36. Kabar Duka?

22 6 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di sebuah kafe, terdapat beberapa orang tengah berkumpul di kafe tersebut, guna mengobrol dan merayakan kelulusan mereka.

"Serius ini kita harus berpisah karena bisnis? Gue gak mau...." Rengek Gita meneteskan air mata, dan menatap para sahabatnya.

"Denger ya git, meskipun kita harus berpisah karena harus lanjutin bisnis orang tua kita masing-masing, tapi persahabatan kita gak bakal pernah terpisah" Sahut Anna merangkul pundak Gita dan Juga Rena.

"Arghhh masalahnya gue juga harus ldr sama Nathan, gue gak suka ldr anjim!.... Sayang gue gak mau" Tutur Gita yang mendadak memeluk Nathan, membuat mereka seketika malas dan kesal.

"Gue janji deh, setelah bisnis itu selesai, gue bakal balik lagi dan nikahin lo, jadi git lo tenang aja ya" Balas Nathan mengelus kepala Gita.

Gita dan Nathan sama-sama harus meneruskan bisnis orang tua mereka, dengan jarak yang lumayan jauh, sehingga mereka harus menjalankan hubungan mereka jarak jauh.

"Janji, persahabatan kita gak boleh terputus ya guys? Meskipun kita harus pergi ngurusin itu masing-masing, tapi harus ingat juga persahabatan kita!" Sahut Kai

"Janji!" Ucap mereka serempak sambil memautkan jari kelingking mereka.

"Gue bakal kangen banget sama kalian, jangan sampai lupa ingatan kalo kalian punya besti kaya gue ya guys...." Ucap Gita yang mengerucutkan bibirnya kala sedih.

"Ututut cini peyukk"

Anna, Gita, dan Rena kembali berpelukan hangat, sedangkan ketiga lelaki itu hanya bisa terharu melihat kekasih mereka begitu erat dalam persahabatannya, tak sampai disitu, ketiga lelaki itu ikut saling berpelukan.

Setelah selesai menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabatnya, kini Anna kembali mengantar Kenzo untuk kembali ke London.

"Bang, jangan sampe lo ingkar janji lo buat bawa satu cewe ke rumah!" Seru Anna menatap Kenzo. Kenzo lantas tersenyum dan mengangguk.

"Janji dek!"

"Love you bang!"

"Love you more!"

Anna berjalan menuju mobilnya, ia terus melamun memikirkan perusahaan yang akan ia ambil alih, dan mengurusnya. Perusahaan itu pemberian dari Irys, untuk Anna saat sudah lulus kuliah, dan ini adalah waktunya.

"Bang Lion udah ngurusin bisnis papah, sekarang gue harus ngurusin bisnis mamah" Batin Anna Setelah itu Anna melajukan mobilnya menuju perusahaan Irys, kini perusahaan itu berganti menjadi Anna's Company.

~~~~~~~~

Suasana pada gedung itu pun, Anna disambut dengan ramah oleh para karyawan disana, dan Anna cukup senang dalam mengurusi hal-hal yang menjadi hobi Anna.

Pada siang harinya, disaat Anna tengah bersantai diruangannya, tiba-tiba datang seorang wanita yang di duga adalah sekertaris pada perusahaan itu.

"Permisi nyonya, ada seseorang ingin bertemu dengan Anda" Ucap Wanita itu, Anna lantas membalikkan kursinya dan menatap wanita itu.

Annabila {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang