BAGIAN || 13

566 16 1
                                    

I'm so glad you made time to see me
How's life? Tell me, how's your family?
I haven't seen them in a while
You've been good, busier than ever
We small talk, work and the weather
Your guard is up and I know why

Because the last time you saw me
Is still burned in the back of your mind
You gave me roses and I left them there to die

So this is me swallowin' my pride
Standin' in front of you sayin' I'm sorry for that night
And I go back to December all the time
It turns out freedom ain't nothin' but missin' you
Wishin' I'd realized what I had when you were mine
I'd go back to December, turn around and make it alright
I go back to December all the time

These days, I haven't been sleepin'
Stayin' up playin' back myself leavin'
When your birthday passed and I didn't call
Then I think about summer, all the beautiful times
I watched you laughin' from the passenger's side
And realized I loved you in the fall

And then the cold came, the dark days
When fear crept into my mind
You gave me all your love and all I gave you was goodbye

BY. Back to Desember - Taylor Swith

____•°•____
__________

Dubai, City in the United Arab Emirates

Sebuah mobil sport bermerek Porsche 918 Spyder Hybrid melintasi jalanan malam kota Dubai. Didalamnya terdapat seorang pria muda, dengan mata birunya yang tajam, wajah yang tampan, dan berwibawa. Menekan pedal gas dengan kuat, menambah kecepatan mobilnya diatas rata-rata.

Kemudian perlahan mengurangi kecepatannya setelah mamasuki area halaman sebuah Kasino mewah, yang terdapat berbagai mobil mewah di area parkirannya. THE PENTAGON ⅠⅤ salah satu Kasino milik De Armas ini merupakan kasino terbesar dan termewah di Dubai, juga salah satu Kasino terbaik Dunia. Kasino tersebut tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang. Dengan harga Wine yang terbilang tidak cukup masuk akal oleh para warga biasa, nominal uang taruhan yang tidak kecil, juga orang-orang yang berada didalamnya merupakan orang-orang yang cukup berpengaruh karna sebagian dari mereka adalah para pengusaha dan para pejabat dari berbagai negara.

Pria itu kemudian keluar dari mobilnya, masuk kedalam Kasino mewah tersebut. Tepat dihadapannya terdapat tiga lorong yang membedakan jalan menuju ruang VIP, ruang umum, dan jalan untuk pergi ke ruangan khusus pemilik Kasino tersebut.

Ia berjalan dengan gagah menyusuri lorong untuk pergi ke ruangan khusus pemilik Kasino. XAVIER DE ARMAS, yaps... pria itu adalah Mr. Shadow X.

Saat ia menaiki tangga, ia melihat kesisi kirinya yang terdapat kaca penghalang. Jika dilihat dari arahnya ke ruangan umum maka akan terlihat jelas, namun jika di lihat dari arah ruangan umum maka terlihat gelap.

Xavier tersenyum miring ketika ia melihat kumpulan - kumpulan pria tua yang sedang berjudi maupun yang hanya minum-minum dengan ditemani wanita wanita seksi. Ia kemudian menatap lurus kedepan setelah menyelesaikan langkah terakhirnya dalam menaiki tangga yang cukup tinggi itu, menatap malas seorang pria yang berada di samping kiri Lift yang hanya menuju ruangannya itu.

Xavier menatap datar pria itu, kemudian melangkah mendekati Lift, lalu menekan tombol yang berada di samping kanan Lift. Melangkahkan kakinya masuk ke dalam Lift diikuti pria tadi, yang taklain adalah temannya. ALBERT LUCIANO pria berkebangsaan Italia ini merupakan teman kuliah Xavier dahulu saat di Aussie kemudian keduanya berpisah saat Albert memilih melanjutkan kuliahnya di tanah kelahirannya, Italia. Baru baru ini mereka kembali bertemu dikarenakan Albert yang merupakan salah satu Investor Kasino THE PENTAGON ⅠⅤ.

"Mereka akan membuat barang baru" ucap Albert memulai percakapan saat pintu Lift mulai menutup rapat.

____•°•____
__________

Cambridge, City in Massachusetts - UNITED KINGDOM

Dua orang pria dan satu orang wanita sedang duduk di dalam ruang VIP sebuah Restaurant mewah. Mereka baru saja menyelesaikan makan malamnya.

"Apa yang membawamu kemari Crystal?" Tanya seorang pria yang taklain ialah James Milton, yang duduk di hadapan dua orang lainnya, dan hanya terhalang meja bundar dengan lampu gantung mewah di atasnya. Meja yang sedang dirapikan dan dibersihkan dari piring kotor dan beberapa makanan sisa, kemudian di ganti dengan beberapa makanan penutup.

"Tentang proyek baru yang akan dilakukan JNN CORP, kau yang akan menjadi penanggung jawabnya, bukan? Sebelum kau naik jabatan sebagai COO nanti" ucap Crystal sambil menusuk Anggur yang berada di mangkuk kecil di hadapannya, kemudian memakannya.

"Owh... tentang itu, memang aku yang akan menjadi penanggung jawabnya, bukankah Alaric juga yang akan menjadi penanggung jawabnya dari pihak JNN CORP?" Ucap James melirik Alaric yang sedang mamainkan ponselnya.

Mendengar ucapan James, Alaric kemudian menaruh ponselnya dimeja. "Hmm.. memang aku yang akan menjadi penanggung jawabnya, para Investor dan pemegang saham mungkin akan memiliki keraguan pada kita nantinya, jadi ku harap kau mau bekerja sama denganku agar bisa mendapat keuntungan satu sama lain pada rapat nanti"

"Apakah ini akan menjadi proyek besar?" Tanya James menatap serius Alaric.

"Ntahlah... karena papaku ingin proyek kali ini melibatkan bidang Teknologi, sepertinya proyek ini akan menjadi proyek besar dengan terlibatnya FuturaTech Innovations nantinya, secara tidak langsung LN GROUP akan terlibat secara keseluruhan" ucap Alaric melirik Crystal.

"FuturaTech Innovations, mereka sedang berencana untuk meluncurkan produk baru, aku penasaran bagaimana mereka akan menghadapi para tikus-tikus yang rakus itu nanti" ucap Crystal menyeringai, membuat Alaric dan James yang melihatnya seketika merinding. Kemudian ia memakan makanan penutupnya. Trifle hidangan penutup yang terbuat dari susunan sponge cake, cutrand, selai, buah Strawberry, dan krim kocok.

"Benar juga, dengan adanya proyek seperti ini. Pasti akan ada perbedaan pendapat lainnya" ucap James, kemudian memakan hidangan penutup yang berada di hadapannya. Eton mess hidangan penutup yang terbuat dari perpaduan krim, potongan Maringue dan krim manis, dengan potongan kacang dan buat Strawberry di atasnya.

"Oh yaa, kalian menginap saja di Penthouse - ku malam ini, dan lusa kita pergi ke Dubai bersama"lanjut James menberikan saran.

"Terlambat, kami sudah mereservasi 2 kamar hotel. Dan lagi besok kami harus kembali ke Los Angeles , karena 2 bocah tengil itu ingin pergi bersama, begitu juga dengan kak Xander dan kak Kelvin" ucap Alaric sambil memakan sedikit Eton mess - nya kemudian meminum Orange Juice yang berada di samping tangan kananya.

"Bagaimana jika kau saja yang ikut dengan kami?" tanya Crystal setelah menyelesaikan suapan terakhirnya.

"Sepertinya tidak bisa, aku akan pergi bersama temanku besok untuk pemeriksaan terakhir mobil untuk balapan dan drift party nanti" ucap James, kemudian meminum Juice

TBC

MENERIMA KRITIKAN DAN SARAN BUKAN HUJATAN DAN HINAAN!!

(KESALAHAN DAN KEKURANGAN DALAM CERITA SAYA, AKAN SAYA PERBAIKI SAAT REVISI)

[Saya tidak minta pengertian kalian, tapi alangkah baiknya kalau kalian mau mengerti saya. Dengan vote dan coment setiap babnya:) Terima kasih]

PRINCESS BILLIONAIRE; Dancing With the DARK | #1 LEONARD SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang