22. Kejutan

12 6 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Suatu pagi yang cerah, Lion masih tetap menemani Clara dirumah Clara, sedangkan Anna fokus untuk berangkat kuliah. Saat di kampus, mereka bertiga tengah duduk santai sembari berbincang hal random.

Tak lama setelah itu Kai datang menghampiri mereka, dengan kedua sahabatnya.

"Lo berdua kemarin susah di hubungi kenapa sih? Padahal kita mau ajak lo berdua ke cafe biasa" Tutur Gita seraya menatap Anna dan Kai.

"Kita berdua ikut bang Lion ke rumah pacarnya yang sekarang terbengkalai" Sahut Anna santai

"Ngapain ke sana?" Timpal Ethan

"Gak tau, masalah pribadinya mungkin" Balas Anna tak tahu.

Mereka berenam di kejutkan dengan dering ponsel Anna yang tiba-tiba berdering, dan Irys mamah Anna menelponnya.

"Hallo sayang"

Panggil Irys di seberang sana, mereka berlima nampak terdiam, menyimak pembicaraan Anna dan Mamahnya.

"Iya mah ada apa?" Tanya Anna yang penasaran.

"Begini, kami sedang dalam perjalanan pulang, mamah hanya mengabari kamu takutnya kamu terkejut nanti, tadi mamah juga sudah menghubungi abang Lion"

Mendengar ucapan Irys, Anna seketika shock, kelima nya pun bingung dengan Anna yang nampak terkejut.

"Kok baru ngabarin Anna sih mah" Sahut Anna yang terkejut.

"Kami bertiga akan pulang, karena sengaja ingin menyampaikan sesuatu kepada kalian di sana"

"Sesuatu apa mah?" Tanya Anna

"Itu masih rahasia sayang, ya sudah lanjutkan kuliahmu ya, Bye sayang"

"Bye mah"

Tut!!!

Setelah panggilan berakhir, mereka berlima lantas menanyakan pembicaraan Anna barusan.

"Kenapa yang?" Tanya Kai penasaran, Anna pun menoleh dan tersenyum ke arah Kai.

"Orang tua gue sama bang Ken lagi pulang ke sini, kat___"

"Kok baru ngabarin?!" Potong Gita yang terkejut.

"Sabar dulu markonah!!" Sahut Anna yang kesal

"Mereka pulang karna ada sesuatu yang harus di bicarain, gue juga gak tau apaan" Balas Anna

"Kayaknya mau bicarain tentang pertunangan kalian deh, atau pernikahan langsung?" Ucap Gita tersenyum menyeringai, ia langsung di balas tatapan tajam oleh Anna.

"Gak mungkin lah, tapi gak tau juga sih" Tutur Anna terkekeh.

"Ya gak papa dong yang, biar cepet" Timpal Kai seraya mengedipkan matanya kepada Anna.

Annabila {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang