Kai sialan

45 6 0
                                    

Setelah menempuh perjalanan yang menyakitkan bagi Gita yang duduk dibesi motor, pada menjelang malam, akhirnya mereka sampai disebuah cafe yang cukup sepi, dan terlihatlah tiga lelaki yang tengah duduk santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menempuh perjalanan yang menyakitkan bagi Gita yang duduk dibesi motor, pada menjelang malam, akhirnya mereka sampai disebuah cafe yang cukup sepi, dan terlihatlah tiga lelaki yang tengah duduk santai.

Dengan segera mereka bertiga menghampiri ketiga lelaki disana, melihat kedatangan tiga gadis cantik, Kai lantas menyapa nya dengan ramah.

"Hai, gue kira kalian gak bakal datang" Ucap Kai sambil tertawa.

"Kita gak punya banyak waktu, lo mau ngomongin apa buruan!" Sahut Anna kesal

"Santai kali ajee, minimal duduk dulu, gak usah terburu-buru gitu, pesen makan dulu sekalian traktir" Tutur Nathan menimpali, dia sedang asik minum kopi.

"Enak banget ya lo pada ngomong gitu, kalo cafe nya jauh gak bakal gue dateng anjeng, dikira enak perjalanan jauh, gue udah diujung maut naik motor bertiga!" kesal Gita melotot kearah Nathan.

Ketiga gadis lantas duduk dibangku, siap mendengar apa yang akan Kai bicarakan kepada mereka bertiga.

"Buruan lo mau ngomong apaan! Buang waktu banget sih" Ucap Rena yang ikutan kesal, dengan Kai yang tidak membuka pembicaraan langsung.

"Emang gue mau ngomong apa? Gue lupa jadinya" Balas Kai dengan santainya, berbeda dengan ketiga gadis yang mendengar ucapan Kai, langsung menatap Kai dengan tatapan tajam.

"Kai sialan!" Umpat Anna Anna bergegas beranjak dari duduknya, kedua temannya pun ikut beranjak dan berjalan keluar dari cafe. Namun ketiganya dihadang oleh Kai.

"Mau kemana?" Tanya Kai sambil tersenyum, Anna justru malas dengan Kai.

"Bukan urusan lo wir!" Ketus Anna

"Minggir cok!" Seru Anna yang berusaha menyingkirkan lengan Kai yang menghadang pintu cafe.

"Gue pengen nantang lo balapan gimana? Kalo lo menang, gue bakal traktir lo dan temen lo selama sebulan, dan kalo gue yang menang, lo harus jadi babu gue selama sebulan?" Ucap Kai tiba-tiba, hal itu membuat Anna menoleh bingung kearah Kai. Tak lama Anna tersenyum menyeringai.

"Kalo lo setuju, lo bener-bener gila na" Bisik Gita yang khawatir dengan Anna yang ditantang balapan oleh Kai.

"Gue setuju" Sahut Anna santai, kedua temannya lantas melotot saat mendengar jawaban Anna.

Sedangkan Kai hanya menyeringai mendengar keputusan Anna.

"Lo bisa pake motor Nathan, berhubung lo gak bawa kendaraan kan" Tutur Kai yang berjalan kearah motornya, lalu Nathan pun memberikan kunci motornya kepada Anna.

"Lo berdua disini dulu, sekalian jadi saksi bahwa gue yang bakal menang" ucap Anna menatap Gita dan Rena.

Alhasil Rena dan Gita duduk menikmati balapan antara Anna dengan Kai, sementara Nathan dan Ethan ikut melihat. Keduanya tampak bersiap-siap, terlihat Kai tampak tersenyum menyeringai kearah Anna, dibalik helm full face nya. Anna tak menghiraukan Kai yang sedang meliriknya.

Pada akhirnya mereka pun sama-sama melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, sama-sama terus mendahului satu sama lain.

Ditengah melaju nya mereka berdua, Kai sempat salah fokus kepada Anna yang melaju dengan penampilan Anna menggunakan rok pendek.

"Paha lo bikin gue salfok anjir, gak adil namanya woi" Ucap Kai dengan nada songongnya, Anna lantas menoleh saat melihat Kai melaju disebelahnya.

"Biar apa? Biar menang, kalo lo gak terima, ya lo juga pake rok, biar samaan kita! Haha" Sahut Anna yang tertawa, lalu melajukan motornya mendahului motor Kai.

Annabila {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang