Annabila Kersey Yuanda, gadis yang terlahir di keluarga cukup mewah, anak terakhir dari tuan Kevin Yuanda dan nyonya Irys Yuanda. Memiliki dua saudara, yang dimana cowo semua, alhasil dia punya dua abang.
Abang pertama Kenzo Yuanda, yang sangat ama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anak lo ada disini soalnya"
Tutur Kenzo seraya mempersilahkan Kai untuk masuk.
"Siapa ban__"
Anna bangkit sambil melontarkan pertanyaan itu, langsung terhenti karna dia melihat ada Kai diantara kedua abangnya. Sera yang ikut bangkit pun merasa senang saat melihat papahnya datang.
"Papah!" Panggil Sera, dia menoleh saat mendengar suara Sera yang memanggil dirinya, dan lantas langsung menghampiri Sera.
"Sera suka disini ya, sampe lupa mau pulang hmm?" Tanya Kai seraya mengusap kepala Sera lembut.
Sera mengangguk " Aunty sama om-om ini baik pah, Sera senang disini, kalau Sera nginap disini boleh tidak pah?"
Kai sedikit tersentak mendengar permintaan Sera yang terlihat senang ingin menginap dirumah Anna.
"Emang boleh Sera nginep disini na?" Bisik Kai kepada Anna.
"Boleh aja sih, malah gue seneng kalo Sera nginap" Balas Anna sembari mengangguk.
"Boleh kok, tapi kamu harus izin dulu sama om-om ini, boleh gak Sera nginap gitu" Tutur Kai menunjuk kearah Kenzo dan Lion.
"Om, Sera boleh nginap disini tidak?" Tanya Sera dengan polosnya, sambil menatap kedua lelaki itu, berharap mereka mengizinkan nya.
"Tidak boleh"
Jawaban Kenzo, membuat Sera tampak berkaca-kaca, dan hampir menangis, Anna langsung melototi Kenzo.
"Bang!"
"Om hanya bercanda Sera, kamu boleh kok nginap disini, malah om senang" Sahut Kenzo sambil tertawa, Sera tak jadi menangis, dia justru tersenyum.
Mereka bersama-sama berkumpul dirumah Anna, sedangkan Kai sibuk mengobrol dengan kedua abang Anna yang asik.
Sementara itu Sera sibuk bermain dengan ketiga gadis yang tengah menyanyi, dengan Gita yang bermain gitar. Pada saat Rena tengah membuka ponselnya, dia melihat ada sebuah pasar malam yang tengah dibuka malam ini, dengan segera Rena langsung memberitahu kepada dua temannya itu.
"Gais, ada pasar malam yang baru dibuka, kayaknya seru deh kalo kita kesana, gimana?" Ucap Rena menatap kedua temannya, dan juga Sera yang ikut mendongak kearah Rena.
"Wih seru tuh, gas lah kata gue mah" Sahut Gita
"Sera ikut!!" Seru Sera kepada ketiga gadis itu, dia tau pasal pasar malam yang dibuka itu.
"Iya sayang" Balas Anna terkekeh melihat Sera yang antusias semangatnya.
Mereka pun keluar rumah, dan mendapati ketiga lelaki yang tengah asik mengobrol, saat melihat mereka hendak pergi, Kai pun bingung.
"Lo pada mau kemana?" Tanya Kai saat melihat mereka keluar.
"Sera mau ke pasar malam pah, boleh kan? Sama mamah sama Aunty" Ucap Sera kepada Kai
"Tenang aja, bakal gue jagain dia, lagipula cuma sebentar, lo bertiga disini aja" Tutur Anna menatap mereka bertiga secara bergantian.
"Jangan terlalu malam loh na pulangnya!" Seru Kenzo
"Iya bang!" Sahut Anna Mereka berempat lantas menaiki mobil Anna, dan melaju ke tempat dimana pasar malam itu dibuka.
Ditengah perjalanan, Sera nampak duduk sendiri disamping Anna yang tengah menyetir, sedangkan Gita dan Rena dibagian belakang. Karna Sera ingin duduk sendiri didepan.
Setibanya dipasar malam yang cukup ramai, keempat gadis itu setelah turun dari mobil, sempat terpana melihat keramaian yang ada. Namun mereka tetap masuk karna penasaran.
"Sera mau main apa sayang?" Tanya Anna jongkok, sambil menatap Sera yang menoleh ke kanan-kiri.
"Kuda putar-putar mah" Balas Sera sambil menunjuk ke arah komedi putar, ketiga nya lantas tertawa saat Sera menyebut komedi putar, kuda putar-putar.
"Itu komedi putar sayang" Sahut Anna terkekeh.
Sementara itu selagi keempat gadis tengah bermain di pasar malam, kini Kai masih asik mengobrol dengan Kenzo dan Lion.
"Kok bisa lo angkat Sera jadi anak lo, itu gimana ceritanya Kai?" Tanya Kenzo sembari menyeruput kopi hangatnya.
"Gue punya abang kan, namanya bang Fano, Sera ini anaknya bang Fano tapi dia kecelakaan sama istrinya, sayang istrinya meninggal ditempat dan bang Fano masih bisa dilarikan kerumah sakit__" Kai terhenti sesaat.
"Bang Fano sebelum meninggal dia sempat bilang ke gue, kalo dia nyerahin Sera ke gue buat rawat dia dan jagain dia, akhirnya gue yang angkat Sera jadi anak gue bang" Lanjut Kai sambil tersenyum, sedangkan Kenzo dan Lion yang mendengar itu hanya mengangguk paham.
"Kok Sera bisa kenal sama Anna?" Tanya Lion
"Gue juga gak tau, pas gue cari Sera, dia udah sama Anna pas sore balik kerumah, malah dia minta Anna jadi nyokapnya Sera, akhirnya gue sama Anna bikin perjanjian" Sahut Kai
"Cuma perjanjian apa seriusan?" Ucap Kenzo seraya jahil
"Maksud lo apa bang?" Tanya Kai yang langsung bingung.
"Ya lo gak ada rasa suka sama Anna, anak lo udah deket sama Anna lama loh" Tutur Kenzo sambil tertawa.
"Awalnya gue tertarik sama dia, karena dia udah berhasil menang pas gue tantang balapan" Ucap Kai
"Apa! Anna balapan?" Seru Lion yang terkejut, Kai langsung takut dengan Lion yang tiba-tiba marah.
"Wah cari penyakit lo Kai" Bisik Kenzo kepada Kai, sambil menatap wajah Lion.
"Lo nantangin Anna balapan?!" Ucap Lion menatap tajam Kai, mendengar itu Kai langsung panik.
"I-iya bang, lo jangan marah___" Ucapan Kai terpotong karna Lion tiba-tiba tertawa.
"Kesurupan lo?" Kenzo sampai tak habis fikir dengan adek yang dingin, tiba-tiba tertawa.
"Jangan nantangin adek gue balapan, kalo lo gak mau kalah Kai" Tutur Lion yang sambil tertawa.
"Lo salah pilih lawan balapan Kai, jangan remehin adek gue, yang akhirnya lo kalah juga kan sama dia bhahah" Sahut Kenzo yang ikut tertawa, Kai yang bingung hanya bisa ikut tertawa.
"Cari pernyakit lo Kai" Ucap Lion
Malam itu pun terasa menyenangkan karena, Sera menginap dirumah dan sempat untuk bermain ke pasar malam, berbagai macam wahana mereka naiki, dan membeli beberapa makanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
