18. Definisi bahagia

15 6 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suatu malam Kai sengaja mengajak Anna untuk pergi ke taman hiburan, dia lantas meminta izin kepada Lion.

"Boleh ya bang? Gue ajak Anna main bentar" Ucap Kai menatap sambil memohon kepada Lion.

"Hmmm, ya udah pergi lo berdua, lama-lama gue lipat juga ni bumi, orang pada bucin mulu heran" Sahut Lion sambil menyilangkan tangannya, dan malas dengan mereka.

"Jadi orang jangan ngenes mulu ngapa bang, cari pasangan gih" Cibir Anna seraya terkekeh.

"Kambing, mending sama Moly ye kan" Umpat Lion, lalu dia berbalik badan masuk ke dalam rumah.

"Abang stres!" Saat berada di dalam mobil, Kai sempat menoleh ke arah Anna yang asik bermain ponselnya.

"Yang" Panggil Kai menatap Anna, mendengar panggilan spesial itu Anna sontak menoleh.

"Iyahhh ada apa?" Tanya Anna sambil menyengir.

"Rena sama Ethan jadian loh" Ucapan yang dilontarkan Kai, seketika membuat Anna terkejut, dan menatap bingung ke arah Kai.

"Serius? Demi apa?" Anna seketika terkejut saat mendengar Rena jadian dengan Ethan.

"Tadi siang kan Rena sendirian di kantin, terus kita samperin tuh anaknya, nah gue sama Nathan inisiatif buat ninggalin mereka berdua, buat Ethan pdkt, nah tadi gue dapet kabar dari Ethan katanya mereka jadian" Jelas Kai yang kembali fokus menyetir.

"Wah besok gue harus minta pajak jadian sama Rena nih" Sahut Anna seolah mendapat harta karun.

Setelah mereka menempuh perjalanan tak cukup jauh, akhirnya mereka telah sampai di taman hiburan. Entah kebetulan atau ketidakinginan, mereka berdua melihat Hera dan Riana ada disana dan sedang asik duduk disana.

Awalnya mereka menghiraukan Hera dan Riana, dan lanjut berjalan-jalan, namun Hera sudah lebih dulu melihat mereka ada ditaman hiburan ini. Dengan segera Hera lantas berlari menghampiri mereka berdua.

"Hai Kai" Sapa Hera sambil tersenyum, dia seolah tak melihat Anna disana, sehingga dia hanya menyapa Kai seorang.

"Dah lah, gak jadi date berdua, kacau udah sama dia" Batin Anna seraya kesal dan malas.

"Eh hai Anna, kalian ke sini?" Tanya Hera menatap mereka berdua secara bergantian.

"Iya, emangnya kenapa?" Balas Kai santai, dia melihat Anna yang mulai malas dengan Hera.

Kai langsung menggandeng tangan Anna, melihat itu Hera tampak emosi, namun dia harus tetap elegan, dan tidak menampakkan emosinya.

"Kita duluan ya" Ucap Kai.

Kai dan Anna pun berjalan meninggalkan mereka, tampak Anna menoleh ke belakang, dan menjulurkan lidahnya ke arah Hera.

Melihat Anna seperti meremehkan dirinya, Hera seketika emosi dan benci dengan Anna.

Annabila {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang