31. Hera Tobat?

13 6 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Gais minggu depan, kita ke Lost Angeles ya"

Kelima sahabatnya seketika membulatkan matanya, karena shock dengan ucapan Anna yang tiba-tiba, Gita tersedak minuman saat berada di kantin kampus.

"lo gila hah?"

"Lahh kenapa??" Anna lantas bingung dengan ucapan Gita.

"Ke Lost Angeles butuh waktu banyak loh? Sedangkan kita kan kuliah?......dan gimana lo bisa tiba-tiba kasih kita liburan ke LA?" Tanya Gita

"Jadi wir, gue kemarin dikasih challenge sama abang-abang gue, seharian full gue harus sama mereka berdua, itu sebabnya gue gak main kan sama kalian, nah hadiahnya liburan ke LA selama satu minggu......" Jelas Anna seraya bertepuk tangan.

"Soal waktu, kan kita ada cuti beberapa minggu, nah satu minggu itu untuk kita liburan ke LA, dan selanjutnya kan kita graduation, makanya kita harus merayakan terlebih dulu.....setuju gak?" Lanjut Anna

"Boleh juga tuh, masa di sia-sia in, yang bener aja, rugi dong" Sahut Nathan menyetujui.

"Satu minggu kita di LA?" Tanya Kai menatap Anna.

Anna mengangguk. "Mumpung gratis nih, soalnya tiket kita berenam udah di pesan sama bang Kenzo....dan jadwalnya minggu depan".

"Wahh keren parah, gas lahh"

Ditengah asiknya mereka mengobrol, tiba-tiba datang dua pasangan yang membuat keenamnya menoleh dan tersenyum remeh.

"Waduhh, ada member baru kah? Cowo pula, si Riana itu kemana wei" Ucap Gita sambil menatap Hera dan seorang lelaki yang berdiri disampingnya.

"Sebelumnya gue mau minta maaf ke kalian semua, karena selama ini sikap gue yang udah bikin kalian muak dan risih, Riana udah khianatin gue......"

Hera menjeda kalimatnya, ia lantas menunduk lalu seorang lelaki itu merangkul pundak Hera, seolah menguatkan.

"Sampai akhirnya gue nemu cowo yang udah bikin gue semangat lagi, dia pacar gue namanya Awan" lanjutnya sambil mendongak menatap lelaki bernama Awan.

Semuanya melongo mendengar penjelasan Hera yang mendadak itu.

"Huh gimana?"

"Sekarang gue sadar, kalo gue gak pantas kejar-kejar tunangan orang, dan gue juga sadar arti sahabat yang tulus atau enggak.....gue bakal stop gangguin kalian, dan gue gak bakal kejar-kejar Kai lagi, gue bakal anggap dia sebagai teman masa kecil"

"Wei, Hera kesurupan apa gimana?" Bisik Gita kepada kekasihnya.

"Gue juga gak habis thingking woi" Sahut Nathan seraya berbisik kepada Gita.

"Anna.....thanks buat kemarin"

Hera dan Awan lantas berjalan pergi meninggalkan kantin, kelimanya lantas menoleh menatap Anna dengan tatapan penasaran, maksud dari ucapan Hera barusan.

Annabila {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang