Alvaro POV
Aku Alvaro Agastya, kalian bisa memanggilku dengan sebutan " Varo" teman-teman ku sering memanggilku seperti itu. Aku sosok yang cukup pendiam tapi aku akan menjadi cerewet saat berhadapan dengan orang yang membuatku nyaman, contohnya seperti teman-teman ku. Tidak banyak, aku memiliki 3 teman baik, mereka teman masa kecilku. Sekitar 20thn lebih kita bersama. Aku juga salah satu mahasiswa di Chulalongkorn University fakultas kedokteran. Terlihat sangat waw bukan? Tentu saja, ayahku yang memasukkan ku kesana dan fakultas kedokteran pun dia yang memilih. Banyak hal yang harus ku pelajari meskipun fakultas kedokteran bukanlah impian ku tapi bukan berarti aku tidak bersungguh-sungguh menjalani study ku. Aku termasuk salah satu mahasiswa yang berprestasi di sana dengan IPK tertinggi. Terlihat sombong tapi itu memang benar. Aku harap kalian suka dengan perjalanan hidupku ini.
******
Jam menujukan pukul 10 siang, cuaca di Bangkok sedikit lebih panas dibanding sebelumnya dan meminum sesuatu yang dingin adalah suatu kenikmatan disaat-saat seperti ini.
" bagaimana dengan mu hari ini? "
" tidak ada yang berubah, semua tetap sama, tetap membosankan "
" lalu bagaimana dengan hubungan mu dengan Olivia? "
" sudah usai, dia wanita yang begitu banyak aturan. Aku tidak tahan dengannya. "
" aturan? Maksud mu seperti apa itu? "
" dia terus memintaku untuk bersama nya sepanjang waktu Neil, aku bahkan tidak sempat pergi ke tempat gym. Dia pikir aku apa? Supir? Bodyguard? Atau apa? Wanita seperti itu tidak pantas di jadikan kekasih"
Neil (noey) sahabat masa kecil varo, dia sosok yang sabar dan bijak tapi dia buruk dalam belajar.
" harusnya itu suatu hal yang wajar, tapi tidak masalah. Sekarang apa yang akan kau lakukan? Ingin tetap sendiri atau mencari penggantinya? " pertanyaan itu berasal dari Naymira (nam) salah satu sahabat masa kecil varo, ia satu-satunya wanita diantara yang lain. Nay juga sahabat yang paling dekat dengan varo, ia orang yang lucu dan ceria.
" ntah lah, tidak ada yang benar-benar aku sukai sejauh ini. Tapi tunggu, kalian menanyakan soal percintaan ku sedangkan percintaan kalian saja tidak pernah berhasil. "
" maka dari itu, kita lebih tertarik dengan kisah percintaan seorang Alvaro Agastya yang dikenal sebagai laki-laki berdarah dingin dan keren ini, meskipun aslinya dia Alvaro yang bodoh dan keras kepala. "
" sialan kau Hayden. " Hayden ( Heng) sahabat terakhir Varo, mereka ber 4 selalu bersama hingga sekarang, persahabatan yang tidak akan ada perpisahan didalamnya.
Mereka satu fakultas tapi tidak dengan Neil, dia memilih untuk berbeda yaitu fakultas hukum. Meskipun begitu mereka tidak pernah melewati satu haripun untuk berkumpul dan bercanda tawa bersama.
" kalian tau, ada satu mahasiswi cantik yang menjadi incaran banyak orang, aku tidak heran karena dia memang se cantik itu. Dan menurutku dia cocok denganmu varo " Nay dan Hayden tersenyum smirk sembari melihat ke arah varo secara bersamaan sedangkan yang mereka tatap tidak menghiraukan nya sedikitpun.
Waktu terus berjalan hingga jam menunjukkan pukul 5 sore. Masih tentang pantai, tempat favorit banyak orang terutama varo, ia hanya duduk menikmati senja dengan warna jingga nya yang khas.
" indah sekali, sejauh ini tidak ada yang mengalahkan keindahan mu " ucapnya sembari menatap sendu ke arah munculnya senja.
" hanya sendiri? Sepertinya kau salah satu penggemar pantai dan semua yang ada didalamnya " suara wanita yang tiba-tiba terdengar dari belakang varo membuat nya terkejut,
" siapa kau? " tanya varo pada wanita yang sudah duduk disebelahnya." aku orang yang sama seperti mu, aku juga suka pantai dan aku juga suka senja, mereka indah bukan? Selama 1 bulan terakhir ini aku sering melihatmu duduk sendirian setiap sore. Dan hari ini aku memberanikan diri untuk menyapa mu, sepertinya kau butuh teman"
"tidak perlu, aku kemari untuk menenangkan pikiranku dan kau datang hanya untuk mengganggu ku. " balas varo ketus.
" kejam sekali, tak apa nanti kau akan terbiasa dengan kehadiran ku, aku Berhta Ingrid Bryanna. Panggil aku Bertha "
Bertha Ingrid Bryanna ( Becky) salah satu mahasiswa di universitas yang sama dengan Varo. Wajahnya cantik dan lucu seperti bayi, dia blasteran Thai dan Inggris. Bisa dibayangkan secantik apa wajahnya bukan?.
" tidak ada yang bertanya, kau nikmati saja senjanya aku akan pergi " tanpa banyak bicara varo langsung beranjak dan meninggalkan Bertha sendiri.
" dia berlagak seperti pria paling tampan saja, meskipun memang tampan tapi setidaknya dia harus bersikap sopan padaku kan? Dasar manusia aneh, dia pantas disebut Alien "
******
Bertha POV
Aku Bertha Ingrid Bryanna, aku mahasiswa dari fakultas hukum, aku juga berasal dari keluarga yang terhormat. Ayahku berasal dari Inggris sedangkan ibu, ia dari Thailand maka dari itu wajahku sedikit terlihat seperti bule. Tapi aku cantik, dan tidak sedikit yang menyukaiku. Aku tidak pamer tapi itu lah kenyataannya. Aku memiliki satu kakak laki-laki, dia Richie. Sekarang dia berada di London untuk mengurus perusahaan yang diberikan oleh ayah kami. Sedangkan aku akan mengelola perusahaan ayah di Bangkok meskipun cita-citaku menjadi pengacara muda. Hari ini aku bertemu dengan laki-laki yang tampan tapi menyebalkan, dia tinggi sekitar 187cm. Aku sempat terpukau melihatnya tapi saat mencoba untuk berkenalan dengannya aku malah dibuat naik darah olehnya. Ini kali pertama aku mendapatkan perilaku acuh tak acuh dari seorang pria. Dia berbeda, aku semakin ingin mengenalnya lebih jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN THE SHANDOWS (END)
RomanceDia Alvaro, Alvaro Agastya laki-laki yang masih berusia 22thn. Anak ke 2 dari keluarga terhormat, memiliki seorang kakak laki-laki dan adik perempuan. Dia sosok yang mandiri tapi keras kepala, Bangkok adalah tanah kelahirannya. Dia di kenal dengan...