original Honkai Star Rail, memang sama, namun kali ini mengikuti pandangan Author. Dengan kata lain, ceritanya akan dalam versi saya sendiri.

Prolog:
Sang bintang, jalan takdir yang ditempuh olehnya merupakan suatu hal yang dianggap remeh namun indah, cahaya yang menyilaukan membentuk rasi bintang, mengukir keindahan langit galaksi tak terbatas. Tiada yang mengetahui keberadaannya pada siang hari, mereka tidak menghilang, mereka terus berada dilangit meskipun samar-samar.

Dialah yang menjadi perwakilan diantara semua bintang di langit, sosok pemimpin yang dibuang menjadi aib memalukan yang pernah ada. Tak memperdulikan segala hal, terus berjalan melewati tali takdir yang perlahan putus, jatuh kedalam kegelapan.

Pada saat itulah, ia bertemu dengan salah seorang entitas yang duduk di singgasana kedudukan Dewa, ialah makhluk yang tertarik pada sang bintang.

"Kau berbeda dari makhluk lain yang pernah kutemui." Kata pembuka yang menjadi kontrak diantara kedua jiwa, mengambil masing-masing keuntungan, menjelajahi ruang dan waktu yang tak terhingga. Apakah semua akan berjalan sesuai takdir yang telah dibaca?

Kira-kira seperti itulah, haha~
Omong-omong, saya sudah main HSR lho! Karena dapat hp baru<3

Sekian itu saja yang ingin saya sampaikan, salam perpisahan dan mari bertemu lagi di Star Path II !!

- Azalea.

Star Path - HSR x Readers .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang