BAB 15. Getting further

96 16 2
                                    

Beberapa hari berlalu, kini tinggal 1 bulan lagi untuk menuju hari kelulusan. Semua mahasiswa merasa senang dan bangga dengan diri mereka yang bertahan selama 4thn lamanya di universitas yang kejam ini, tidak benar-benar kejam mereka saja yang berlebihan dan tak mau belajar.

Varo salah satu mahasiswa yang sangat berterimakasih pada universitas itu, karenanya ia masih tetap bisa memantau keadaan gadis itu dan memastikannya baik-baik saja. Varo melakukan apa yang Bertha minta kala itu, dia benar-benar tidak menampakkan diri dihadapan Bertha.

Tapi, Varo masih tetap mengawasinya dari kejauhan, tak jarang juga ia membuntuti kemanapun Bertha pergi, seperti saat Bertha pergi ke pantai seorang diri kala itu. Dimana waktu itu menunjukkan pukul 5 sore dan Bertha menikmati senja dengan keindahannya seorang diri. Tidak jauh dari tempatnya terlihat Varo tengah menatap nanar seorang Bertha, ia tersenyum dan menangis secara bersamaan, hanya kata ' aku merindukanmu ' yang bisa ia ucapkan kala itu.

Bertha sendiri juga menangis sembari menatap sendu air laut beserta dengan ombak dan senja yang terlihat muncul sempurna. Tidak lupa Bertha juga membawa buku dan alat tulis untuk menulis sebuah pesan untuk seseorang. Tulisnya seperti ini.

𝑑𝑎𝑟𝑖𝑘𝑢, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘𝑚𝑢 >>>>

𝑎𝑘𝑢, 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑎ℎ𝑎𝑚𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑓𝑖𝑘𝑖𝑟𝑚𝑢, 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑒𝑏𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖 𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑚𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑗𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ.

𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑑𝑢𝑙𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑚𝑢, 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ, ℎ𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑚𝑢 𝑎𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑓𝑖𝑘𝑖𝑟 𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑖𝑘𝑎𝑝𝑖𝑛𝑦𝑎, 𝑎𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑡𝑖𝑘𝑎𝑛𝑚𝑢 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡, 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑟𝑎𝑠𝑎𝑘𝑎𝑛.

𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑤𝑎𝑙𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑖𝑘, 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑠𝑎𝑏𝑎𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑢 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑡𝑢. 𝐴𝑘𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑎𝑙𝑎𝑛𝑦𝑎.

𝐴𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑖𝑚𝑢, 𝑘𝑢𝑎𝑡𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑎𝑛𝑚𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑎ℎ𝑎𝑔𝑖𝑎𝑙𝑎ℎ. 𝐷𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎𝑝𝑢𝑛 𝑡𝑎𝑘𝑑𝑖𝑟 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑤𝑎𝑚𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑖, 𝑡𝑜𝑙𝑜𝑛𝑔 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡.

LOVE IN THE SHANDOWS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang