11. Teman Gila

21 6 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Anna yang tak sadarkan diri, langsung dibawa kerumah sakit oleh Kai yang masih diselimuti rasa panik dan khawatir yang datang bersamaan, tak lupa juga untuk Kai memberi tahu kepada kedua abangnya. Saat mereka berkumpul, Kai langsung memberi tahu apa yang terjadi pada mereka berdua.

"Bener-bener! Mereka udah keterlaluan banget, sampe nekat tembak adek gue anj*ng!" Ucap Kenzo yang tersulut emosi, mereka bertiga masih dilarang untuk menemui Anna.

"Baru jadian, udah kena masalah" Tutur Lion heran

"Kita gak bisa biarin ini terus, yang ada pelaku ini malah bebas kemanapun dia pergi, sedangkan Anna terbaring dirumah sakit!" Kesal Kenzo, sambil merancang rencana.

"Tadi gue lihat, yang nembak Anna itu cowo, tapi gue gak liat mukanya, setahu gue gak ada cowo yang deket sama Anna selain gue sama temen gue dikampus. Apa cowo itu orang suruhan?" Ujar Kai memberi pendapat tentang pelaku.

Selang beberapa waktu kemudian, akhirnya mereka bisa menemui Anna, karena luka yang sudah diobati, dan peluru juga sudah berhasil dikeluarkan.

Kehadiran ketiga lelaki itu, membuat perhatian Anna teralihkan. Anna melihat tampang ketiga lelaki itu yang tampak khawatir.

"Anna lo bener-bener bikin gue sama Lion khawatir terus! Mau gue laporin ini ke mamah sama papah?" Tutur Kenzo seraya memarahi Anna, mendengar celotehan Kenzo, Anna lantas hanya terdiam mendengarkan Kenzo.

"Jangan bang! Gue kan gak tau bakal ada kejadian kaya gini, dan gue juga gak mau mereka khawatir, ntar gue malah ganggu bisnis mereka!" Sahut Anna

"Kaki lo aman gak? Masih sakit atau nyeri?" Tanya Lion

"Nyeri sedikit bang" Balas Anna

"Gue minta maaf ya na, gak bisa jagain lo, ini hari yang paling gue benci seumur-umur tapi ini juga hari spesial kita yak, tapi tetap aja karna udah berani sakitin cewe gue!" Tutur Kai, seraya memegang tangan Anna, seolah mengeluh tentang nasib mereka berdua, Anna hanya terkekeh pelan.

"Ini kecelakaan Kai, bukan salah lo kok lagian kita juga gak kenal sama orang yang udah nembak gue, untung kaga meningsoy" Sahut Anna yang membalas memegang tangan Kai.

"Hmm kumat! Bucin jangan disini dek, hargai dua jomblo akut ini" Timpal Kenzo yang malas dengan pemandangan mereka yang mesra itu.

"Untuk sementara lo jangan kuliah dulu dek, ini buat pemulihan kaki lo" Ucap Lion, mendengar itu ya Anna hanya mengangguk.

~~~~~~~

Pada menjelang malam, di sebuah rumah sakit, Gita dan Rena berjalan dilorong rumah sakit, guna menjenguk sahabatnya yang sedang dirawat akibat luka tembak yang diderita Anna.

Setibanya diruangan Anna, terlihat Anna sedang terbaring di brankar. Anna menoleh kearah pintu, mendapati Gita dan Rena yang tengah tersenyum jahil kearah Anna.

Annabila {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang