29. Gak Kapok-Kapok

13 6 0
                                    

Pada suatu malam, terlihat Anna tengah makan makanan ringan dengan disambi menonton film kesukaannya, ia sempat salah fokus saat melihat Lion berpakaian rapi hendak pergi ke suatu tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pada suatu malam, terlihat Anna tengah makan makanan ringan dengan disambi menonton film kesukaannya, ia sempat salah fokus saat melihat Lion berpakaian rapi hendak pergi ke suatu tempat.

"Bang mau kemana?" Tanya Anna kepada Lion, dia pun menoleh.

"ke ujung dunia" Jawab Lion santai, membuat Anna yang mendengarnya langsung berdecak sebal.

"Gak sekalian ke akhirat bang?"

"Adek durjana"

Lion pun melangkahkan kaki keluar rumah, meninggalkan Anna yang masih penasaran kemana perginya abangnya itu.

"Argh besok berangkat pagi nih, untung tugas dah selesai semua, tinggal santai dulu gak sehh" Tutur Anna seraya membaringkan dirinya disofa yang cukup luas.

Beberapa waktu kemudian, terdengar suara ketukan pintu, yang mengejutkan Anna tengah bersantai. Dengan segera Anna lantas beranjak dan berjalan kearah pintu, dan saat di buka Anna dibuat terkejut melihat kedua lelaki didepan pintu.

"Lahhh?"

Seketika Anna terdiam, karena berusaha mencerna apa yang ada didepannya. Sedangkan kedua lelaki itu hanya menatap malas Anna.

"Bang KenTut!"

Dengan segera Anna langsung berlari ke dekapan Kenzo, ternyata Lion pergi untuk menjemput Kenzo pulang dari London. Hati Anna pun sangat senang melihat kedatangan abang paling mengesalkan itu.

"Adek bwabi, apa kabar lo?" Tanya Kenzo yang membalas pelukan Anna.

"sehat sentosa bang, lo gimana disana betah gak?" Jawab Anna menyengir.

"Gak betah disana, karna gak ada yang gangguin gue tiap hari, makanya gue pulang buat nemuin lo disini" Tutur Kenzo yang tersenyum.

Ketiganya pun masuk kerumah, dan kembali melanjutkan obrolan malam, tak lupa juga dengan Kenzo yang membawa oleh-oleh untuk Anna dan Lion.

~~~~~~~~~~~~~

Pada esok harinya, nampak disebuah taman kampus kumpul tiga gadis cantik tengah mengobrol asik dan santai, namun ketenangan itu berhasil diusik oleh dua gadis yang selalu tiada henti menganggu mereka.

"Waduh puas kalian, udah senang-senang sama cowo kita?" Ucap Hera secara mendadak, ketiga gadis itu pun menoleh dan mendapati Hera dan Riana.

"Kali ini lo menang na, lo udah ngehasut Kai buat pergi ninggalin gue kan?!" Seru Hera kesal, dan menahan amarahnya.

Anna tertawa remeh. "Cih cowo kita katanya, itu salah lo sendiri bego.......karna gara-gara sikap lo yang kepedean itu, jadi bikin Kai muak sama lo, lagipula lo siapa? Ngatur-ngatur gue segala, mak gue juga bukan" tutur Anna mengampiri Hera.

"Awas lo na" Hera kini berlari ingin mendorong Anna, namun dengan kesigapan Anna, Hera lah yang malah tersungkur di tanah.

Gita dan Rena yang melihat itu dibuat tertawa, dengan Hera yang jatuh tersungkur. Dan juga para mahasiswa yang kebetulan tengah berada ditaman, ikut tertawa melihat Hera tersungkur.

Annabila {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang